Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

LAHIR WUKU WAYANG, Melik Pawukon, Kematian Saat Berpoya Poya

Gambar
Pinandita Nabe, Jro Dalang Badra, S.Sn, Sedang Melaksanakan Pementasan Wayang Sapuh Leger   Hari Otonanya Minggu 23 April 2023 – Sabtu 29 April 2023                Bagi teman2 yang ingin melaksanakan   pebayuhan oton dan melik secara mandiri sesuai hari otonan khusus yang lahir Wuku Wayang. Informasi selengkapnya tlp/wa 081 246 887 662 .      TERLAHIR SAAT WUKU WAYANG, sudah lumrah dipahami umat bahwa itu kelahiran melik pawukon yang perlu pebayuhan weton disertai dengan pementasan Wayang Sapuleger. Atau paling tidak, saat otonan bisa dilaksanakan ruwatan seorang Dalang Samirana, mendapatkan Penglukatan Asta Pungku,Sudah Mala, Dasa MalaLeteh & Gangga Amerta      Maka Dari itu, Jro Dalang Badra yang merupakan seorang Dalang Samirina, sering dicari umat dari seluruh Bali untuk melaksanakan Pebayuhan Oton sekalian Penglukatan Jatma Melik lahir pada wuku Wayang.      Hal ini sangat perlu dilaksanakan oleh orang yang terlahir saat Wuku Wayang. Agar hidupnya tidak “dimangsa” Ida

KETIKA MELIK CAKRA, TERDETEKSI SEGERALAH LAKSANAKAN INI

Gambar
  ORANG MELIK CAKRA "kebanyakan umur pendek, kenapa ? " Begitu banyak umat yang datang bertemu, Panandita Nabe Jro Dalang Badra, SSn menanyakan tentang melik ini.      “ Ampura …Pinandita Nabe, Anak Tiang Wenten Anak Nikang Melik. Kocap Ngendih Paban Nyane. Punapi nika? Tiang Nunas Mangda Galang Kayun”. Itu pertanyaan yang sering dilontarkan pemedek yang konsultasi tentang melik, di Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala      Baik, pembaca yang cerdas, santun & beretika. Untuk diketahui melik cakra merupakan melik pemanumadian. Artinya merupakan melik yang terbawa sejak lahir disebabkan oleh kwalitas roh yang rengkarnasi.      Maksudnya, ketika roh orang yang rengkarnasi itu sangat suci atau sudah rengkarnasi berkali kali & atau dikehidupannya yang dulu suka belajar kesaktiaan. Maka, karena kesaktiannya dulu itu, “paban nyane ngendih” (cakranya bersinar ). Lalu ketika orang itu meninggal dan terlahir kembali ia akan membawa sinar itu dikeningnya/ditubuhnya &am

LAHIR WUKU BALA “Ambek Durga” Lumbung Bolong & Gedung Ketutup

Gambar
Panandita Nabe, Jro Dalang Badra, S.Sn Sedang Melaksankan Pebayuhan Sapuh Leger Kami Gelar Kembali Pebayuhan Oton & Melik Wuku Bala, Pada Saat Otonannya, Minggu Minggu 5 November - 11 November 2023. Daftar Tlp/WA 081246887662      Jangan pernah menyepelakan otonan, karena disini sejatinya awal sukses dan seimbangnya kehidupan manusia sekala niskala. Karena dalam pebayuhan otonan kita mempersembahkan saji pada Sang Maha Jiwa yang rengkarnasi dalam tubuh. Serta memberi persembahan pada Nyapa Papat yang menemani kita hidup dan mengantar kita nantinya.      Kita sering kesana kesini sembahyang, tapi terkadang lupa untuk mempersembahkan Upakara pada Sang Hyang Paran Numadi/Sang Maha Jiwa. Jadi tentu jiwa kita akan tidak mengalami kesetabilan sekala niskala. Hingga jiwa tidak tenang, males belajar, males bekerja, males sembahyang dan lain sebagainya.      Selain itu juga, kita sering bangga makan enak, tapi Nyama Papat yang kita ajak lahir tidak pernah kita suguhkan apa apa, tentu