BAIK BURUK MELAKSANAKAN PERNIKAHAN, Menurut Sasih/Bulan, Januari – Desember
Menikah di Bulan Juli, Diyakini Anak Sakit Sakitan
Melaksanakan pernikahan tidak lepas dari pengaruh alam dan pewacakan sasih yang ada menurut
sastra sastra Hindu. Begitu banyak yang tangkil dan bermasalah saat pernikahan,
membuat terketuk hati Jro Mangku Dalang menjelaskan baik buruk pernikahan
menurut sasih dan bulan pernihkahan.
KISAH NYATA - Beberapa bulan
yang lalu, ada seorang pasutri yang datang untuk mewacakan masalah hidupnya
setelah pernikahan. Karena ia sempat diberi tau seseorang pemangku, “ niki nganten
sasih Srawana, rawat nanti anak penuh kasih dan sabar ngih?”
Pasutri ini tak sempat
menanyakan hal itu secara mendetail, karena waktu itu pas upacara 3 bulanan
anaknya. Jadi tak fokus karena banyaknya tamu undangan.
Namun lama kelamaan,
pasutri ini penasaran dengan pesen itu dan datang ke Gedong suci untuk
mempertanyakan hal itu.
Kemudian Jro Dalang menjelaskan makna dari Sasih Srawana itu “
Indik nasehat punika mungkin maksudnyane indik sasih kaon lan becik.
Ring pewacakan wariga pedewasan, wenten punika bulan sane kaon lan becik
ngelaksaang grehasta asrama.
Contohnyane Sasih
Srawana/bulan Juli, nika biasayane jagi ngemetuang pikobat ring anak alit, sane orang tua nyane mesakapan ring bulan Juli. Misalnyane, “Pangdan je, jing ping” yening medue anak, malih pidan anak nyane sakit
sakitan, bandel, sulit menerima pelajaran dan cacad.
Tapi nika tenung wastanyane,
faktanyane kembali pada kehidupan dan karma orang bersangkutan. Jangan terlalu dicemaskan & jangan juga diabaikan. Buktinya niki, anak
ibu dan bapak kan baik baik saja kan? Sehat kan ? Tidak Cacad? Jelas Jro Dalang sambil
memberikan jajan pada anak pasutri, yang anaknya ikut tangkil kurang lebih sampun 2
oton.
Tapi mendengar
penjelasan itu, ibu anak ini malah menangis & suaminya berusaha menenangkannya
dengan mengelus ngelus punggungnya.” Sudah…sudah…sabar & iklas, semua pasti
ada jalan keluarnya” nasehat sang ayah.
Melihat reaksi pasutri
ini, Jro Dalang pun terdiam dan menarik nafas. “Ibuk kayun minum? Niki minum dumun”. Dengan sedih
yang mendalam, ibuk itu mengambil segelas air mineral dari tangan Jro Dalang
& meminumnya.
Sambil menangis
pasutri ini menjawab “ A…a….anak tiang niki yang kedua Jro. Yang…yang…pertama…tama.. CA…CA…CAD.!”
Mendengar kalimat itu
Jro Dalang pun, tidak bisa berkata apa apa lagi. Beliau mengambil sehelai tisu
dan mengusap air matanya yang ikut menetes dan terhanyut dalam kesedihan
pasutri ini.
Karena kecerdasan yang
Beliu tuangkan pada naskah naskah lontar, sudah melalui proses proses, pawuwus,
pawisik & kecerdasan local jenius. Kita tidak boleh sesumbar ketika masih
sehat, kantong tebel “ beh sing ada keto, to rambang”. Agar hidup kita tidak
senasib dengan pasutri ini. Karena hidup kadi cangkrang pedati “ Buin Betenan
Buin Biduran” hanya perubahan yang akan kekal abadi. Dan semoga berubahan itu ke
arah yang lebih baik.
Trus apa solusinya,
jika kita melaksanakan pernikahan di sasih/bulan yang kurang baik ? CARANYA
MENETRALISIR Dengan melaksanakan UPACARA PENYAPUH ANTEN, Konsultasi/daftar Tlp/WA
081246887662.
Ini Baik Buruknya
Sasih Ketika Melaksanakan Upacara Wiwaha (Pernikahan)
Kasa, (Srawana – Juli)
: buruk anak-anaknya menderita
Karo, (Bhadrawada –
Agustus) : buruk sangat miskin
Ketiga, (Asuji –
September) : Sedang banyak anak-anak
Kapat, ( Kartika –
Oktober) : baik, kaya dicintai orang
Kelima, (Marggasira –
Nopember) : baik, tidak kurang makan dan minum
Keenem (Posya –
Desember) : buruk, janda
Kepitu (Magha –
Januari) : baik, mendapat keselamatan, panjang umur
Kawolu (Palguna –
Pebruari) : buruk kurang makan dan minum
Kesanga (Citra- Maret)
: buruk sekali, selalu sengsara sakit-sakitan
Kedasa (Waisaka –
April) : baik sekali, kaya raya selalu gembira
Desta (Jyesta – Mei) :
buruk, duka, sering bertengkar marah
Sada (Asadha – Juni) :
buruk, sakit-sakitan.
Begitu banyak umat dari seluruh Bali & luar Bali Melaksanakan Upacara di Gedong Suci, Mulai dari Penyapuh Anten, bayuh petemon, penebusan melik, bayuh oton, dll. |
Trus apa solusinya, jika kita melaksanakan pernikahan di sasih/bulan yang kurang baik ? CARANYA MENETRALISIR Dengan melaksanakan UPACARA PENYAPUH ANTEN, Konsultasi/daftar Tlp/WA 081246887662. Kami akan gelar upacara Penyapuh Anten Ini, JUMAT 26 AGUSTUS 2022.
PELAYANAN
UMAT DI GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA : Pengobatan Segala Penyakit
Niskala, Pewacakan Kelahiran, Pebayuhan Oton, Penebusan Melik, Megedong
Gedongan, Menek Kelih, Pewintenan,
Pengidep Hati, Pemarisudha Karang dll.
BISA
JUGA KONSULTASI LANGSUNG KE GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA
JADWAL
BUKA :
Selasa
& Kamis : Pukul 19 :00 – 21 : 00 Wita
Sabtu
& Minggu Pukul 09:00 –12 : 00 Wita
Daftar Tangkil Tlp/WA081246887662
LOKASI UPACARA : Banjar Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan, Ubud, Kabupaten Gianyar. Selatan Pura Desa dan Puseh, LIHAT PAPAN NAMA