Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

ORANG POSITIF MELIK APIT WANGKE “ Pembunuh Niskala” Pasangan Hidupnya

Gambar
Segera Sadari & Antisipasi “ Bedikan Moboye “ Sebelum Jadi Penyesalan   foto ilustrasi : Geogle.id.com        Begitu banyak pesen di WA yang menanyakan tentang Melik Apit Wangke kepada kami. Berkait dengan itu saat ini kami akan persembahkan sebuah artikel dengan judul   “ Orang Positif Melik Apit Wangke Pembunuh Pasangan hidupnya”.        Sebenarnya apa itu Melik Apit Wangke? Apa yang harus dilakukan untuk menetralisirnya, ketika kita positif Melik Apit Wangke? Silahkan baca baik baik penjelasannya, segera lah sadar dan antisipasi sebelum ajal kematian itu datang.          Menurut sarinin   sastra sastra Hindu dan tetuah orang tua terdahulu, Melik Apit wangke merupakan sebuah melik yang berawal dari sebuah kutukan wanita yang tersakiti hatinya.   Diceritakan dalam sastra, dulu ada pasangan suami istri yang   mengalami masalah dalam keluarganya.        Wanita ini sungguh malang nasibnya, mempunyai anak 12 orang dan tidak dinafkahi oleh suaminya.   Hidup dengan status suami is

LAHIR WUKU TAMBIR, Jika Meliknya Tidak Ditebusin, Kabanyak Jadi Balian

Gambar
  Pinandita Nabe, Jro Mangku Dalang Badra, Sedang Melaksanakan Upacara Bayuh Oton & Melik Kami Gelar Kembali Oton & Melik Wuku Tambir, Minggu 24 September 2023  – Sabtu 30 September 2023. Pendaftaran Tlp/WA 081 246 887 662 .      Jangan pernah menyepelakan otonan, karena disini sejatinya awal sukses dan seimbangnya kehidupan manusia sekala niskala. Karena dalam pebayuhan otonan kita mempersembahkan saji pada jiwa yang rengkarnasi dalam tubuh. Serta memberi persembahan pada Nyapa Papat yang menemani kita hidup dan mengantar kita nantinya.           Kita sering kesana kesini sembahyang, tapi terkadang lupa untuk mempersembahkan Upakara pada Sang Hyang Paran Numadi/Sang Maha Jiwa. Jadi tentu jiwa kita akan tidak mengalami kesetabilan sekala niskala. Hingga jiwa tidak tenang, males belajar, males bekerja, males sembahyang dan lain sebagainya.           Selain itu juga, kita sering bangga makan enak, tapi Nyama Papat yang kita ajak lahir tidak pernah kita suguhkan apa apa, ten