INI PERTANDA KEMATIAN MELIK ADNYANA ITU MENDEKAT
Melik adnyana sering menjadi pertanyaan tiap hari yang masuk ke WA kami. Sebenarnya apa itu melik adnyana? Bagaimana cara menanggulanginya agar tidak berefek kematian buda hidup ini? Tentu ini rasia niskala yang patut, teman2 pembaca pahami bagi yang positif melik adnyana.
Saat ini kami persembahnkan
sebuah tulisan dengan judul “ Ini Pertanda Kematian Melik Adnyana itu
Mendekat”. Agar teman tak salah jalan, dan bertanya pada yang bukan ahlinya,
jadi jawabanya akan kangin kauh.
Orang melik adnyana, sebenarnya
sebuah anugrah yang sangat luar biasa di niskala. Itu disebabkan roh yang
rengkarnasi dalam tubuh orang melik adnyana sangat suci dan bercahaya. Lho kok
bisa? Ini dikarenakan roh yang rengkarnasi itu, dikehidupannya yang terdahulu,
merupakan orang yang suci atau sidhi. Artinya, dikehidupan yang dulu orang
melik adnyana sudah senang belajar sastra, ajaran agama dan kesaktian.
Dulu karena saktinya bisa
berkomonikasi dan bahkan bisa melihat sinar ida bhatara bhatari. Trus
meninggal, dan rengkarnasi Kembali terbawa karma itu, orang Melik Adnyana
awalnya akan bisa melihat Ida Bhatara Bhatari lewat mimpi. Maka dari itu orang
melik adnyana, akan sering mimpi ketemu para dewa, mimpi ketemu sesuwunan,
mimpi kerauhan, mimpi dikasi paica, mimpi ke pura pura yang tidak diketahui,
mimpi ketemu para leluhur, dan masih banyak lagi mimpi yang lainnnya.
Orang melik adnyana sebenarnya,
akan tiga tinggkatan. Orang melik adnyana, pertama akan diawali dengan melik
cakra, yaitu cahaya di keningnya akan bersinar. Ini hanya bisa dicek dengan
mata bhatin dan orang yang memang spesialis niskala menangani tentang melik. Kedua,
lama lama tidak ditebusin orang melik cakra akan naik menjadi melik adnyana.
Ketiga orang melik adnyana kalau lambat ditebusin, akan menjadi Melik Widhi.
Ap Melik Widhi? Ciri ciri orang
Melik Widhi, ia akan bisa meresakan keberadaan mahluk halus, seperti wong
samar, jin, liak dan lain sebagainya. Kalau meliknya Widhi nya semakin keras,
ia akan melihat sinar Ida Bhatara, dan mendengar pawisik. Kalau sudah
tingkatnya sampai seperti ini, hati hati orang seperti ini kalau kesenengan
Sesuwunan, atau punya warisan ngiringan, orang Melik Widhi dipastikan akan
NGIRING.
Sampai ditingkat ini, orang melik
adnyana yang telah menjadi melik widhi, hidupnya akan semakin berat. Karena
kalau tidak dijalani akan dihukum dari niskala, kalau dijalani juga tidak tau
harus mulai dari mana. Selain itu ngiringan tugasnya “ melinggih” harus tinggal
dirumah dan ngayah. Ya, kalau ekonomi masih mendungkung? Kalau tidak ? Ini akan
jadi masalah baru dalam kehidupan orang melik seperti ini.
Orang melik adnyana yang telah
menjadi melik Widhi, jika tidak melaksanakan ngiringan dengan benar ia akan
menjadi kedewan dewan. Artinya sering kesurupan tidak jelas, sering ngomong
sendiri di tempat tempat angker atau pura pura. Pakaian memutih tapi laksana
kehidupan masih gelap, karena tidak tau sesana, kode etik sebagai seorang
pengayah. Ujung ujungnya bukan dicari umat sebagai penolong, tapi dibuli umat
sebagai pembohong. Dikenal dengan istilah orang ngiring Plat DK ( demen kaden
). Atau netizen sering menyindir dengan kalimat ini. “ Orang ngiring apa miring?”.
Jadi ketika teman2 melik adnyana,
segeralah ditebusin agar tidak menjadi Melik Widhi. Agar tidak keburu miring
dan uring uringan.
KAPAN KEMATIN ORANG MELIK ITU
DATANG ?
Orang Melik Adnyana akan punya
dua masalah besar dalam kehidupan yang berujung kehancuran hidup dan kematian.
Pertama, ketika orang melik
adnyan itu sudah mimpi bersenggama ( berhubungan badan dengan orang tak dikenal
atau mirib keluarga, ortu atau saudara ). Ketika ini sudah terjadi, kehidupan
orang melik adnyana akan hancur dari segi ekonomi dan asmara. Yang belum
menikah selamanya akan tidak menikah, orang yang sudah menikah, biasanya akan
berujung bercerai. Kenapa ? Karena ia kesenengin ( dicintai) mahluk halus, saat
ia bersenggama tingkat kehidupannya secara niskala menurun.
Ini sudah banyak terjadi di Gedong
Suci, dengan keluhan seperti ini. Bahkan ada juga orang yang masih abg tidak
kenal cinta, dari luar bali datang, habis mimpi bersenggama dimimpi, tau Taunya
hamil di nyata. Itu tidak masuk akal, tapi ini kisah nyata. Orang itu sampai
hamil di 3 kali, dan setelah melaksanakan Penebusan di Gedong Suci Usadha Agung
Bali Niskala. Mimpi itu sudah tidak datang lagi. Astungkara jik ping ..menimpa
keluarga dan diri kita.
Kedua, ciri akan datangnya
kematian pada orang melik adnyana. Ia akan mimpi dicari ular, mimpi dicari
orang serem, mimpi dicari orang bisa ngeliak. Ketika dalam mimpi itu, sudah
mulai mimpi mesiat dengan orang orang bisa ngeliak atau wujud seram. Disini
ajal orang melik adnyana akan datang. Karena awal awalnya ia akan menang mimpi
mesiat dengan ditolong oleh lelehur atau Sesuwuwan dengan batas waktu tak lebih
dari 13 kali. Selanjutkan kalau orang Melik Adnyana mimpi dan kalah, dan
meninggal dalam mimpi, biasanya paling lambat 42 hari orang itu akan meninggal.
Bisa saja jalannya di sekala jatuh, sakit tak sembuh sembuh, serangan jantung
dan lain sebagainya. Ciri ciri roh orang melik adanya sudah lemah dan sudah
akan kalah dalam mimpi mesiat, biasanya habis mimpi mesiat, tubuh orang ini mengalami
memar, lebam, ada juga berdarah, atau lemas dan sakit habis mimpi malamnya.
Apa yang harus dilakukan Ketika kita Melik Cakra, Adnyana, & Widhi? ??
1. Harus Segera Melaksanakan
Penebusan Adnyana, di Ajeng Ida Bhatara Bhatari Turun Kabeh, & Sang Hyang
Aji Saraswati. Kebetulan Ida kesungsung
di Gedong Suci Gedong Usadha Agung Bali Niskala. Itu sebabnya umat dari seluruh
Bali & Luar Bali datang untuk melaksanakan penebusan Melik Adyana kesini.
2. Orang penebusan Melik Manutin
Sarinin Sastra Kala Tatwa, Rare Kumara Tatwa, Dharma Pewayangan, weneng
dilaksanakan oleh Mangku Dalang Samirana. Ini merupakan Bisama Ida Bhatara Kala
( selengkapnya silahkan baca kisah Ida Bhatara Kala di lontar Kala Tatwa ).
Secara kebetulan juga yang
menjadi penisepuh/Jan Banggul Ida Bhatara di Gedong Suci, merupakan seorang
Dalang Samirana yang sudah mempunyai jam terbang yang tinggi dan namanya sudah
tidak asing lagi jika dikaitkan masalah hal hal niskala. Dari penebusan melik,
pengobotan segala penyakit niskala, diteksi pekarangan, dan Beliau juga sudah
mempunyai murid ratusan diseluruh Bali dan luar Bali. Beliau dikenal dengan
nama : Panandita Nabe Jro Dalang Badra, S,Sn.
CIRI CIRI ORANG GAGAL
MELAKSANAKAN PENEBUSAN MELIK ??
1. TIDAK MANUTIN SASTRA : Artinya dia ogah ogahan/setengah hati metebusan Melik, “Ulah Paek/Pang Kala Pragat. Jadi metebusan melik tidak pada tempat yang benar/tidak mendapatkan ruwatan Dalang Samirana.
2. PEMUPUT TIDAK MEMPUNYAI TAKSU
YANG KUAT. Bagaimana caranya tau, yang
muput itu punya taksu yang kuat. Jika ibaratkan dagang, biar gampang
dimengerti, dagangannya akan selalu antre pembeli, pembelinya tak peduli antre
lama, walau siang dan malam. Karena mereka mendapatkan kepuasan yang tidak
ternilai harganya. Bicara masalah taksu, kami jadi teringat seorang oknum yang
sudah disucikan oleh umat, beriklan di sosmed memajang fotonya dengan label
iklan banten, 1,5 juta, 2 juta, 3 juta dst. Kami sejenak merenung &
bertanya dalam hati. “ Bukannya orangnya suci setingkat itu sudah lepas
keduniawinnya. Ini kok malah kesannya bisnis banget kayak supermarket aja ??
Apa itu tidak melanggar sesana kesucianya? Tidakah nanti taksunya, falsu??
Takutnya nanti dibuli umat dibilang Jangak Meketu “. Ampura…semeton ini hanya
renungan pribadi kami sebagai penulis saja. Jawabannya silahkan renungkan
sendiri. Hehehe.
3.TERGIUR IKLAN MURAH/GRATIS MERIAH DI SOSMED : Kami sudah melaksanakan penebusan melik, sejak tahun 2008, baik secara pribadi dan massal. Waktu itu belum begitu banyak yang melaksanakan acara ini. Tapi sekarang semenjak Virus menggrogoti isi pertiwi. Sangat banyak orang melaksanakan acara seperti ini, serta biaya pun sangat murah murah. Ada juga yang membuat miris, terkadang orang yang tidak berkopenten di bidang niskala, ikut ikutan melaksanakan acara bernuansakan niskala. Misalnya vila, berubah menjadi tempat spiritual menggelar Yadnya, ada juga sekelompok orang mengadakan acara gratis, untuk menggalang masa dengan tujuan akhir dibelakanggnya masih terselubung. Semoga saja ujung ujungnya tidak manjadi ranah politik, dengan tujuan mendapatkan suara. Jadi temanku pembaca yang terhormat, masalah melik adalah masalah nyawa. Carilah yang baik dan benar, sudah berpengalaman. Bukankah Yadnya itu adalah korban suci tulus iklas. Jadi kalau teman teman tidak berkorban apalagi tidak tulus iklas, apakah itu termasuk katagori beryadnya ? silahkan renungkan sendiri dalam hati yang jernih.
4.TIDAK PAHAM TENTANG BANTEN :
Kami sering tersenyum jika ada orang yang bertanya yang tidak paham dengan
kaidah yadnya/banten penebusan melik. Ketika mereka bertanya biaya, kami pun
beritahu paling kisaran biaya banten penebusan melik 1 juta – 2 juta yang
tergolong utama. Trus mereka jawab “ ngih suksema, tiang disini aja ikut yang
lebih dekat dan murah, disini ada yang biayanya 150 ribu atau 500 ribu an.
Sebanarnya teman2 ku pembaca yang
terhormat. Kami pun bisa dengan biaya semurah itu. Tapi bantennya biasanya
tingkatnya paling nista. Ingat teman teman pembaca sekali lagi tak bilang,
“biaya itu murah karena bantennya tinggkatannya paling nista”. Tapi orang yang
tidak tau banten akan seneng aja dapat murah, & yang menjualnya senyum
senyum saja, karena yang beli banten itu dapat “diakali”.
Coba saja teman2 logikakan, ada
tempat orang metebusan melik biaya Rp 150.000 ribu. Sedangkan orang metebusan
itu tingkatan bantennya manut sastra
menimal utama, pejatinya saja terkadang menggunakan 5 pejati, belum
banten banten yang lainnya. Sedangkan harga pejati dipasaran, boleh teman2 cek
Rp 50.000 untuk satu pejati. Kalau dikalikan 5 jadi 250 ribu. Sampai disini
paham kan ??. Itu saja sudah kurang biayannya, apalagi buat banten penebusan
yang utama.
Jangan jangan itu hanya melukat
biasa saja dengan 1 pejati & tebasan urip oton, trus dibilang
mebayuh/penebusan murah ( Hati hati nanti tak ada efeknya secara niskala ).
Gedong Suci tidak akan pernah
memberikan upakara banten yang tingkatnya nista. Karena kami tidak berani main
main dengan nyawa orang melik.
Upakara penebusan harus seimbang
dengan masalah masalah yang dihadapi, agar tidak menyesal dikemudian hari.
Takut Ngetel Payu Mekebyos, istilahnya biar seimbang obatnya dan sakitnya.
Jangan orang sakit parah dikasi obat ginerik. Kapan sembuhnya? Keburu dipanggil
Hyang Maha Kuasa.
APA BUKTI IDA SESUWUNAN DI GEDONG
SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA PUNYA TAKSU YANG KUAT ??
INI BUKTINYA :
Foto foto ini merupakan salah satu bukti kuatnya Taksu Ida Sesuwunan yang disungsung di Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala. Coba saja teman teman pikir dengan kesadaran spiritual. Orang yang sudah diponis mandul 15 tahun, kista, parikokal, kangker di rahimnya, yang buntu jalannya di medis untuk mendapatkan momongan.
Yehh….baru datang ke Gedong suci nunas ica ring Sesuwunan, EH …JEG HAMIL SEMETON. INI FAKTA DAN BUKTI NYATA YANG TIDAK BISA DIBANTAH SIAPAPUN. INI HANYA BEBARAPA FOTO, DARI RATUSAN ORANG YANG TELAH MENDAPATKAN TAKSU LUWIH UTAMA TERSEBUT
Nah..bagi teman2 yang sudah
terlanjur metebusan melik di tempat lain atau akan melaksanakan penebusan
melik. SILAHKAN DICEK DAN KROSCEK DULU PROPILNYA DI MEDIA SOSIAL TEMPAT
UPACARA/YANG MUPUT. APAKAH TAKSUNYA “MANIK SEKECAP” terbukti nyata seperti di Gedong suci ? ”.
Kalau ya…kami yakin & percaya
penebusan melik teman teman akan tembus sekala niskala. Artinya kematian akibat
melik akan dibayarkan sempurna, hingga menjadi panjang umur. Tapi kalau
propilnya hanya bermodal gaya saja/mepayas grende grende ,nyerem2 saja, dan
foto sesuwunan di publikasikan, kami yakin penebusan teman teman disana hanya
sekedar seremonial belaka.
BAJU BISA DIBELI, ISI LONTAR BISA DI DONLOAD DI MEDSOS, MANTRA BISA DIHAPALKAN, TAPI TAKSU HANYA PENUGRAN HYANG MAHA KUASA. DIBERIKAN KHUSUS PADA ORANG ORANG TERTENTU SAJA.
Bagi teman pembaca yang mengalami
kasus niskala seperti dibawah ini, kami kembali menggelar penebusan ngingkup
agung luihin utama. Purnama kedasa, 5 april 2023. Serta upacara warak
keruron/atma pratista ( untuk yang habis mekiret dan keguguran ), Minggu 2
April 2023. Informasi/pendaftaran tlp/wa 081246887662
INI KATAGORI KELAHIRAN YANG PATUT DITEBUSIN :
SAPUH LARA PEMANUMADIAN
1. NATAN NEMU URIP,
penebusan/pebayuhan bagi yang tidak pernah meotonan, tidak tau otonan.
2. NEMU BAYA, penebusan bagi yang
sering kesakitan sering kena tipu,
sering di fitnah, selalu gagal dalam mencapai keiinginannya.
3. SENGGAMA KAON, penebusan mala
leteh bagi sering berhubungan badan sebelum menikah, berhubungan badan dengan
dalam status selingkuh, berhubungan badan sesama jenis
4. SEMARA DUDU, sulit mendapatkan
jodoh, atau kawin cerai berkali kali dan mandul.
5. LUMBUNG KETIUP ANGIN, sulit
rejeki, mengalami kebangkrutan, dan rejeki tak pernah mesari ( gali lobang
tutup lobang )
6. MALA KAURIPAN, penebusan mala,
karena menikah saat hamil dan potong gigi saat hamil, serta lelaki tidak bisa
panjangan rambut saat istri hamil, karena tugas kerja dan keperluan dinas.
7. SATRU ATURU, sering mimpi
buruk, mimpi mesiat, sering mendengarkan suara aneh, sering mimpi dapat paica,
mimpi ada blabar agung/sunami dll
8. RARE NGAMBEK DETYA, penebusan untuk anak yang membandel, sulit dinasehati, tidak mau belajar/sekolah, ngelawan orang, selalu main hp, dll
9. MANGKU PUTUNG, Penebusan bagi
yang keturan mangku, balian dan sejenisnya , yang tidak bisa mewariskan tugas
leluhurnya.
10 . RARE KEPINGIT, Penebusan
untuk anak hasil “ NUNAS”
11. LARE SALAH OTON ,& SALAH
ARAN, Penebusan bagi yang salah menentukan oton dan nama terlalu
berat/mendatangkan masalah.
12. PEBAYUHAN TAMPEL BOLONG.
Menurut Lontar Kembang Rampe Lawar Capung, ini merupakan pebayuhan utama untuk
semua kelahiran, untuk melebur penderitaan, kehidupan akibat karma masa lalunya
dan karma masa kini.
13. PENEBUSAN KELAHIRAN RANGDA
TIGA, Wuku yang kena Rangda Tiga, Wuku Menail, Prangbakat, Warigadian, Pujut,
Wariga, Pahang
14. PENEBUSAN PETEMON ALA,
pernikahan beda kasta, beda soroh, beda agama, petemon panes, Manutin Saptawara
Pancawara.
15. PENEBUSAN MELIK : Menetralisir segala jenis melik dalam diri manusia, agar tidak salah pati ulah pati.
APA SEBENARNYA ITU MELIK ??
Melik itu sebenarnya merupakan sebuah
anugrah yang luar biasa, Jika Orang Itu Sudah melaksanakan penebusan melik 3
Kali, Rajin2 Sembayang, Melukat dan melaksanakan Pewintenan Saraswati. Biasanya
orang seperti ini akan jadi orang yang sukses, bermatabat dan “Kesihin Widhi”.
Kalau tidak penebusan biasanya rejeki
akan sret, sering bertengkar dirumah tangga tanpa henti, sakit sakitan, Salah
paham dikeluarga berujung percerain, tak bisa punya keturunan, bahkan berumur
pendek dan lain sebagainya.
Sama seperti melihat orang sakit
dirumah sakit, pasien tidak hanya cukup dengan berpikir postif dan berdoa TAPI
MEMERLUKAN TIDAKAN MEDIS UNTUK KESEHATANYA.
Sama juga seperti penyakit
niskala dan melik, tidak cukup hanya berdoa dan berpikir positif, semua perlu
TINDAKAN SESUAI PETUNJUK SASTRA/LONTAR YANG ADA.
HATI HATI METEBUSIN MELIK, JANGAN ASAL PRAGAT, ASAL PAEK, ASAL ENGGAL. NAMUN TIDAK SESUAI DENGAN SARIN SASTRA.
BANYAK YANG METEBUSAN MELIK ULANG
DI GEDONG SUCI, KARENA HAL INI YANG TIDAK DIKETAHUI.
Ada 5 Hal Yang Harus Benar
Diperhatikan Saat Ingin Metebusan Melik, Agar Efeknya secara niskala memang
baik, tidak hanya sekedar sremonial belaka. Di Gedong Suci Usadha Agung Bali
Niskala, ribuan orang sudah melaksanakan penebusan segala jenis melik dan
upacara lainnya.
1. Karena umat sudah mengetahui, ruwatan melik itu menurut Sarinin Lontar Kala Tatwa, wenang dilaksanakan oleh seorang dalang yang mempuni yang disebut Dalang Samirana. Artinya seorang dalang yang paham tentang Dharmaning Pewayangan, Penglukatan Asta Pungku dan Upacara Pemelikan. Wewenang itu diberikan oleh Ida Bhatara Kala, pada seorang Dalang, akibat kesalahannya memakan sajen seorang dalang yang belum di aturkan. Maka untuk menebus kesalahan itu, siapapun yang orang melik, jika sudah diruwat oleh seorang Dalang Samirana, ia akan terhindar dari mati salah pati ulah pati.
2. Seorang Dalang itu juga harus mempunyai TAKSU YANG BAIK. Terbuktikan oleh banyak punya murid dan banyak umat yang datang untuk melaksakan upacara. Agar mantra yang diucapkan benar “nyusup” pada orang yang diupakarai. Ciri kalau tidak/kurang mataksu, jarang/tidak akan ada orang yang mencari.
3. Radius Penebusan Melik, akan sangat dasyat secara niskala jika di dudukung oleh tempat. Misalnya langsung di Ajeng Sesuwunan, tidak dilapangan,parkiran atau tempat umum lainnya. Sama halnya seperti kita sembahyang di Pura dan di Lapangan, kan memang lain rasanya. Serta kebetulan penebusan melik langsung di Gedong Suci dilaksanakan di Ajeng 29 Sesuwunan yang melinggih di Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala.
4. Tapak Widhi, Saat Prosesi acara Penebusan, Ida Sesuwunan langsung tedun Napak Umat. Hingga yang kena gangguan niskala, misalnya di ganggu wong samar, cetik, pepasangan, bebai, akan langsung keluar di tempat, tanpa di sentuh Jro Dalang. Teman2 yang ikut nanti, tentu akan merasa merinding sekali, betapa sakralnya peristiwa itu, peserta mendadak kesurupan, memuntahkan cetik dan lain sebagainya. INI TIDAK ADA DI TEMPAT LAIN KHUSUS DI GEDONG SUCI.
5. BANYAK YANG TIDAK TAU, Mana penebusan melik, mana bayuh oton, mana bayuh petemon, mana bayuh manusa kasakitan, mana bayuh manusa atma katuran dll. SERING KALI BAYUH OTON ITU DIANGGAP PENEBUSAN MELIK. PADAHAL ITU UPAKARANYA BEDA, TEMPATNYA BEDA, TUJUANNYA BEDA, MANTRANYA PUN BEDA.
Pinandita Nabe, ( Dalang Samirana ), Jro Dalang Badra, S.Sn. |
INILAH ORANG MELIK YANG PATUT DITEBUSIN.
Ada Beberapa Jenis Melik, Melik Adnyana, Melik Ceciren, Melik Kelahiran.
MELIK ADNYANA/WIDHI, Orang melik adnyana, biasanya diawali dengan mimpi mimpi ke Pura, Ketemu orang Pakain Putih, Ketemu Petapakan Bhatara ( Rangda atau Barong ), Mimpi bersenggama dengan orang tak dikenal/keluarga, Mimpi Mesiat dengan Leak.
Celakanya kalau dia ( orang melik ) kalah dalam mesiat lawan LIak, besok ia akan sakit dan bahkan meninggal saat tidur. Orang melik adnyana biasanya berpotensi jadi Balian atau mangku kalau dia punya keturuan/waris mangku/balian dan senang belajar spiritual. Kalau meliknya sudah keras, lama ditebusin orang melik adnayana ini akan bisa merasakan, atau bisa melihat Roh Halus, dan bahkan bisa berkominikasi dengannya.
MELIK CECIREN, orang melik ceciren ada tanda dalam tubuhnya, terkadang di dunia niskala atau di sekala kelihatan nya.
TANDA TANDA MELIK CECIREN
1.MELIK CAKRA, Artinya Ada berupa salah satu sanjata dewata nawa sanga dalam tubuhnya, kadang hanya bisa dilihat tokoh spiritual atau kelihatan nyata di kulit.
2. Kadengan Apit Wangke, ada kadengan di kelamin/disekitaranya. Kadengan Celedung Nginyah ada di tengah tengah alis.
3.Sujenan Di Bokong, 4. Rambut Putih Hanya Beberapa Helai Tak Bisa Hilang, 5. Rambut Gimbal, 6 Jari Tangan/Kaki Lebih, 7. Lidah Poleng, 8.Isuan Lebih dari satu dll.
MELIK KELAHIRAN, melik ini disebabkan oleh kelahiran manusia itu sendiri.
Diantaranya :
1. Orang yang lahir di Wuku
Wayang
2. Anak Tunggal ( tak bersaudara
)
3. Tiba sampir ( anak yang lahir
berkalungfkan tali pusar )
4. Tiba Angker ( anak yang lahir
berbelit tali pusar/tidak menangis )
5. Jempina ( anak lahir premature
)
6. Margana ( anak lahir ditengah
perjalanan )
7. Wahana ( anak lahir ditengah
keramaian )
8. Julungwangi ( anak lahir
tatkala matahari terbit )
9. Julungsungsang ( anak lahir tatkala
tepat tengah matahari )
10. Julung sarab / julung macan /
julung caplok ( anak lahir menjelang matahari terbenam )
11. Walika ( orang kerdil )
12. Wujil ( orang cebol )
13. Kembar ( dua anak lahir
bersamaan dalam sehari )
14. Buncing / Dampit ( dua anak
beda jenis kelamin lahir bersamaan dalm sehari )
15. Tawang Gantungan ( anak
kembar selisih satu hari )
16. Pancoran Apit Telaga ( tiga
bersaurdara – perempuan – laki – perempuan )
17. Telaga Apit Pancoran ( laki –
perempuan – laki )
18. Sanan Empeg ( anak lahir
diapit saudaranya meninggal )
19. Pipilan ( Lima bersaurdara
empat perempuan satu laki )
20. Padangon ( Lima bersaudara
empat laki satu perempuan)
21.Lulang ( Bersaudara 2,
Keduanya Perempuan )
22. Luluta ( Bersaudara 3,
Ketiganya Lelaki )
23. Kedukan ( Bersaudara 3, Ketiganya perempuan )
Umat Dari Seluruh Bali & Luar Bali, Selalu Antre Datang Konsulatasi Masalah Melik |
Selain kelahiran melik ada juga beberapa kelahiran yang sangat memerlukan ruwatan khusus, untuk menetralisir efek negative kelahiran yang sangat lebih dominan mempengaruhi kelahiran seseorang.
KELAHIRAN MENURUT WUKU : Diantaranya Wuku Sinta, Ukir, Kulantir, Gumbreg, Wariga, Warigadian, Sungsang, Dunggulan, Kuningan, Langkir, Medangsia, Pujut, Pahang, Merakih, Tambir, Medangkungan, Uye, Perangbakat, Bala, Wayang, Dukut, dan Watugunung.
KELAHIRAN MENURUT SAPTAWARA PANCAWARA, Diantaranya : Redite Umanis, Redite Pon, Redite Kliwon, Coma Paing, Coma Pon, Anggara Umanis, Anggara Wage, Anggara Kliwon, Buda Umanis, Buda Wage, Buda Kliwon, Wraspati Umanis, Wraspati Pahing, Wraspati Pon, Wraspati Kliwon, Sukra Umanis, Sukra Umanis, Sukra Paing, Sukra Pon, Sukra Kliwon, Saniscara Umanis, Sanicara Wage, Sanicara Kliwon.
Dari Kelahiran di atas, menurut Saptawara, Pancawa & Wuku, sebenarnya ada yang indikasi melik, ada yang Lintang Panes, Membuat Rejeki Merosot, Kesakitan, Mandul dll. Namun tidak bisa kami jelaskan satu persatu, karena terlalu panjang penjabarannya. Untuk lebih jelasnya silahkan saja, datang ke tempat, sambil Ngelereh Sewitra, Nanti kita bahas bersama sama.
Bagi teman pembaca yang mengalami
kasus niskala seperti dibawah ini, kami kembali menggelar penebusan ngingkup
agung luihin utama. Purnama kedasa, 5 april 2023. Serta upacara warak
keruron/atma pratista ( untuk yang habis mekiret dan keguguran ), Minggu 2
April 2023. Informasi/pendaftaran tlp/wa 081246887662
BAGI TEMAN2 YANG INGIN IKUT ACARA INI, BISA JUGA DATANG KONSULTASI SAAT JADWAL BUKA
Kamis : Pukul 19 :00 –21 : 00
Wita
Sabtu : Pukul 09:00 –12 : 00 Wita
Minggu: Pukul 09:00 –12 : 00 Wita
DAFTAR TANGKIL, TLP/WA 081 246 887 662
ALAMAT : GEDONG SUCI USADHA AGUNG
BALI NISKALA