Postingan

LAHIR WUKU MERAKIH, Penyabar, Susah Rejeki, ( Melik ) Salah Pati Maring Toya

Gambar
Kami Gelar Kembali Pebayuhan Oton & Melik Wuku Merakih, di Hari Otonannya Secara Mandiri  Minggu 19 FEBRUARI - 25 FEBRUARI 2023   Pendaftaran Tlp/WA 081246887662           Jangan pernah menyepelakan otonan, karena disini sejatinya awal sukses dan seimbangnya kehidupan manusia sekala niskala. Karena dalam pebayuhan otonan kita mempersembahkan saji pada jiwa yang rengkarnasi dalam tubuh. Serta memberi persembahan pada Nyapa Papat yang menemani kita hidup dan mengantar kita nantinya.           Kita sering kesana kesini sembahyang, tapi terkadang lupa untuk mempersembahkan Upakara pada Sang Hyang Paran Numadi/Sang Maha Jiwa. Jadi tentu jiwa kita akan tidak mengalami kesetabilan sekala niskala. Hingga jiwa tidak tenang, males belajar, males bekerja, males sembahyang dan lain sebagainya.           Selain itu juga, kita sering bangga makan enak, tapi Nyama Papat yang kita ajak lahir tidak pernah kita suguhkan apa apa, tentu akan menjadi masalah yang sangat besar terkait kesetabi

LAHIR WUKU KRULUT, Lintang Salah Ukur, Lahir Sabtu Rentan “Mendua”

Gambar
Pengaktifan Cakra, Ketika Sudah Mengalami Masalah Bertubi Tubi Otonan Pada 10 September - 16 September 2023 Kami Akan Gelar Pebayuhan Ini Secara Mandiri ( Bukan Massal ), Sesuai Hari Otonan. Bisa Daftar Online Di Wa/Tlp 081 246 887 662           Jangan pernah menyepelakan otonan, karena disini sejatinya awal sukses dan seimbangnya kehidupan manusia sekala niskala. Karena dalam pebayuhan otonan kita mempersembahkan saji pada jiwa yang rengkarnasi dalam tubuh. Serta memberi persembahan pada Nyapa Papat yang menemani kita hidup dan mengantar kita nantinya.           Kita sering kesana kesini sembahyang, tapi terkadang lupa untuk mempersembahkan Upakara pada Sang Hyang Paran Numadi/Sang Maha Jiwa. Jadi tentu jiwa kita akan tidak mengalami kesetabilan sekala niskala. Hingga jiwa tidak tenang, males belajar, males bekerja, males sembahyang dan lain sebagainya.           Selain itu juga, kita sering bangga makan enak, tapi Nyama Papat yang kita ajak lahir tidak pernah kita suguhkan ap

LAHIR WUKU PAHANG : Ulet, Melik Rangda Tiga, Hidup Kadi Prahu Pegat

Gambar
Pinandita Nabe, Jro Dalang Badra ( Dalang Samirana ) Sedang Melakukan Pengobatan Atma Katuran Gelar Kembali Pebayuhannya Secara Mandiri ( Bukan Massal ). Bagi teman2 yang lahir di Wuku Pahang, Otonan   Minggu 3 September - 9 September  2023.  Mendaftar/Informasi WA/TLP 081 246 887 662           Jangan pernah menyepelakan otonan, karena disini sejatinya awal sukses dan seimbangnya kehidupan manusia sekala niskala. Karena dalam pebayuhan otonan kita mempersembahkan saji pada jiwa yang rengkarnasi dalam tubuh. Serta memberi persembahan pada Nyapa Papat yang menemani kita hidup dan mengantar kita nantinya.                Kita sering kesana kesini sembahyang, tapi terkadang lupa untuk mempersembahkan Upakara pada Sang Hyang Paran Numadi/Sang Maha Jiwa. Jadi tentu jiwa kita akan tidak mengalami kesetabilan sekala niskala. Hingga jiwa tidak tenang, males belajar, males bekerja, males sembahyang dan lain sebagainya.           Selain itu juga, kita sering bangga makan enak, tapi Nyama Pap

Dishere - Kisah Nyata - Karma Kehidupan, Takut Meyadnya 1 Juta, Akhirnya Kena 90 Juta

Gambar
Takut Meyadnya 1 Juta, Akhirnya Kena 90 Juta Sebuah Perjalan Karma Hidup, Pak Boy Prosesi Upacara Penebusan Penebusan Ngingkup Agung                DISHER – KISAH NYATA -   Sebut saja namanya Pak Boy ( Nama Samaran ), datang ke Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala beberapa tahun yang lalu. Kedatangannya untuk mewacakan dirinya dan anak anaknya.           Baru masuk ke Gedong Suci, bertemu Pinandita Jro Dalang Badra, terasa sudah kurang sopan, duduknya tidak bersila, kakinya agak dianggkat dan saat dijelaskan tentang wacakannya, Istri dan anaknya sangat serius mendengarkan. Tapi Pak Boy seolah olah menunjukan muka tidak percaya dan remeh.         Pinandita Jro Dalang Badra, yang sudah biasa nerima penangkilan dari berbagai karakter, dari rakyat biasa sampai pejabat tinggi pun, sudah biasa dan tetap ramah menghadapi umat yang datang.           Istri Pak Boy, dengan serius bertanya :   Jro tiang punya adik, kok sampe 3 kali menikah, pasangan hidup nyane meninggal? Wenten hubungan