LAHIR WUKU PAHANG : Ulet, Melik Rangda Tiga, Hidup Kadi Prahu Pegat
Pinandita Nabe, Jro Dalang Badra ( Dalang Samirana ) Sedang Melakukan Pengobatan Atma Katuran |
Gelar Kembali Pebayuhannya Secara Mandiri ( Bukan Massal ). Bagi teman2 yang lahir di Wuku Pahang, Otonan Minggu 3 September - 9 September 2023.
Mendaftar/Informasi WA/TLP 081 246 887 662
Jangan pernah menyepelakan otonan, karena disini sejatinya awal sukses dan seimbangnya kehidupan manusia sekala niskala. Karena dalam pebayuhan otonan kita mempersembahkan saji pada jiwa yang rengkarnasi dalam tubuh. Serta memberi persembahan pada Nyapa Papat yang menemani kita hidup dan mengantar kita nantinya.
Kita sering kesana kesini sembahyang, tapi
terkadang lupa untuk mempersembahkan Upakara pada Sang Hyang Paran Numadi/Sang
Maha Jiwa. Jadi tentu jiwa kita akan tidak mengalami kesetabilan sekala niskala.
Hingga jiwa tidak tenang, males belajar, males bekerja, males sembahyang dan
lain sebagainya.
Selain itu juga, kita sering bangga makan
enak, tapi Nyama Papat yang kita ajak lahir tidak pernah kita suguhkan apa apa,
tentu akan menjadi masalah yang sangat besar terkait kesetabilan hidup sekala
niskala. ( Masak diajak saja, tak pernah dikasi upah, kita pun jengkel kalau
digitukan).
Padahal Nyapa Papat inilah yang menjaga kita
setiap hari dan menjaga kita saat tidur sampe mengantarkan kita nanti ke alam nirwana.
Tapi kita sering mengabaikannya, hingga hidup kita seolah sendiri tidak ada
yang membantu, susah, rejeki jauh, banyak masalah dan kesakitan.
Menurut Wacakan Kelahiran Lontar Raspati
Kalpa, Wuku Pahang, Dewa Betara Tantra,
Pengawak Sang Eka kawi, Kayu jalak dan Kayu kendayakan, Burung Pekutut dan
burung Cokcak, Bintatang Ular lintang perahu Pegat .Pesimpenan gedung Kunci,
Lumbung tertutup.
TABIAT DAN SIFATNYA : Giat bekerja, suka
dipuji-puji, ucapannya melebihi kenyataan, hati hati dan garang ucapannya,
serta panas hati, keras bicaranya, menjadi pernauangan orang orang, & boros.
LINTANG PERAHU PEGAT DARI WUKUNYA : Segala keinginan dan cita cita selalu putus
ditengah jalan, jika malang nasibnya dia bisa menduda dan menjanda. REJEKI :
Susah rejekinya, selalu mendapatkan hambatan untuk mendapatkan kesuksesan.
KEMATIANYA : DI ANIAYA DALAM PERTENGKARAN KELUARGA & DI AMUK MASSA
Proses Pelaksaan Bayuh Oton & Penebusan Melik |
KELAHIRAN PUJUT JATUH PADA :
REDITE PAING, WUKU PAHANG, MINGGU 3 SEPTEMBER 2023.
Memiliki jiwa kesatria, pandai menyembunyikan
perasaan, pendirian sering kaku, angkuh, suka bergaul, banyak kawan, tetapi
banyak yang iri dan tak senang padanya.
Kekuatan gaib dari cakranya aktif, hingga kelahiran ini tergolong melik.
Orang kelahiran ini sangat sulit menerima
kritik, dan tergadang sangat “bengkung”. Sakit yang akan datang pada hidupnya
panas tinggi, vertigo dan kebingungan. Namun untuk menetralisir efek negative
dari kelahiran ini perlu diadakan
pebayuhan oton dan melik, oleh Dalang Samirana mendapat ruatan Asta Pungku,
Dasa Male Leteh, & Gangga Amerta Oleh Seorang Dalang Samirana.
SOMO PON, WUKU PAHANG, SENIN
Tidak suka bertengkar, suka mengalah, sopan,
ramah, baik bahasanya, suka pamer miliknya, mempunyai sifat ingin memiliki,
selalu akan sedih dan disakiti orang. Janji dari kelahiran ini bisa
menyangsarakan dan banyak makluk gaib mengantui hidupnya, karena kelahiran ini
tergolong kelahiran melik.
Terkadang orang ini akan keras hati, padahal
sebenarnya penyabar. Sakit dari karma masalalu yang di bawa dalam hidup
kelahiran ini, diserang ilmu hitam, persendian sakit disekujur tubuh, dan
Jantung. Untuk menetralisir efek
negative kelahiran ini, perlu diadakan pebayuhan oton, dan penebusan melik oleh
Dalang Samirana disertai penglukatan Dasa Mala Leteh, Asta Pungku dan Gangga
Amerta.
ANGGARA WAGE, WUKU PAHANG, SELASA 5 SEPTEMBER 2023.
Berpikir maju, senang belajar, sering menjadi
tempat berlindung orang susah, sedikit bicara dan berwatak keras , cemburuan,
mudah tersinggung, suka membungakan uang, namun kekayaan tidak pernah
bertambah.
Banyak orang akan mempfitnah kelahiran ini,
di usia tuanyakan akan disangka bisa ngeliak. Sakit bawaan lahirnya, sakit
tulang, Kulit, perut dan batuk. Untuk menetralisir kelahiran ini, perlu diadakan pebayuhan oton
dan penebusan melik durga, dilaksanakan oleh seorang dalang samirana, serta
mendapatkan penglukatan Asta Pungku, Dasa Mala Leteh, & Gangga Amerta.
BUDA KLIWON, WUKU PAHANG, RABU 6 SEPTEMBER 2023.. Pemikirannya sangat mendalam, pandai berbicara, menarik, ramah, sopan,
mudah tersinggung, rukun suami istri, namun sulit mendapatkan anak. Kelahiran
ini lintang tetiwa, cenderung mati muda, karena kelahirannya tergolog melik.
Sakit bawaan lahirnya ketika tidak dibayuh
gangguan mahluk gaib, mimpi buruk dan serangan ilmu hitam. Untuk menetrelisir efek
negative kelahiran ini perlu dilaksanakan pebayuhan oton dan melik kelahiran,
diruwat oleh seorang Dalang Samirana, mendapatkan penglukatan Asta Pungku, Dasa
MalaLeteh, & Gangga Amerta .
Proses Penglukatan Asta Pungku, Gangga Amerta & Dasa Mala Leteh |
RASPATI UMANIS, WUKU PAHANG, KAMIS
Tinggi cita citanya, keras kemauannya, tetapi
segala pekerjaan tidak pernah berhasil, sedikit bicara, pandai bergaul, suka
dipuji, suka mencampuri urusan orang lain, sering punya sifat pelupa. Sakit dibawa oleh kelahiran, jantung,
herpers, pencernaan, dan susah bernafas.
Untuk menetralsir efek nagatif kelahiran ini, perlu dilaksanakan
pebayuhan oton, disertai penglukatan Ganga Amerta dan Dasa Mala Leteh.
SUKRA PAING,WUKU PAHANG, JUMAT
Pandai berbicara, ramah, jujur, banyak orang
suka padanya, pemeberani, agak keras hati, mudah tersinggung, cepat dapat
sesuatu serta cepat habis, di usia tua mengalami sakit keras. Kelahiran ini lintang bubu bolong, rejekinya
tidak pernah bisa “dedeg”. Sakit bawaan lahirnya, sakit mata, pusar, perut, dan
tangan.
Untuk menetralisir efek negative kelahiran
ini, perlu dilaksanakan pebayuhan oton, dan penebusan melik bubu bolong,
diruwat oleh seorang Dalang Samirana, lengkap dengan Penglukatan Asta Pungku,
Dasa Male Leteh, & Gangga Amerta.
SANISCARA PON, WUKU PAHANG, SABTU
Banyak cita citanya, mudah member maaf, baik
budi pekertinya, disayangi orang orang besar, suka hidup mewah, suka
memperlihatkan kelebihannya. Kelahiran ini tidak bisa meninggal karena sakit
keras, panjang umur, sakit bawaan lahirnya, sakit kulit, tubuh bagian kiri,
pendarahan, telinga, dan Mengigil.
Maka untuk menetralisir efek negative dari
kelahiran ini, perlu dilaksanakan pebayuhan
oton, dan ruwatan Penglukatan Gangga Amerta dan Dasa Mala Leteh.
Begitu banyak yang tangkil dan menanyakan
tentang kelahiran Rangda Tiga ke Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala. Pada
kesempatan hari ini, kami akan menuliskan apa itu kelahiran Rangda Tiga, apa
efek samping dan solusinya.
Menurut penuturan Pinandita Nabe, Jro Dalang
Badra, S.Sn yang merupakan Guru Besar Perguruan Siwa Budha Maha Sidhi.
Kelahiran Rangda Tiga, Yaitu Orang yang lahir di Wuku Menail, Prangbakat,
Warigadian, Pujut, Wariga, Pahang.
Efek dari kelahiran ini, biasanya menyebabkan
“Panes’ pada orang bersangkutan. Misalnya masalah dalam rumah tangga, sakit tak
kunjung sembuh, emosi tidak stabil, perceraian, dan ditinggalkan pasangan
hidupnya, ( Menjanda/Duda ).
Di Gedong Suci pernah ada kasus yang membuat
geleng gelang kepala, karena terasa mustahil, tapi faktanya itu kisah nyata.
Pada suatu hari ada yang datang nunas sentana, karena tidak punya keturuan,
akibat nikah duasanya pas kena hari hari Rangda Tiga. Yang paling misteri, di
desa itu ada sekitaran 5 orang yang melaksanakan pernikahan di hari yang sama,
dan semuanya mandul.
Astungkara, setelah melaksanakan pebayuhan
Rangda Tiga, yang datang tangkil ini, keicen persintena, setelah 7 tahun
dicibir mandul oleh orang orang yang mungkin punya rasa sirik padanya.
Solusinya dari kelahiran rangda tiga ini,
yaitu melaksanakan penebusan/pebayuhan Sapuh Lara Pemanumadian, & rajin
melaksanakan penglukatan. Sapuh artinya bersih bersih, Lara artinya kesakitan,
dan Pemanumadian artinya kehidupan.
PELAYANAN UMAT DI GEDONG SUCI USADHA
AGUNG BALI NISKALA :
Pengobatan Segala Penyakit Niskala, Pewacakan Kelahiran, Pebayuhan Oton,
Penebusan Melik, Megedong Gedongan, Menek Kelih, Pewintenan, Pengidep Hati, Pemarisudha Karang
dll.
TIPS MEBAYUH OTON YANG BAIK SECARA NISKALA. Banyak orang mebayuh oton asal cepat, asal dekat, ulah pragat dan murah. Namun yang perlu sangat diperhatikan dalam urusan niskala bukanlah itu. Agar apa yang dilaksanakan tidak percuma, hal hasil tidak ada efek niskalanya. Karena upacara itu hanya sebatas seremonial biasa saja.
Salah satu hal yang sangat penting harus
diperhatikan ialah Taksu Tempat dan Taksu Pinandita/Pemangku yang melaksanakan
upacara. Untuk mengecek tempat dan taksu yang muput baik. CIRINYA TEMPAT ITU SELALU RAMAI DAN BANYAK DICARI ORANG.
Penangkilan Selalu Padat Merayap Dari Seluruh Bali & Luar Bali |
Bagi Teman2 Yang Ingin Melaksanakan Pebayuhan Ini Secara Mandiri ( Bukan Massal ), Sesuai Hari Otonan.
INFORMASI SELENGKAPNYA TLP/ WA 081 246 887
662.
BISA JUGA KONSULTASI LANGSUNG KE GEDONG SUCI
USADHA AGUNG BALI NISKALA
JADWAL BUKA :
Selasa & Kamis : Pukul 19 :00 – 21 : 00
Wita
Sabtu & Minggu Pukul 09:00 –12 : 00 Wita
LOKASI UPACARA : Banjar Pengosekan, Desa Mas,
Kecamatan, Ubud, Kabupaten Gianyar. Selatan Pura Desa dan Puseh, LIHAT PAPAN
NAMA
DILARANG
MENG COPY PASTE ARTIKEL INI TANPA IZIN, KARENA ITU MERUPAKAN KEJAHATAN YANG
TIDAK BERADAB. TULISAN ADALAH SEBUAH KARYA KEKAYAAN INTLEKTUAL YANG PATUT
DIHARGAI & MEMILIK HAK CIPTA, BAGI PLAGIATOR BISA DITUNTUT SECARA HUKUM.