Ini Solusi Bagi Kelahiran Lintang Bade, Baca Sampai Habis!

Karena Ayah Meboye, Anak Jadi Tumbal” LINTANG BADE 

KISAH NYATA DARI KELAHIRAN LINTANG BADE. ORANG LINTANG BADE TERLAHIR WUKU UKIR, WUKU WATUGUNG & KAMIS PON.  

Apa itu kelahiran anda? Anak Anda ? Silahkan Pahami Kisah Ini & segeralah Melaksanakan Penebusan Melik Lintang Bade.

      Seorang Ibu datang ke Gedong Suci berbekal tangis yang mendalam di hatinya. Dia datang bersama putrinya, karena anak cowoknya telah sirna ditelan Lintang Bade.

   “ Om Swastiastu Ibu. Napi yang ingin dibagi ceritanya dengan tiang? Semoga kita bisa saling membantu, walau tidak begitu sempurna, karena kita sebagai manusia selalu jauh dari kesempurnaan. Hanya manusa yang tersesat mengaku dirinya hebat dan sempurna”. Sapa Jro Dalang

     Belum sempat menjawab pertanyaan, ibu ini sudah terisak dalam tangis, air matanya jatuh tetes demi tetes membasahi sudut suduk kesunyian malam ketika itu. Melihat ibunya menangis, putrinya pun kelihatan sangat sedih, dan memegang tangannya. ” Buk…Buk….jangan…menangis….Linda juga ikut sedih” kata anaknya kemudian juga ikut menangis dan memeluk ibunya.

     Sambil Mengeluarkan unek uneknya disertai kuncuran air mata yang tak kunjung habis ia berkata.” Jro Dalang…kenapa tiang harus terlahir kalau harus menderita? Tiang juga sudah berusaha berbuat baik, tetapi kenapa tidak pernah bahagia? Apa salah tiang? Kalau…kalau…tidak melihat anak tiang ini, mungkin tiang sudah pulang, bertemu orang tua yang telah amor ring acintya”. Ibu terus menangis dan mengelus mengelus rambut putrinya

    Jro Dalang Menjawab ” Ngih…ibu. bersabarlah…semua orang punya masalah, karena hidup ini adalah untuk belajar. Belajar dari kesalahan, belajar dari Kharma, belajar dari prilaku dan belajar dari ilmu pengetahuan”.

    Dia tambah menangis, ” tapi..hidup…hidup tiang hancur jro! Hancurrr……lebih baik tidak terlahir di dunia ini. Suami kerja di Kapal, pulang tidak membawa apa. Tiang juga tidak pernah akur pada mertua. Sedangkan saya anak yatim piatu tidak punya siapa siapa lagi. Kemana tiang harus mengadu? Suami di kapal, mertua juga selalu menyindir dan menjelekan tiang di keluarga yang lainnya.

    Kalau …..tiang cerita sama anak, dia masih kecil…..belum mengerti apa apa, tiang tidak mau dia terbebani dengan masalah rumah tangga yang sangat pelik niki. Tiang kerja sebagai pegawai negeri, hasil tidak pernah teteg, entah kemana uang itu. Baru saja diterima, sudah habis. Hutang kian numpuk…dan numpuk Jro” dia tambah menangis.

     Jro Dalang Menjawab” Ngih..ngih…tiang paham…sangat paham apa yang ibu rasakan. Lihatlah air mata tiang juga ikut keluar karena merasakan kesedihan ibu yang begitu mendalam. Tapi izinkan tiang sejenak matur piuning Ring Sesuwunan, Dumogi polih pemargi sane becik”.

     " Ngih..Ngih..jro. Tiang nunas tulung…Tidak apa tiang menderita, yang penting putri tiang niki mendapat kebahagian. Putra tiang sudah meninggal Jro, dia meninggal saat lulus kuliah dan dapat pekerjaan. Dia itu LINTANGAN BADE Jro….”

    Jro Dalang  segera mengaturkan pejati dan nunas baos ring Sesuwunan. Kemudian dengan pelan Jro Dalang menjelaskan.” Ibu..wawu tiang sampun mapinunas dan polih baos. Masalah yang ibu hadapi bukanlah karena gangguan mezik, santet, leak atau yang lainnya. Rejeki ibu sret dan kehidupan ibu “ panes” diakibatkan Lintang Kelahiran. Boleh tiang tau lintangan ibu?" Tanya Jro Dalang

     Sambil Menangis, dia menjawab” LINTANGAN TIANG BUBU BOLONG JRO………” dan dia tambah menangis.

     Jro Dalang ” Oh….lintang bubu bolong memang buat rejeki uwus ibu, tidak pernah setabil, cepat habisnya tanpa sebab. Selain itu ada juga bebarapa lintang, yang membuat hidup orang dalam kemerosotan dan kematian.

MISALNYA LINTANG BADE, ORANG YANG LINTANG INI BIASANYA AKAN HANCUR DISAAT IA SUKSES/LAYU NEDENG KEMBANG/MENINGGAL SAAT BAHAGIA. Seperti layaknya bade, susah dibuat namun setelah bagus ia akan hancur/dibakar ”

     Ibu ini tambah menangis” Anak…anak tiang yang cewok lintang Bade Jro. Ia sudah berpulang saat lulus kuliah dan diterima kerja. Karena sangat gembiranya, ia bekerja ingin membahagiakan orang tua, orangnya selalu bersemangat. Tapi..tapi…sebuah truk menobrok…sepeda motornya dijalan Jro….dia terseret 5 meter, kepalanya pecah Jro……….” Ibu inipun menangis dengan sedihnya.

     Jro Dalang  Menjawab” Ia…ia…Bu….tiang paham. Tiang juga bisa merasakan kesedihan Ibu. Maka dari itu jika ada masalah dengan kelahiran, sebaiknya segera ditebusin untuk menetralisir hal buruk itu terjadi pada hidup kita”.

    Ibu ini menangis ” itulah Jro…tiang sudah sempat bertanya pada orang pinter dan bahkan pada seorang Pendeta, katanya anak tiang harus segera dibayuh/ditebusin. Tapi…tapi…suami tiang sok jro,…dia tidak percaya….dan tidak berani mengeluarkan pipis untuk anaknya. Tapi kalau untuk selingkuhannya, ia berani mengeluarkan sebagian gajihnya”.

     “ Ngih Bu,. Itulah urusan niskala, banyak yang meboye, tidak percaya,..jika sedikit mampu, saat masih sehat, dan baru punya berpengetahuan setengah setengah. Tapi kalau sudah kena imbasnya baru menyesal dan ngaturan guru piduka. Ketika semua itu sudah terlambat. Percaya ataupun tidak, baik kaya ataupun miskin, pintar atau bodoh, pengaruh kehidupan manusia akan berlaku pada hidup manusia itu sendiri semasih ia hidup dan perlu secepatnya dinetralisir dengan cara metebusin .

     “Trus apa yang harus tiang lakukan sekarang Jro?” Tanya Nya.

“ Ya..ibu harus ditebusin meliknya, Lintang Bubu Bolong Nika tergolong kelahiran melik, lahir Jumat Paing. Serta Lintang Bade lahir juga tergolong kelahiran melik, lahir  kamis pon, lahir wuku watugunung dan wuku Ukir. Tapi sayang sudah terlambat, kita doakan saja agar anak itu tenang di alam sana.   ” Jawab Jro Dalang.

INI KATAGORI KELAHIRAN YANG PATUT DITEBUSIN :

1. NATAN NEMU URIP, penebusan/pebayuhan bagi yang tidak pernah meotonan, tidak tau otonan.

2. NEMU BAYA, penebusan bagi yang sering kesakitan  sering kena tipu, sering di fitnah, selalu gagal dalam mencapai keiinginannya.

3. SENGGAMA KAON, penebusan mala leteh bagi sering berhubungan badan sebelum menikah, berhubungan badan dengan dalam status selingkuh, berhubungan badan sesama jenis

4. SEMARA DUDU, sulit mendapatkan jodoh, atau kawin cerai berkali kali dan mandul.

5. LUMBUNG KETIUP ANGIN, sulit rejeki, mengalami kebangkrutan, dan rejeki tak pernah mesari ( gali lobang tutup lobang )

6. MALA KAURIPAN, penebusan mala, karena menikah saat hamil dan potong gigi saat hamil, serta lelaki tidak bisa panjangan rambut saat istri hamil, karena tugas kerja dan keperluan dinas.

7. SATRU ATURU, sering mimpi buruk, mimpi mesiat, sering mendengarkan suara aneh, sering mimpi dapat paica, mimpi ada blabar agung/sunami dll

8. RARE NGAMBEK DETYA, penebusan untuk anak yang membandel, sulit dinasehati, tidak mau belajar/sekolah, ngelawan orang, selalu main hp, dll

9. MANGKU PUTUNG, Penebusan bagi yang keturan mangku, balian dan sejenisnya , yang tidak bisa mewariskan tugas leluhurnya.

10 . RARE KEPINGIT, Penebusan untuk anak hasil “ NUNAS”

11. LARE SALAH OTON ,& SALAH ARAN, Penebusan bagi yang salah menentukan oton dan nama terlalu berat/mendatangkan masalah.

12. PEBAYUHAN TAMPEL BOLONG. Menurut Lontar Kembang Rampe Lawar Capung, ini merupakan pebayuhan utama untuk semua kelahiran, untuk melebur penderitaan, kehidupan akibat karma masa lalunya dan karma masa kini.

13. PENEBUSAN KELAHIRAN RANGDA TIGA, Wuku yang kena Rangda Tiga, Wuku Menail, Prangbakat, Warigadian, Pujut, Wariga, Pahang

14. PENEBUSAN PETEMON ALA, pernikahan beda kasta, beda soroh, beda agama, petemon panes, Manutin Saptawara Pancawara.

15. PENEBUSAN MELIK : Menetralisir segala jenis melik dalam diri manusia, agar tidak salah pati ulah pati. 

Umat Datang Dari Seluruh Bali & Luar Bali Untuk Konsultasi Melik

 APA SEBENARNYA ITU MELIK??

    Melik itu sebenarnya merupakan sebuah anugrah yang luar biasa, Jika Orang Itu Sudah melaksanakan penebusan melik 3 Kali, Rajin2 Sembayang, Melukat dan melaksanakan Pewintenan Saraswati. Biasanya orang seperti ini akan jadi orang yang sukses, bermatabat dan “Kesihin Widhi”.

    Kalau tidak penebusan biasanya rejeki akan sret, sering bertengkar dirumah tangga tanpa henti, sakit sakitan, Salah paham dikeluarga berujung percerain, tak bisa punya keturunan, bahkan berumur pendek dan lain sebagainya.

    Ada orang yang baru bisa bertiori belum menjadi Praktisi, mengatakan Melik itu tidak apa, cukup berdoa saja, dan berpikir positif. Mereka itu tidak mengalami bisa saja mereka berkata seperti itu, tapi bagi yang mengalami mereka akan sulit menerima itu karena hidupnya dalam penderitaan hidup, rejeki sret dan kesakitan atau ada salah satu kelurganya sudah meninggal karena melik.

Sama seperti melihat orang sakit dirumah sakit, pasien tidak hanya cukup dengan berpikir postif dan berdoa TAPI MEMERLUKAN TIDAKAN MEDIS UNTUK KESEHATANYA.

Sama juga seperti penyakit niskala dan melik, tidak cukup hanya berdoa dan berpikir positif, semua perlu TINDAKAN SESUAI PETUNJUK SASTRA/LONTAR YANG ADA.

HATI HATI METEBUSIN MELIK, JANGAN ASAL PRAGAT, ASAL PAEK, ASAL ENGGAL. NAMUN TIDAK SESUAI DENGAN SARIN SASTRA.

BANYAK YANG METEBUSAN MELIK ULANG DI GEDONG SUCI, KARENA HAL INI YANG TIDAK DIKETAHUI.

 Ada 5 Hal Yang Harus Benar Diperhatikan Saat Ingin Metebusan Melik, Agar Efeknya secara niskala memang baik, tidak hanya sekedar sremonial belaka. Di Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala, ribuan orang sudah melaksanakan penebusan segala jenis melik dan upacara lainnya.

1. Karena umat sudah mengetahui, ruwatan melik itu menurut Sarinin Lontar Kala Tatwa, wenang dilaksanakan oleh seorang dalang yang mempuni yang disebut Dalang Samirana. Artinya seorang dalang yang paham tentang Dharmaning Pewayangan, Penglukatan Asta Pungku dan Upacara Pemelikan. Wewenang itu diberikan oleh Ida Bhatara Kala, pada seorang Dalang, akibat kesalahannya memakan sajen seorang dalang yang belum di aturkan. Maka untuk menebus kesalahan itu, siapapun yang orang melik, jika sudah diruwat oleh seorang Dalang Samirana, ia akan terhindar dari mati salah pati ulah pati. 

2. Seorang Dalang itu juga harus mempunyai TAKSU YANG BAIK. Terbuktikan oleh banyak punya murid dan banyak umat yang datang untuk melaksakan upacara. Agar mantra yang diucapkan benar “nyusup” pada orang yang diupakarai. Ciri kalau tidak/kurang mataksu, jarang/tidak akan ada orang yang mencari.

3. Radius Penebusan Melik, akan sangat dasyat secara niskala jika di dudukung oleh tempat. Misalnya langsung di Ajeng Sesuwunan, tidak dilapangan,parkiran atau tempat umum lainnya. Sama halnya seperti kita sembahyang di Pura dan di Lapangan, kan memang lain rasanya. Serta kebetulan penebusan melik langsung di Gedong Suci dilaksanakan di Ajeng 29 Sesuwunan yang melinggih di Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala.

 

Umat Dari Seluruh Bali & Luar Bali Datang Untuk Metebusan Melik

4. Tapak Widhi, Saat Prosesi acara Penebusan, Ida Sesuwunan langsung tedun Napak Umat. Hingga yang kena gangguan niskala, misalnya di ganggu wong samar, cetik, pepasangan, bebai, akan langsung keluar di tempat, tanpa di sentuh Jro Dalang. Teman2 yang ikut nanti, tentu akan merasa merinding sekali, betapa sakralnya peristiwa itu, peserta mendadak kesurupan, memuntahkan cetik dan lain sebaigainya. INI TIDAK ADA DI TEMPAT LAIN KHUSUS DI GEDONG SUCI.

5. BANYAK YANG TIDAK TAU, Mana penebusan melik, mana bayuh oton, mana bayuh petemon, mana bayuh manusa kasakitan, mana bayuh manusa atma katuran dll. SERING KALI BAYUH OTON ITU DIANGGAP BAYUH MELIK. PADAHAL ITU UPAKARANYA BEDA, TEMPATNYA BEDA, TUJUANNYA BEDA, MANTRANYA PUN BEDA.

 INILAH ORANG MELIK YANG PATUT DITEBUSIN 

 Ada Beberapa Jenis Melik, Melik Adnyana, Melik Ceciren, Melik Kelahiran.

MELIK ADNYANA/WIDHI, Orang melik adnyana, biasanya diawali dengan mimpi mimpi ke Pura, Ketemu orang Pakain Putih, Ketemu Petapakan Bhatara ( Rangda atau Barong ), Mimpi bersenggama dengan orang tak dikenal/keluarga, Mimpi Mesiat dengan Leak.

Celakanya kalau dia ( orang melik ) kalah dalam mesiat lawan LIak, besok ia akan sakit dan bahkan meninggal saat tidur. Orang melik adnyana biasanya berpotensi jadi Balian atau mangku kalau dia punya keturuan/waris mangku/balian dan senang belajar spiritual. Kalau meliknya sudah keras, lama ditebusin orang melik adnayana ini akan bisa merasakan, atau bisa melihat Roh Halus, dan bahkan bisa berkominikasi dengannya.

 

MELIK CECIREN, orang melik ceciren ada tanda dalam tubuhnya, terkadang di dunia niskala atau di sekala kelihatan nya.

 

TANDA TANDA MELIK CECIREN

1.MELIK CAKRA, Artinya Ada berupa salah satu sanjata dewata nawa sanga dalam tubuhnya, kadang hanya bisa dilihat tokoh spiritual atau kelihatan nyata di kulit.

2. Kadengan Apit Wangke, ada kadengan di kelamin/disekitaranya. Kadengan Celedung Nginyah ada di tengah tengah alis.

3.Sujenan Di Bokong, 4. Rambut Putih Hanya Beberapa Helai Tak Bisa Hilang, 5. Rambut Gimbal, 6 Jari Tangan/Kaki Lebih, 7. Lidah Poleng, 8.Isuan Lebih dari satu dll. 


MELIK KELAHIRAN, melik ini disebabkan oleh kelahiran manusia itu sendiri.

Diantaranya :

1. Orang yang lahir di Wuku Wayang

2. Anak Tunggal ( tak bersaudara )

3. Tiba sampir ( anak yang lahir berkalungfkan tali pusar )

4. Tiba Angker ( anak yang lahir berbelit tali pusar/tidak menangis )

5. Jempina ( anak lahir premature )

6. Margana ( anak lahir ditengah perjalanan )

7. Wahana ( anak lahir ditengah keramaian )

8. Julungwangi ( anak lahir tatkala matahari terbit )

9. Julungsungsang ( anak lahir tatkala tepat tengah matahari )

10. Julung sarab / julung macan / julung caplok ( anak lahir menjelang matahari terbenam )

11. Walika ( orang kerdil )

12. Wujil ( orang cebol )

13. Kembar ( dua anak lahir bersamaan dalam sehari )

14. Buncing / Dampit ( dua anak beda jenis kelamin lahir bersamaan dalm sehari )

15. Tawang Gantungan ( anak kembar selisih satu hari )

16. Pancoran Apit Telaga ( tiga bersaurdara – perempuan – laki – perempuan )

17. Telaga Apit Pancoran ( laki – perempuan – laki )

18. Sanan Empeg ( anak lahir diapit saudaranya meninggal )

19. Pipilan ( Lima bersaurdara empat perempuan satu laki )

20. Padangon ( Lima bersaudara empat laki satu perempuan)

21.Lulang ( Bersaudara 2, Keduanya Perempuan )

22. Luluta ( Bersaudara 3, Ketiganya Lelaki )

23. Kedukan ( Bersaudara 3, Ketiganya perempuan )

Selain kelahiran melik ada juga beberapa kelahiran yang sangat memerlukan ruwatan khusus, untuk menetralisir efek negative kelahiran yang sangat lebih dominan mempengaruhi kelahiran seseorang.

KELAHIRAN MENURUT WUKU : Diantaranya Wuku Sinta, Ukir, Kulantir, Gumbreg, Wariga, Warigadian, Sungsang, Dunggulan, Kuningan, Langkir, Medangsia, Pujut, Pahang, Merakih, Tambir, Medangkungan, Uye, Perangbakat, Bala, Wayang, Dukut, dan Watugunung.

KELAHIRAN MENURUT SAPTAWARA PANCAWARA, Diantaranya : Redite Umanis, Redite Pon, Redite Kliwon, Coma Paing, Coma Pon, Anggara Umanis, Anggara Wage, Anggara Kliwon, Buda Umanis, Buda Wage, Buda Kliwon, Wraspati Umanis, Wraspati Pahing, Wraspati Pon, Wraspati Kliwon, Sukra Umanis, Sukra Umanis, Sukra Paing, Sukra Pon, Sukra Kliwon, Saniscara Umanis, Sanicara Wage, Sanicara Kliwon. 

Dari Kelahiran di atas, menurut Saptawara, Pancawa & Wuku, sebenarnya ada yang indikasi melik, ada yang Lintang Panes, Membuat Rejeki Merosot, Kesakitan, Mandul dll. Namun tidak bisa kami jelaskan satu persatu, karena terlalu panjang penjabarannya. Untuk lebih jelasnya silahkan saja, datang ke tempat, sambil Ngelereh Sewitra, Nanti kita bahas bersama sama.

BAGI TEMAN2 YANG INGIN IKUT ACARA INI, BISA JUGA DATANG KONSULTASI SAAT JADWAL BUKA

Selasa : Pukul 19 :00 –21 : 00 Wita

Kamis : Pukul 19 :00 –21 : 00 Wita

Sabtu : Pukul 09:00 –12 : 00 Wita

Minggu: Pukul 09:00 –12 : 00 Wita

DAFTAR TANGKIL, TLP/WA 081 246 887 662

ALAMAT : GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA

Banjar Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan, Ubud, Kabupaten Gianyar. Selatan Pura Desa dan Puseh, LIHAT PAPAN NAMA.



 












Postingan populer dari blog ini

LAHIR WUKU PRANGBAKAT, Sering Selisih Paham & Berpotensi Kedalih Bisa Ngeliak

LAHIR WUKU UGU, Hampir Semuanya “Melik “ & “Kesenengin Wong Samar”

3 JENIS MELIK INI, Sering Berakibat Fatal, Jika di Abaikan