Postingan

LAHIR WUKU PRANGBAKAT, Kena Rangda Tiga, Salah Wedi & Melik Pawukon

Gambar
Kami Gelar Kembali Pebayuhannya, Minggu 4 September   2022 – Sabtu 10 September 2022 Pendaftaran Tlp/WA 081246887662.      Jangan pernah menyepelakan otonan, karena disini sejatinya awal sukses dan seimbangnya kehidupan manusia sekala niskala. Karena dalam pebayuhan otonan kita mempersembahkan saji pada Sang Maha Jiwa yang rengkarnasi dalam tubuh. Serta memberi persembahan pada Nyapa Papat yang menemani kita hidup dan mengantar kita nantinya.           Kita sering kesana kesini sembahyang, tapi terkadang lupa untuk mempersembahkan Upakara pada Sang Hyang Paran Numadi/Sang Maha Jiwa. Jadi tentu jiwa kita akan tidak mengalami kesetabilan sekala niskala. Hingga jiwa tidak tenang, males belajar, males bekerja, males sembahyang dan lain sebagainya.           Selain itu juga, kita sering bangga makan enak, tapi Nyama Papat yang kita ajak lahir tidak pernah kita suguhkan apa apa, tentu akan menjadi masalah yang sangat besar terkait kesetabilan hidup sekala niskala. ( Masak diajak saja

BAIK BURUK MELAKSANAKAN PERNIKAHAN, Menurut Sasih/Bulan, Januari – Desember

Gambar
Menikah di Bulan Juli, Diyakini Anak Sakit Sakitan           Melaksanakan pernikahan tidak lepas dari pengaruh alam dan pewacakan sasih yang ada menurut sastra sastra Hindu. Begitu banyak yang tangkil dan bermasalah saat pernikahan, membuat terketuk hati Jro Mangku Dalang menjelaskan baik buruk pernikahan menurut sasih dan bulan pernihkahan.      KISAH NYATA - Beberapa bulan yang lalu, ada seorang pasutri yang datang untuk mewacakan masalah hidupnya setelah pernikahan. Karena ia sempat diberi tau seseorang pemangku, “ niki nganten sasih Srawana, rawat nanti anak penuh kasih dan sabar ngih?”           Pasutri ini tak sempat menanyakan hal itu secara mendetail, karena waktu itu pas upacara 3 bulanan anaknya. Jadi tak fokus karena banyaknya tamu undangan.           Namun lama kelamaan, pasutri ini penasaran dengan pesen itu dan datang ke Gedong suci untuk mempertanyakan hal itu.           Kemudian Jro Dalang menjelaskan  makna dari Sasih Srawana itu “   Indik nasehat punika mung

PENEBUSAN SAPUH LARA PEMANUMADIAN, Penetral Berbagai Masalah Hidup

Gambar
Kami gelar kembali penebusan Sapuh Lara Pemanumadian, Kajang Kliwon 1 September 2022. Informasi selengkapnya, Tlp/ Clik : wa.me/+6281246887662 1. NATAN NEMU URIP, penebusan/pebayuhan bagi yang tidak pernah meotonan, tidak tau otonan. 2. NEMU BAYA, penebusan bagi yang sering kesakitan   sering kena tipu, sering di fitnah, selalu gagal dalam mencapai keiinginannya. 3. SENGGAMA KAON, penebusan mala leteh bagi sering berhubungan badan sebelum menikah, berhubungan badan dengan dalam status selingkuh, berhubungan badan sesama jenis 4. SEMARA DUDU, sulit mendapatkan jodoh, atau kawin cerai berkali kali dan mandul. 5. LUMBUNG KETIUP ANGIN, sulit rejeki, mengalami kebangkrutan, dan rejeki tak pernah mesari ( gali lobang tutup lobang ) 6. MALA KAURIPAN, penebusan mala, karena menikah saat hamil dan potong gigi saat hamil, serta lelaki tidak bisa panjangan rambut saat istri hamil, karena tugas kerja dan keperluan dinas. 7. SATRU ATURU, sering mimpi buruk, mimpi mesiat, sering menden

Ketika Pasangan Anda Selingkuh, Ini Jalan Niskala Yang Patut Ditempuh

Gambar
Saat ini kami akan mengetengahan sebuah kisah dan solusinya, untuk teman teman yang mungkin mengalami kisah yang sama kasus ini. Belakangan ini, di Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala, begitu banyak yang tangkil dengan kasus perselingkuhan, baik yang masih bertunangan atau pun sudah menikah. Tentu hal seperti ini sangatlah tidak diharapkan dan menyiksa hati dan pikiran setiap harinya. Sebutkan namanya “ Gunggek Melda   “ ( Nama Samaran ) merupakan seorang ibu dengan anak dua, mempunyai suami yang sangat kasar. “ Kalau kasar itu tiang masih tahan Jro, tpi ia selingkuh dengan teman kantornya itu yang membuat hidup dan hati tiang hancur”, Curhatnya Gek Melda saat tangkil pada Jro Mangku Dalang Badra, yang merupakan Guru Besar Perguruan Siwa Budha Maha Sidhi dan Pengusadha Tunggal di Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala. Lain Lagi Kisahnya “ Komang Ayu “ ( Nama Samaran ) sudah siap mau melangsungkan pernihahan, dan sudah hamil 4 bulan. Eh…malah calon suaminya punya WIL ( Wanita Idam

Segera Gelar Warak Keruron, Setelah Keguguran. Awas.... Roh Janin Itu “NGERUBEDA”

Gambar
Upacara Ini Digelar Pasca Keguguran, Mekiret, Pendarahan, Hamil Anggur dll. Infomasi Selengkapnya bisa cat/Tlp 081246887662       Upacara Atma Pratista/Warak Keruron merupakan penyucian roh bayi, yang keguguran secara tidak sengaja. Mulai usia kandungan seminggu dan seterusnya dalam kandungan.           Mekiret/Keguguran bukan karena disengaja melainkan disebabkan oleh janin tidak berkembang, ibunya sakit, jatuh, pendarahan, salah makan, kecapean, hamil anggur dan lain sebagainya.             Bagaimana kalau disengaja???        Tentu itu dosannya sangat besar, selain harus dipertanggung jawabkan secara hukum yang berlaku secara sekala dan secara hukum niskala, seperti upacara Warak Keruron kalau hal itu sudah terlanjur terjadi. Kalau belum, jangan sekali sekali punya niat untuk menggugurkan kandungan, bisa kena kutuk 7 keturunan, hidup generapi penerus tidak “ nemu Widhi/Sangsara”. Bagi teman2 Fb yang mengalami keguguran/habis mekiret, segeralah diupacarai Pengepuh Ayu Gurupidu