LAHIR WUKU MEDANGSIA, Sering Dimusuhi Keluarga, & Sasaran Penganut Ilmu Hitam

 
Kami Gelar Kembali Pebayuhan Oton Wuku Medangsia, pada saat Otonannya, Mulai Minggu 20 Agustus 26 2023. 

Infomasi Selengkapnya Tlp/WA 081 246 887 662

Jangan pernah menyepelakan otonan, karena disini sejatinya awal sukses dan seimbangnya kehidupan manusia sekala niskala. Karena dalam pebayuhan otonan kita mempersembahkan saji pada jiwa yang rengkarnasi dalam tubuh. Serta memberi persembahan pada Nyapa Papat yang menemani kita hidup dan mengantar kita nantinya. 

Kita sering kesana kesini sembahyang, tapi terkadang lupa untuk mempersembahkan Upakara pada Sang Hyang Paran numadi/Sang Maha Jiwa. Jadi tentu jiwa kita akan tidak mengalami kesetabilan sekala niskala. Hingga jiwa tidak tenang, males belajar, males bekerja, males sembahyang dan lain sebagainya.

Selain itu juga, kita sering bangga makan enak, tapi Nyama Papat yang kita ajak lahir tidak pernah kita suguhkan apa apa, tentu akan menjadi masalah yang sangat besar terkait kesetabilan hidup sekala niskala. ( Masak diajak saja, tak pernah dikasi upah, kita pun jengkel kalau digitukan).

Padahal Nyapa Papat inilah yang menjaga kita setiap hari dan menjaga kita saat tidur sampe mengantarkan kita nanti ke alam nirwana. Tapi kita sering mengabaikannya, hingga hidup kita seolah sendiri tidak ada yang membantu, susah, rejeki jauh, banyak masalah dan kesakitan.

Menurut Wacakan Kelahiran Lontar Raspati Kalpa, Wuku Medangsia, seharusnya rejeki orang ini akan baik, karena ia suka berhemat. Orangnya  kecenderungan disukai banyak orang,  dan suka menolong orang kesusahan.

Namun, hati orang kelahiran ini sangat keras, sulit dikendalikan, serta tidak sabaran semua kehendak hatinya selalu ingin dituruti terkadang dimusuhi keluarganya.

KEMATIAN yang lahir di Wuku Mendangsia,  ketika kena api, ketika ditusuk senjata tajam dalam perkelahian/pertengkaran, dan serangan gaib/orang iri. 

OTONAN JATUH PADA :

MINGGU PON, MEDANGSIA 20 AGUSTUS 2023. Hasil Pewacakan, Suka berdiskusi, pandai menyembunyikan perasaan, hati hati jika kesawah, kalau malapetakanya ada disana. Hindari juga jadi penasehat, karena bisa umur pendek. Tergolong kelahiran melik, sebaikinya mebayuh oton dan melik, wenang diruwat Dalang Samirana. Mendapatkan Penglukatan Asta Pungku, Dasa Mala Leteh dan Gangga Amerta

SENIN WAGE, MEDANGSIA 21 AGUSTUS 2023. Hasil Pewacakan, Jarang menemukan kebahagian dalam hidupnya, Teliti dalam segala hal, jujur, akan ada sakit yang sulit disembuhkan, ketika marah sulit untuk dikendalikan. Tergolong kelahiran Melik, sebaikinya mebayuh oton dan melik, Wenang diruwat Dalang Samirana. Mendapatkan Penglukatan Asta Pungku, Dasa Mala Leteh dan Gangga Amerta

SELASA KLIWON, MEDANGSIA 22 AGUSTUS 2023. Hasil Pewacakan, bicaranya menarik, murah hati, namun sering kalut, kalau wanita bisa meninggal saat melahirkan, kalau lelaki bisa mati salah pati. Tergolong kelahiran melik, sebaikinya mebayuh oton dan melik , wenang diruwat Dalang Samirana. Mendapatkan Penglukatan Asta Pungku, Dasa Mala Leteh dan Gangga Amerta

RABU UMANIS, MEDANGSIA 23 AGUSTUS 2023. Hasil Pewacakan, sopan, cenderung hidup sederhana, adil dan bijaksana. Namun hidupnya selalu menjadi korban perasaan dan kesedihan. Sebaiknya melaksanakan pebayuhan oton, untuk menetralisir utang manumadinya. Mendapatkan Penglukatan, Dasa Mala Leteh dan Gangga Amerta

KAMIS PAING, MEDANGSIA 24 AGUSTUS 2023. Hasil Pewacakan, acuh tak acuh, rukun dalam berkeluarga, boros, bahanya hidupnya datang dari orang yang tak senang padanya. Sebaiknya melaksanakan pebayuhan oton, untuk menetralisir utang manumadinya. Mendapatkan Penglukatan Asta Pungku, Dasa Mala Leteh dan Gangga Amerta

JUMAT PON, MEDANGSIA 25 AGUSTUS 2023. Hasil Pewacakan, baik budi pekertinya, suka bergaul, pendiam. Namun pikirannya selalu bingung, rentan menduda/menjada. Tergolong kelahiran melik, sebaikinya mebayuh oton dan melik, wenang diruwat Dalang Samirana. Mendapatkan Penglukatan Asta Pungku, Dasa Mala Leteh dan Gangga Amerta

SABTU WAGE, MEDANGSIA 26 AGUSTUS 2023. Hasil Pewacakan, pendiriaannya sangat kaku, suka membantah, sering terlibat pertengkaran. Namun banyak orang kagum padanya, hingga banyak punya pengikut. Sayang kalau dia menikah, bisa meninggal salah satu, ditengah umur. Tergolong kelahiran melik, sebaikinya mebayuh oton dan melik, wenang diruwat Dalang Samirana. Mendapatkan Penglukatan Asta Pungku, Dasa Mala Leteh dan Gangga Amerta

KAMI AKAN GELAR PEBAYUHAN INI SECARA MANDIRI ( Bukan Massal ), SESUAI HARI OTONAN. BISA DAFTAR ONLINE DI WA/Tlp 081 246 887 662 & LANGSUNG DATANG DI HARI OTONAN

PELAYANAN UMAT DI GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA : Pengobatan Segala Penyakit Niskala, Pewacakan Kelahiran, Pebayuhan Oton, Penebusan Melik, Megedong Gedongan, Menek Kelih,  Pewintenan, Pengidep Hati, Pemarisudha Karang dll.

TIPS MEBAYUH OTON YANG BAIK SECARA NISKALA. Banyak orang mebayuh oton asal cepat, asal dekat, ulah pragat dan murah. Namun yang perlu sangat diperhatikan dalam urusan niskala bukanlah itu. Agar apa yang dilaksanakan tidak percuma, hal hasil tidak ada efek niskalanya. Karena upacara itu hanya sebatas seremonial biasa saja.

Salah satu hal yang sangat penting harus diperhatikan ialah Taksu Tempat dan Taksu Pinandita/Pemangku yang melaksanakan upacara. Untuk mengecek tempat dan taksu yang muput baik. CIRINYA TEMPAT ITU SELALU RAMAI DAN BANYAK DICARI ORANG.

Ibarat warung makan, kalau sudah ramai pembelinya, pasti makanan disana enak dan memuaskan. Karena pakaian putih, pandai memantra tak jaminan semua menjadi baik secara niskala. Karena pakain putih bisa dibeli, buku pun bisa dibeli. Namun TAKSU hanya milik Tuhan/Sesuwunan, yang diberikan pada orang orang tertentu saja. Serta orang mataksu pasti akan selalu dicari banyak orang.

Bagi Teman2 Yang Ingin Melaksanakan  Pebayuhan Ini Secara Mandiri ( Bukan Massal ), Sesuai Hari Otonan.

INFORMASI SELENGKAPNYA TLP/ WA 081 246 887 662.

BISA JUGA KONSULTASI LANGSUNG KE GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA

JADWAL BUKA :

Selasa & Kamis : Pukul 19 :00 – 21 : 00 Wita

Sabtu & Minggu  Pukul 09:00 –12 : 00 Wita

LOKASI UPACARA : Banjar Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan, Ubud, Kabupaten Gianyar. Selatan Pura Desa dan Puseh, LIHAT PAPAN NAMA















 

Postingan populer dari blog ini

LAHIR WUKU PRANGBAKAT, Sering Selisih Paham & Berpotensi Kedalih Bisa Ngeliak

LAHIR WUKU UGU, Hampir Semuanya “Melik “ & “Kesenengin Wong Samar”

3 JENIS MELIK INI, Sering Berakibat Fatal, Jika di Abaikan