TAKSU ANDA POSITIF MATI? Waduh…!! Ini Sebab Dan Solusinya
Jangan Tunda Tunda Untuk Penyapuh Taksu, Karena Akan Berefek Fatal Dalam Kehidupan
Proses Penyapuh Taksu, Oleh Pinandita Nabe Jro Dalang Badra, S.Sn |
Sejatinya setiap orang terlahir membawa taksu dalam kehidupannya. Ada yang metaksu sebagai penari, pejabat, pembisnis, wiraswasta dan lain sebagainya.
Taksu itu bisa dicek dengan
kekuatan SupraNatural/kesidian Idep orang yang menekuni spiritual. Hidup,
meredup dan matinya sinar taksu di Siwa Duara seseorang bisa dilihat dengan
mata batin lewat pandangan langsung atau lewat foto secara online.
Kenapa Taksu Orang Bisa Meredup, Hidup & Mati ?
Penyebab taksu itu akan meredup, bahkan mati, faktor utamnaya adalah kualitas roh yang rengkarnasi dan karma masa lalunya. Ketika roh yang rengkarnasi itu belum rengkarnasi berkali kali, biasanya taksu kehidupan manusia ini akan cepat meredup bahkan mati.
Selain itu karma masa lalu
juga sebagai pemicu taksu seseorang itu cepat meredup bahkan mati. Misalnya,
dikehidupan dulu kurang berbuat dharma dan kurang menjalankan ajaran agama. Apalagi
pernah aborsi dan tidak berbakti pada orang tua, tentu akan tambah parah lagi.
Penyebab taksu mati di
kehidupan ini, ketika kita jarang sembhyang, jarang melukat, jarang berdana
punia, sering emosi, sering ego, sering menghina orang, sering emosi, sering
sakit, tidak berbakti sama orang tua, pernah keguguran/menggugurkan, melik,
kelahiran panes, berselingkuh dll.
Umat Datang Dari Seluruh Bali & Luar Bali, Untuk Menghidupkan Taksunya. |
Bagaimana Efeknya Ketika Taksu Meredup/Mati??
Rejeki sret, kisruh dalam
rumah tangga, sulit jodoh, banyak masalah, perceraian, sakit keras, emosi tidak
stabil, sulit punya keturunan, susah menerima pelajaran, nasib selalu sial,
tidak disukai dalam pergaulan, dimusuhi dalam keluarga, rejeki tidak
mesari/gali lobang tutup lobang, dll
Bagaimana Solusinya, Menghidupkan Taksu Itu Kembali ??
Dasa Mala : Dasa Artinya Sepuluh :Mala Artinya Keburukan. Jadi Dasa Mala Adalah Sepuluh Keburukan.
Menurut Upanisad, dasa mala adalah sepuluh sifat-sifat manusia yang buruk dan yang patut dibersihkan dalam upaya menumbuh kembangkan kesucian dan keluhuran budi, yaitu:
1.
Tandri: malas
2.
Kleda: suka menunda-nunda
3.
Teja: pikiran gelap
4.
Kulina: sombong, suka menghina/ menyakiti hati orang
5.
Kuhaka: keras kepala
6.
Metraya: sombong dan berbohong/ melebih-lebihkan
7.
Megata: kejam
8.
Ragastri: suka berzina
9.
Bhaksa Bhuwana: suka membuat orang lain melarat
10.
Kimburu: senang menipu
Kalau taksu dinyatakan sudah
mati, lemah atau redup, sebaiknya segera dilaksanakan upacara penyapuh taksu. Kerena
kalau terlambat, akan semakin hilang dan mendatangkan banyak hambatan dan
kematian.
Biaya Upakara &
Pelaksanaan Penyapuh Taksu, Rp.500.000/orang. Datang Membawa Canang 11 tanding &
Sesari Penganteb Seiklanya. Serta Pakaian Adat Ke Pura.
Daftar Tlp/ Wa :
081246887662
GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI
NISKALA
Banjar Pengosekan, Desa Mas,
Kecamatan, Ubud, Kabupaten Gianyar.
Selatan Pura Desa dan Puseh, LIHAT PAPAN NAMA.
Proses Penglukatan Gangga Amerta, Oleh Pinandita Nabe Jro Dalang Badra, S.Sn |
Pinandita Nabe, Jro Dalang Badra, Guru Besar Perguruan Siwa Budha Maha Sidhi |
'Om Sridhana Dewika Ramya Sarwa Rupawati Tatha Sarwa Jnana Maniscaiwa Sri Sridewi Namostute'.
Dumogi rejeki datang dari segala penjuru, dan kesehatan selalu menyertai.