MENGENAL MASALAH KELAHIRAN & MELIK DALAM DIRI
Sane Percaya Sinah Nemu Rahayu. Sane Meboye Akwehan Kena
Sengkala
Bagi Teman Teman Pembaca Yang Mengalami Kasus Niskala Seperti
Dibawah Ini, Segera Laksanakan Penebusan Sebelum Terlambat.
Info selengkapnya : Tlp/ WA 081246887662
INI KATAGORI KELAHIRAN YANG PATUT DITEBUSIN :
1. NATAN NEMU URIP,
penebusan/pebayuhan bagi yang tidak pernah meotonan, tidak tau otonan.
2. NEMU BAYA, penebusan bagi
yang sering kesakitan sering kena tipu,
sering di fitnah, selalu gagal dalam mencapai keiinginannya.
3. SENGGAMA KAON, penebusan
mala leteh bagi sering berhubungan badan sebelum menikah, berhubungan badan
dengan dalam status selingkuh, berhubungan badan sesama jenis
4. SEMARA DUDU, sulit
mendapatkan jodoh, atau kawin cerai berkali kali dan mandul.
5. LUMBUNG KETIUP ANGIN,
sulit rejeki, mengalami kebangkrutan, dan rejeki tak pernah mesari ( gali
lobang tutup lobang )
6. MALA KAURIPAN, penebusan
mala, karena menikah saat hamil dan potong gigi saat hamil, serta lelaki tidak
bisa panjangan rambut saat istri hamil, karena tugas kerja dan keperluan dinas.
7. SATRU ATURU, sering mimpi
buruk, mimpi mesiat, sering mendengarkan suara aneh, sering mimpi dapat paica,
mimpi ada blabar agung/sunami dll
8. RARE NGAMBEK DETYA, penebusan
untuk anak yang membandel, sulit dinasehati, tidak mau belajar/sekolah, ngelawan
orang, selalu main hp, dll
9. MANGKU PUTUNG, Penebusan
bagi yang keturan mangku, balian dan sejenisnya , yang tidak bisa mewariskan
tugas leluhurnya.
10 . RARE KEPINGIT,
Penebusan untuk anak hasil “ NUNAS”
11. LARE SALAH OTON ,&
SALAH ARAN, Penebusan bagi yang salah menentukan oton dan nama terlalu
berat/mendatangkan masalah.
12. PEBAYUHAN TAMPEL BOLONG.
Menurut Lontar Kembang Rampe Lawar Capung, ini merupakan pebayuhan utama untuk
semua kelahiran, untuk melebur penderitaan, kehidupan akibat karma masa lalunya
dan karma masa kini.
13. PENEBUSAN KELAHIRAN
RANGDA TIGA, Wuku yang kena Rangda Tiga, Wuku Menail, Prangbakat,
Warigadian, Pujut, Wariga, Pahang
14. PENEBUSAN PETEMON ALA, pernikahan beda kasta, beda
soroh, beda agama, petemon panes, Manutin Saptawara Pancawara.
15. PENEBUSAN MELIK :
Menetralisir segala jenis melik dalam diri manusia, agar tidak salah pati ulah
pati.
APA
SEBENARNYA ITU MELIK??
Melik itu sebenarnya merupakan sebuah anugrah
yang luar biasa, Jika Orang Itu Sudah melaksanakan penebusan melik 3 Kali,
Rajin2 Sembayang, Melukat dan melaksanakan Pewintenan Saraswati. Biasanya orang
seperti ini akan jadi orang yang sukses, bermatabat dan “Kesihin Widhi”.
Kalau tidak penebusan biasanya rejeki akan sret,
sering bertengkar dirumah tangga tanpa henti, sakit sakitan, Salah paham
dikeluarga berujung percerain, tak bisa punya keturunan, bahkan berumur pendek
dan lain sebagainya.
Ada orang yang baru bisa bertiori belum menjadi
Praktisi, mengatakan Melik itu tidak apa, cukup berdoa saja, dan berpikir
positif. Mereka itu tidak mengalami bisa saja mereka berkata seperti itu, tapi
bagi yang mengalami mereka akan sulit menerima itu karena hidupnya dalam
penderitaan hidup, rejeki sret dan kesakitan atau ada salah satu kelurganya
sudah meninggal karena melik.
Sama seperti melihat orang sakit dirumah sakit,
pasien tidak hanya cukup dengan berpikir postif dan berdoa TAPI MEMERLUKAN
TIDAKAN MEDIS UNTUK KESEHATANYA.
Sama juga seperti penyakit niskala dan melik,
tidak cukup hanya berdoa dan berpikir positif, semua perlu TINDAKAN SESUAI
PETUNJUK SASTRA/LONTAR YANG ADA.
HATI HATI METEBUSIN MELIK, JANGAN ASAL PRAGAT,
ASAL PAEK, ASAL ENGGAL. NAMUN TIDAK SESUAI DENGAN SARIN SASTRA.
BANYAK YANG METEBUSAN MELIK ULANG DI GEDONG
SUCI, KARENA HAL INI YANG TIDAK DIKETAHUI.
Ada 5 Hal Yang Harus Benar Diperhatikan Saat
Ingin Metebusan Melik, Agar Efeknya secara niskala memang baik, tidak hanya
sekedar sremonial belaka. Di Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala, ribuan
orang sudah melaksanakan penebusan segala jenis melik dan upacara lainnya.
1. Karena umat sudah mengetahui, ruwatan melik
itu menurut Sarinin Lontar Kala Tatwa, wenang dilaksanakan oleh seorang dalang
yang mempuni yang disebut Dalang Samirana. Artinya seorang dalang yang paham
tentang Dharmaning Pewayangan, Penglukatan Asta Pungku dan Upacara Pemelikan.
Wewenang itu diberikan oleh Ida Bhatara Kala, pada seorang Dalang, akibat
kesalahannya memakan sajen seorang dalang yang belum di aturkan. Maka untuk
menebus kesalahan itu, siapapun yang orang melik, jika sudah diruwat oleh
seorang Dalang Samirana, ia akan terhindar dari mati salah pati ulah pati.
2. Seorang Dalang itu juga harus mempunyai TAKSU
YANG BAIK. Terbuktikan oleh banyak punya murid dan banyak umat yang datang
untuk melaksakan upacara. Agar mantra yang diucapkan benar “nyusup” pada orang
yang diupakarai. Ciri kalau tidak/kurang mataksu, jarang/tidak akan ada orang
yang mencari.
3. Radius Penebusan Melik, akan sangat dasyat
secara niskala jika di dudukung oleh tempat. Misalnya langsung di Ajeng
Sesuwunan, tidak dilapangan,parkiran atau tempat umum lainnya. Sama halnya
seperti kita sembahyang di Pura dan di Lapangan, kan memang lain rasanya. Serta
kebetulan penebusan melik langsung di Gedong Suci dilaksanakan di Ajeng 29
Sesuwunan yang melinggih di Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala.
4. Tapak Widhi, Saat Prosesi acara Penebusan,
Ida Sesuwunan langsung tedun Napak Umat. Hingga yang kena gangguan niskala,
misalnya di ganggu wong samar, cetik, pepasangan, bebai, akan langsung keluar
di tempat, tanpa di sentuh Jro Dalang. Teman2 yang ikut nanti, tentu akan
merasa merinding sekali, betapa sakralnya peristiwa itu, peserta mendadak
kesurupan, memuntahkan cetik dan lain sebaigainya. INI TIDAK ADA DI TEMPAT LAIN
KHUSUS DI GEDONG SUCI.
5. BANYAK YANG TIDAK TAU, Mana penebusan melik,
mana bayuh oton, mana bayuh petemon, mana bayuh manusa kasakitan, mana bayuh
manusa atma katuran dll. SERING KALI BAYUH OTON ITU DIANGGAP BAYUH MELIK.
PADAHAL ITU UPAKARANYA BEDA, TEMPATNYA BEDA, TUJUANNYA BEDA, MANTRANYA PUN
BEDA.
INILAH ORANG MELIK YANG PATUT
DITEBUSIN.
Ada Beberapa Jenis Melik, Melik Adnyana, Melik
Ceciren, Melik Kelahiran.
MELIK ADNYANA/WIDHI, Orang melik adnyana,
biasanya diawali dengan mimpi mimpi ke Pura, Ketemu orang Pakain Putih, Ketemu
Petapakan Bhatara ( Rangda atau Barong ), Mimpi bersenggama dengan orang tak
dikenal/keluarga, Mimpi Mesiat dengan Leak.
Celakanya kalau dia ( orang melik ) kalah dalam
mesiat lawan LIak, besok ia akan sakit dan bahkan meninggal saat tidur. Orang
melik adnyana biasanya berpotensi jadi Balian atau mangku kalau dia punya
keturuan/waris mangku/balian dan senang belajar spiritual. Kalau meliknya sudah
keras, lama ditebusin orang melik adnayana ini akan bisa merasakan, atau bisa
melihat Roh Halus, dan bahkan bisa berkominikasi dengannya.
MELIK CECIREN, orang melik ceciren ada tanda
dalam tubuhnya, terkadang di dunia niskala atau di sekala kelihatan nya.
TANDA TANDA MELIK CECIREN
1.MELIK CAKRA, Artinya Ada berupa salah satu
sanjata dewata nawa sanga dalam tubuhnya, kadang hanya bisa dilihat tokoh
spiritual atau kelihatan nyata di kulit.
2. Kadengan Apit Wangke, ada kadengan di
kelamin/disekitaranya. Kadengan Celedung Nginyah ada di tengah tengah alis.
3.Sujenan Di Bokong, 4. Rambut Putih Hanya
Beberapa Helai Tak Bisa Hilang, 5. Rambut Gimbal, 6 Jari Tangan/Kaki Lebih, 7.
Lidah Poleng, 8.Isuan Lebih dari satu dll.
MELIK KELAHIRAN, melik ini disebabkan oleh
kelahiran manusia itu sendiri.
Diantaranya :
1. Orang yang lahir di Wuku Wayang
2. Anak Tunggal ( tak bersaudara )
3. Tiba sampir ( anak yang lahir berkalungfkan
tali pusar )
4. Tiba Angker ( anak yang lahir berbelit tali
pusar/tidak menangis )
5. Jempina ( anak lahir premature )
6. Margana ( anak lahir ditengah perjalanan )
7. Wahana ( anak lahir ditengah keramaian )
8. Julungwangi ( anak lahir tatkala matahari
terbit )
9. Julungsungsang ( anak lahir tatkala tepat
tengah matahari )
10. Julung sarab / julung macan / julung caplok
( anak lahir menjelang matahari terbenam )
11. Walika ( orang kerdil )
12. Wujil ( orang cebol )
13. Kembar ( dua anak lahir bersamaan dalam
sehari )
14. Buncing / Dampit ( dua anak beda jenis
kelamin lahir bersamaan dalm sehari )
15. Tawang Gantungan ( anak kembar selisih satu
hari )
16. Pancoran Apit Telaga ( tiga bersaurdara –
perempuan – laki – perempuan )
17. Telaga Apit Pancoran ( laki – perempuan –
laki )
18. Sanan Empeg ( anak lahir diapit saudaranya
meninggal )
19. Pipilan ( Lima bersaurdara empat perempuan
satu laki )
20. Padangon ( Lima bersaudara empat laki satu
perempuan)
21.Lulang ( Bersaudara 2, Keduanya Perempuan )
22. Luluta ( Bersaudara 3, Ketiganya Lelaki )
23. Kedukan ( Bersaudara 3, Ketiganya perempuan
)
Selain kelahiran melik ada juga beberapa
kelahiran yang sangat memerlukan ruwatan khusus, untuk menetralisir efek
negative kelahiran yang sangat lebih dominan mempengaruhi kelahiran seseorang.
KELAHIRAN MENURUT WUKU : Diantaranya Wuku Sinta,
Ukir, Kulantir, Gumbreg, Wariga, Warigadian, Sungsang, Dunggulan, Kuningan,
Langkir, Medangsia, Pujut, Pahang, Merakih, Tambir, Medangkungan, Uye,
Perangbakat, Bala, Wayang, Dukut, dan Watugunung.
KELAHIRAN MENURUT SAPTAWARA PANCAWARA,
Diantaranya : Redite Umanis, Redite Pon, Redite Kliwon, Coma Paing, Coma Pon,
Anggara Umanis, Anggara Wage, Anggara Kliwon, Buda Umanis, Buda Wage, Buda
Kliwon, Wraspati Umanis, Wraspati Pahing, Wraspati Pon, Wraspati Kliwon, Sukra
Umanis, Sukra Umanis, Sukra Paing, Sukra Pon, Sukra Kliwon, Saniscara Umanis,
Sanicara Wage, Sanicara Kliwon.
Dari Kelahiran di atas, menurut Saptawara,
Pancawa & Wuku, sebenarnya ada yang indikasi melik, ada yang Lintang Panes,
Membuat Rejeki Merosot, Kesakitan, Mandul dll. Namun tidak bisa kami jelaskan
satu persatu, karena terlalu panjang penjabarannya. Untuk lebih jelasnya
silahkan saja, datang ke tempat, sambil Ngelereh Sewitra, Nanti kita bahas
bersama sama.
BISA JUGA
DATANG KONSULTASI SAAT JADWAL BUKA
Selasa : Pukul 19 :00 –21 : 00 Wita
Kamis : Pukul 19 :00 –21 : 00 Wita
Sabtu : Pukul 09:00 –12 : 00 Wita
Minggu: Pukul 09:00 –12 : 00 Wita
DAFTAR TANGKIL, TLP/WA 081 246 887 662
ALAMAT : GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA
Banjar Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan, Ubud,
Kabupaten Gianyar. Selatan Pura Desa dan Puseh, LIHAT PAPAN NAMA.
BACA JUGA ARTIKEL MELIK
Clik :