LAHIR WUKU MENAIL, Kok Sering Kedalih Bisa Ngeliak & Ditinggalkan Pasangan Hidupnya?
Kami Gelar Kembali Pebayuhan Oton & Melik Wuku Menail , Minggu 22 OKTOBER – 28 OKTOBER 2023. Pendaftaran WA/ Tlp 081246887662
Jangan
pernah menyepelakan otonan, karena disini sejatinya awal sukses dan seimbangnya
kehidupan manusia sekala niskala. Karena dalam pebayuhan otonan kita
mempersembahkan saji pada jiwa yang rengkarnasi dalam tubuh. Serta memberi
persembahan pada Nyapa Papat yang menemani kita hidup dan mengantar kita nantinya.
Kita
sering kesana kesini sembahyang, tapi terkadang lupa untuk mempersembahkan
Upakara pada Sang Hyang Paran Numadi/Sang Maha Jiwa. Jadi tentu jiwa kita akan
tidak mengalami kesetabilan sekala niskala. Hingga jiwa tidak tenang, males
belajar, males bekerja, males sembahyang dan lain sebagainya.
Selain
itu juga, kita sering bangga makan enak, tapi Nyama Papat yang kita ajak lahir
tidak pernah kita suguhkan apa apa, tentu akan menjadi masalah yang sangat
besar terkait kesetabilan hidup sekala niskala. ( Masak diajak saja, tak pernah
dikasi upah, kita pun jengkel kalau digitukan).
Padahal
Nyapa Papat inilah yang menjaga kita setiap hari dan menjaga kita saat tidur
sampe mengantarkan kita nanti ke alam nirwana. Tapi kita sering mengabaikannya,
hingga hidup kita seolah sendiri tidak ada yang membantu, susah, rejeki jauh,
banyak masalah dan kesakitan.
Menurut
Wacakan Kelahiran Lontar Raspati Kalpa ini merupakan gambaran hidup
Wuku MENAIL,
Dewa Betara
Citra Gotra,
Pengawak
Hanoman,
Kayu manis
dan kayu Tenggaron,
Burung
Manyar, Burung Sepahan,
Binatang
Naga,
Lintang
Deling,
Pesimpanan
Gedung terbuka,
Lumbung
terbakar
TABIAT DAN SIFATNYA : Pendiam, loba, pikirannya berubah ubah/tidak tetap pendirian, suka meninggikan diri, pandai berkumpul dalam keramaian, angkuh ingatannya, selalu waspada/curiga, lembut budinya, santai pikirannya, kebaaikaan dirinya tidak tentu, selalu kedatangan bahaya, kematiannya karena selisih paham dan tertusuk besi/sanjata tajam.
OTONAN JATUH PADA :
MINGGU UMANIS, 22 OKTOBER 2023, Hasil Wacakan : Orangnya ramah, sopan, dermamawan, murah hati, senang merantau, senang berdebat, 6 suka mencampuri urusan orang lain. Sakit yang dibawa lahir akibat karma masa lalunya kebingungan/setres/gila, panas tinggi dan pertigo. Untuk menetralisir efek sakit kelahiran ini, sangat perlu diadakan pebayuhan oton, disertai Penglukatan Dasa Mala Leteh dan Gangga Amerta.
SENIN PAING 23 OKTOBER 2023, Hasil Wacakan : Orangnya berwatak keras, tinggi cita citanya, budi pekertinya baik, mudah tersinggung, rajin bekerja, hidup hemat, bisa cepat kaya dan bisa cepat miskin, kalau menikah salah satunya meninggal.
Sakit bawaan
lahir akibat karma masa lalunya diganggu manusa sakti, mahluk
halus/wong smar, rentan ada pihak ketiga, sakit persendian terasa nusuk dan
kaku, dan serangan jantung. Kalahiran ini tergolong kelahiran melik, untuk
menetralisir efek sakit kelahiran ini sangat perlu segera
dilaksanakan pebayuhan oton dan melik, oleh seorang Dalang Samirana,
mendapatkan penglukatan Asta Pungku & Dasa Male Leteh.
SELASA PON 24 OKTOBER 2023, Hasil Wacakan : Orangnya pendiam, cerdas, berwatak keras, mempunyai jiwa kesatria, pantang mundur, ingin kaya, banyak orang suka padanya, karena selalu bersikap baik. Namun seling terlibat perasaan cemburu yang berlebihan hingga kecewa dikemudian hari.
Sakit bawaan
lahir akibat karma masa lalunya sakit kulit tulang, tulang dan
bagian perut. Untuk menetralisir efek sakit kelahiran ini sangat perlu diadakan
pebayuhan oton, disertai Penglukatan Dasa Mala Leteh dan Gangga Amerta.
RABU WAGE 25 OKTOBER 2023, Hasil Wacakan : Orangnya bicaranya keras, suka kemewahan, agak kikir, peramah, bersikap adil, hati hati dalam bertindak, & suka memperlihatkan kelebihannya.
Kelahiran ini juga sering terlibat cinta
mendua/perselingkuhan, hingga berpeluang menikah lebih dari satu kali. Orangnya
berkarisma, pintar berhemat dan pelit. Sakit bawaan lahir akibat karma masa
lalunya gangguan
mahluk halus ( wong samar ), mimpi buruk, dan serangan ilmu hitam orang yang
iri.
Kalahiran
ini tergolong kelahiran melik, untuk menetralisir efek sakit kelahiran ini
sangat perlu segera dilaksanakan pebayuhan oton dan melik, oleh seorang dalang
samirana, mendapatkan penglukatan Asta Pungku & Dasa Male Leteh.
KAMIS KLIWON 26 OKTOBER 2023, Hasil Wacakan : Orangnya berhati baik, ulet, angan anganya tinggi, pantang menyerah, sering berlagak pandai, mudah tersinggung, kata katanya keras, berpengaruh dan disenangi. Sering membuat musuhnya susah, suka dukanya seimbang, memiliki bakat di bidang sastra, hidupanya terombang ambing/banyak masalah.
Sakit bawaan lahir akibat karma masa lalunya penyakit jantung, herpers, pencernaan, dan sulit bernapas. Untuk menetralisir efek sakit kelahiran ini sangat perlu diadakan pebayuhan oton, disertai Penglukatan Dasa Mala Leteh dan Gangga Amerta. OTONAN JATUH SAAT KAJANG KLIWON, WAJIB MELAKSANAKAN PEBAYUHAN.
JUMAT UMANIS 27 OKTOBER 2023, Hasil Wacakan : Jujur, Suka Menolong, suka mencampuri urusan orang lain, mudah mendapatkan sesuatu, mudah pula habis, murah hati, hidup boros, cepat marah jika disalahkan, sering kehilangan.
Segala sesuatu yang dikerjakan sulit menemukan hasil, sulit memaafkan kesalahan orang lain, sehingga sulit mendapatkan teman. Sakit bawaan lahir akibat karma masa lalunya terlibat cinta mendua, sering ada kekecewaan. Untuk menetralisir efek sakit kelahiran ini sangat perlu diadakan pebayuhan oton, disertai Penglukatan Dasa Mala Leteh dan Gangga Amerta.
SABTU PAING 28 OKTOBER 2023, Hasil Wacakan : Suka dukanya cepat berganti, senang membantu orang
lain, walaupun itu dibencinya, giat kerjanya, tidak senang disaingi, suka
menyombongkan diri, jangan menjadi prajurit, kematiannya adu fisik/berkelahi.
Sakit bawaan lahir akibat karma masa lalunya penyakit kulit, tubuh bagian kiri, pendarahan, telinga, & menggigil. Untuk menetralisir efek sakit kelahiran ini sangat perlu diadakan pebayuhan oton, disertai Penglukatan Dasa Mala Leteh dan Gangga Amerta.
MELIK DURGA
& RANGDA TIGA, Tak Sadar Dirinya Akan Bisa Ngeliak di Umur 40 Th
Banyak orang
sesumbar di media social yang lupa akan kebodohannya, berkata seperti ini : “ Ne
Suba Zaman Melinial Bro. Sing Je Ada Liak”. Mungkin kalua ini dibaca orang yang
sama sama tidak paham dunia niskala, akan diacungkan jempol. Tapi tidak bagi
orang yang paham terhadap dasar dasar sarinin sastra niskala.
Berkait dengan itu, kami kali ini akan mempersembahkan sebuah pengetahuan tentang melik Durga & Rangda Tiga, yang tentu terkait dengan dunia pengeliakan.
Sebelum kami
ulas secara lengkap kami ajak para pembaca sejenak merenung. Di lingkungan
keluarga atau desa sering kita dengan orang sakit amah liak. Yang tidak masuk
akalnya nya begini :
Misalnya saat anak sakit keras tak kunjung sembuh di medis, ia menempuh jalur niskala dengan mepeluasan ke tapakan sonteng, misalnya akan kelihatan mertua/orang tua nyakitin anaknya. Hingga itu akan jadi masalah besar, menantu akan marah pada mertua, atau sang anak juga akan curiga dengan orang tua kandungnya. Kok bisa ya? Padahal secara nya ortu/mertua saying banget keseharian pada cucunya ??? Pasti teman teman pembaca berkata dalam hati “ ah balian to bobog kan. Atau bilang Sing Ada Keto ??” Bukan seperti itu sebernarnya, ini rahasia niskalanya.
Biar teman
mengerti orang bisa ngeliak itu ada 5 jenis. 1. Liak Nyastra, jadi karena
mempelajari pengeliakan mereka bisa ngeliak. 2 Karena melik Durga, 3 Karena
Keturunan, 4 Karena Penugran Dewi Durga 5. Karena mencari mengeger di balian
yang ber aliran kiri.
Nah sekarang kita bahas tentang orang bisa ngeliak karena meliknya saja ya. Soalnya kalau ditulis semua, nanti banyak yang kopy pasta tanpa izin, untuk kepentingan pribadinya. Hehehe ( Yang merasa sering kopy pasta tulisan kami sadar ya. Oh ya..kalau ada pembaca yang pernah baca tentang penebusan sapuh lara pemanumadian di tempat lain, itu tulisan karya kami. Diambil tanpa izin, itu melanggar hak cipta kekayaan intlektual.)
Jadi teman yang melik durga dan kelahiran rangda tiga, seperti kami tulis di judul diatas, akan bisa ngeliak di umur 40 an. Kenapa ? karena dalam diri dan kelahirannya memang taksu pengliakan.
Contohnya sperti diatas, ketika orang tua kelahiran melik durga & rangda tiga dekat dengan anak kecil, misalnya tanpa sadar memandang mata anak itu, anak itu akan nangis.
Trus malamnya anak itu masih terbayang bayang, ia akan trus menangis setiap sandikala dan sampai malam bahkan sampai pagi. Trus si anak itu otamatis akan sakit karena tak bisa tidur. Nah ketika tidak sembuh di medis, dan menumpuh jalur niskala. Maka orang yang melik durga dan rangda tiga itu akan kelihatan nyakitin.
Orang Melik Durga dan rangda tiga, kekuatan pengliakan akan otomatis berjalan, 1. Ketika dekat anak kecil dan memandang matanya dengan focus. 2 Ketika memiliki dendam pada orang lain. 3 Ketika mengutuk orang lain. Serta orang Melik Durga & kelahiran Rangda Tiga tidak boleh memangdang bulan tengah malam, kalau tidak ingin kekuatannya bertambah keras.
Efek Kelahiran Melik Durga & Rangda Tiga
1. Akan sering difitnah dalam kehidupannya. 2 Biasanya akan menjanda/duda. 3 Anaknya akan meninggal salah satu. 4 Terlibat hutang piutang. 5 Kedalih bisa ngeliak di umur 40 tahun.
Apa Ciri
Ciri Orang Melik Durga ??
Pertama :
Sinar Cakranya Melik Bersinar Kekiri & Kesiluman Durga. Ini hanya bisa
dicek dengan mata bathin. Oleh orang ahli spiritual dan spesialis melik (
Pinandita Nabe, Jro Dalang Badra, S.Sn ).
Kedua : Lidahnya poleng/mesepak/ada garis hitamnya. Yang paling keras meliknya, ketika ada kadengan di ujung lidah, pangkal lidah dan dibelakang leher.
Ketiga :
Sering mimpi ketemu orang meninggal, sering bermimpi ke setra, sering mimpi ke
Pura Dalam & Mrajapati. Puncaknya kerasnya Melik Durga, Ketika sudah mimpi
ke mrajapati dikasi kekereb putih atau lidahnya dirajah.
Ke Empat :
Lahir Pemacekan Agung, Lahir Anggawara Wage, Lahir Sabtu Kliwon, Lahir Kajang
Kliwon Pemalas Tali, Lahir Kajang Kliwon Enyitan, dll.
Ke Lima :
Kelahiran Rangda Tiga. Lahir pada Wuku Menail, Prangbakat, Warigadian, Pujut,
Pahang & Wariga.
Apa yang
harus dilakukan Ketika kita Melik Durga & Kelahiran Rangda Tiga ??
1. Harus Segera Melaksanakan Penebusan Melik Durga & Rangda Tiga, di Ajeng Ida Bhatari Bhatari Durga, Sang Hyang Aji Saraswati. Kebetulan Ida kesungsung di Gedong Suci Gedong Usadha Agung Bali Niskala. Itu sebabnya umat dari seluruh Bali & Luar Bali datang untuk melaksanakan penebusan Melik Durga kesini.
2. Orang penebusan Melik Manutin Sarinin Sastra Kala Tatwa, Rare Kumara Tatwa, Dharma Pewayangan, weneng dilaksanakan oleh Mangku Dalang Samirana. Ini merupakan Bisama Ida Bhatara Kala ( selengkapnya silahkan baca kisah Ida Bhatara Kala di lontar Kala Tatwa ).
Secara kebetulan juga yang menjadi penisepuh/Jan Banggul Ida Bhatara di Gedong Suci, merupakan seorang Dalang Samirana yang sudah mempunyai jam terbang yang tinggi dan namanya sudah tidak asing lagi jika dikaitkan masalah hal hal niskala. Dari penebusan melik, pengobotan segala penyakit niskala, diteksi pekarangan, dan Beliau juga sudah mempunyai murid ratusan diseluruh Bali dan luar Bali. Beliau dikenal dengan nama : Panandita Nabe Jro Dalang Badra, S,Sn.
CIRI CIRI
ORANG GAGAL MELAKSANAKAN PENEBUSAN MELIK ??
Umat Datang Dari Seluruh Bali Untuk Konsultasi Masalah Niskala |
3.TERGIUR IKLAN MURAH MERIAH DI SOSMED : Kami sudah melaksanakan penebusan melik, sejak tahun 2008, baik secara pribadi dan massal. Waktu itu belum begitu banyak yang melaksanakan acara ini. Tapi sekarang semenjak Virus menggrogoti isi pertiwi. Sangat banyak orang melaksanakan acara seperti ini, serta biaya pun sangat murah murah. Ada juga yang membuat miris, terkadang orang yang tidak berkopenten di bidang niskala, ikut ikutan melaksanakan acara bernuansakan niskala. Misalnya vila, berubah menjadi tempat spiritual menggelar Yadnya, ada juga sekelompok orang mengadakan acara gratis, untuk menggalang masa dengan tujuan akhir dibelakanggnya masih terselubung.
Semoga saja
ujung ujungnya tidak manjadi ranah politik, dengan tujuan mendapatkan suara.
Jadi temanku pembaca yang terhormat, masalah melik adalah masalah nyawa.
Carilah yang baik dan benar, sudah berpengalaman. Bukankah Yadnya itu adalah
korban suci tulus iklas. Jadi kalau teman teman tidak berkorban apalagi tidak
tulus iklas, apakah itu termasuk katagori beryadnya ? silahkan renungkan
sendiri dalam hati yang jernih.
4.TIDAK PAHAM TENTANG BANTEN : Kami sering tersenyum jika ada orang yang bertanya yang tidak paham dengan kaidah yadnya/banten penebusan melik. Ketika mereka bertanya biaya, kami pun beritahu paling kisaran biaya banten penebusan melik 1 juta – 2 juta yang tergolong utama. Trus mereka jawab “ ngih suksema, tiang disini aja ikut yang lebih dekat dan murah, disini ada yang biayanya 150 ribu atau 500 ribu an.
Sebanarnya teman2 ku pembaca yang terhormat. Kami pun bisa dengan biaya semurah itu. Tapi bantennya biasanya tingkatnya paling nista. Ingat teman teman pembaca sekali lagi tak bilang, “biaya itu murah karena bantennya tinggkatannya paling nista”. Tapi orang yang tidak tau banten akan seneng aja dapat murah, & yang menjualnya senyum senyum saja, karena yang beli banten itu dapat “diakali”.
Coba saja teman2 logikakan, ada tempat orang metebusan melik biaya Rp 150.000 ribu. Sedangkan orang metebusan itu tingkatan bantennya manut sastra menimal utama, pejatinya saja terkadang menggunakan 5 pejati, belum banten banten yang lainnya. Sedangkan harga pejati dipasaran, boleh teman2 cek Rp 50.000 untuk satu pejati. Kalau dikalikan 5 jadi 250 ribu. Sampai disini paham kan ??. Itu saja sudah kurang biayannya, apalagi buat banten penebusan yang utama.
Jangan jangan itu hanya melukat biasa saja dengan 1 pejati & tebasan urip oton, trus dibilang mebayuh/penebusan murah ( Hati hati nanti tak ada efeknya secara niskala ).
Gedong Suci tidak akan pernah memberikan upakara banten yang tingkatnya nista. Karena kami tidak berani main main dengan nyawa orang melik.
Upakara penebusan harus seimbang dengan masalah masalah yang dihadapi, agar tidak menyesal dikemudian hari. Takut Ngetel Payu Mekebyos, istilahnya biar seimbang obatnya dan sakitnya. Jangan orang sakit parah dikasi obat ginerik. Kapan sembuhnya? Keburu dipanggil Hyang Maha Kuasa.
5. SOMBONG, & MEBOYE. Orang sombong & moboye, sering berkata seperti ini terhadap dunia niskala : “Ah..sing ada keto, to gugu, mekejang lakar mati “. Mungkin saat berkata seperti itu ia masih sehat dan perutnya masih kenyang, kantong masi berisi. Tapi nanti kalau sudah sakit dan tak sembuh di medis, datang ke tempat pengobatan niskala bawa pejati, memelas bilang nunas urip, “ nyen kal uluk uluk, hehehe”. “Yen be tawang mekejang lakar mati, ya..tak usah sekolah, tak usah makan, sakit juga tak usah berobat ke medis, kan percuma karena semua akan mati“. Kan gitu logika warasnya nya….
APA BUKTI IDA SESUWUNAN DI GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA PUNYA TAKSU YANG KUAT ??
Foto foto ini merupakan salah satu bukti kuatnya Taksu Ida Sesuwunan yang disungsung di Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala. Coba saja teman teman pikir dengan kesadaran spiritual. Orang yang sudah diponis mandul 15 tahun, kista, parikokal, kangker di rahimnya, yang buntu jalannya di medis untuk mendapatkan momongan. Yehh….baru datang ke Gedong suci nunas ica ring Sesuwunan, EH …JEG HAMIL SEMETON. INI FAKTA DAN BUKTI NYATA YANG TIDAK BISA DIBANTAH SIAPAPUN. INI HANYA BEBARAPA FOTO, DARI RATUSAN ORANG YANG TELAH MENDAPATKAN TAKSU LUWIH UTAMA TERSEBUT
Nah..bagi
teman2 yang sudah terlanjur metebusan melik di tempat lain atau akan
melaksanakan penebusan melik. SILAHKAN DICEK DAN KROSCEK DULU PROPILNYA DI
MEDIA SOSIAL TEMPAT UPACARA/YANG MUPUT. APAKAH TAKSUNYA “MANIK SEKECAP” terbukti nyata seperti di Gedong suci ? ”.
Kalau ya…kami yakin & percaya penebusan melik teman teman akan tembus sekala niskala. Artinya kematian akibat melik akan dibayarkan sempurna, hingga menjadi panjang umur. Tapi kalau propilnya hanya bermodal gaya saja/mepayas grende grende ,nyerem2 saja, dan foto sesuwunan di publikasikan, kami yakin penebusan teman teman disana hanya sekedar seremonial belaka.
BAJU BISA
DIBELI, ISI LONTAR BISA DI DONLOAD DI MEDSOS, MANTRA BISA DIHAPALKAN, TAPI
TAKSU HANYA PENUGRAN HYANG MAHA KUASA. DIBERIKAN KHUSUS PADA ORANG ORANG
TERTENTU SAJA.
PELAYANAN UMAT DI GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA : Pengobatan Segala Penyakit Niskala, Pewacakan Kelahiran, Pebayuhan Oton, Penebusan Melik, Megedong Gedongan, Menek Kelih, Pewintenan, Pengidep Hati, Pemarisudha Karang dll.
KAMI AKAN GELAR PEBAYUHAN BAYUH OTON & MELIK, WUKU MENAIL SECARA MANDIRI ( BUKAN MASSAL ) , SESUAI HARI OTONAN.
INFORMASI BIAYA WA 081246887662
DAN BISA LANGSUNG DATANG DI HARI OTONAN.
BISA JUGA KONSULTASI LANGSUNG
KE GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA
JADWAL BUKA :
Selasa & Kamis : Pukul 19
:00 – 21 : 00 Wita
Sabtu & Minggu Pukul 09:00 –12 : 00 Wita
Kami Gelar Kembali Pebayuhan Oton & Melik Wuku Menail , Minggu 26 MARET – 1 APRIL 2023. Pendaftaran WA/ Tlp 081246887662
LOKASI UPACARA : Banjar Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan,
Ubud, Kabupaten Gianyar. Selatan Pura Desa dan Puseh, LIHAT PAPAN NAMA