LAHIR WUKU JULUNGAWANGI, Olas Asih, Boros, & Terkadang “Cerai Mati”

 
Kami Gelar Kembali Bayuh Oton & Melik, Saat Otonannya 18 Desember – 24 Desember  2022. Pendaftaran Wa/Tlp 081 246 887 662

Jangan pernah menyepelakan otonan, karena disini sejatinya awal sukses dan seimbangnya kehidupan manusia sekala niskala. Karena dalam pebayuhan otonan kita mempersembahkan saji pada Sang Maha Jiwa yang rengkarnasi dalam tubuh. Serta memberi persembahan pada Nyapa Papat yang menemani kita hidup dan mengantar kita nantinya kea lam sunia. 

Kita sering kesana kesini sembahyang, tapi terkadang lupa untuk mempersembahkan Upakara pada Sang Hyang Paran numadi/Sang Maha Jiwa. Jadi tentu jiwa kita tidak mengalami kesetabilan sekala niskala. Hingga jiwa tidak tenang, males belajar, males bekerja, males sembahyang, sering kesakitan dan lain sebagainya.

Selain itu juga, kita sering bangga makan enak, tapi Nyama Papat yang kita ajak lahir tidak pernah kita suguhkan apa apa, tentu akan menjadi masalah yang sangat besar terkait kesetabilan hidup sekala niskala. ( Masak diajak saja, tak pernah dikasi upah, kita pun jengkel kalau digitukan).

Padahal  Nyama Papat inilah yang menjaga kita setiap hari dan menjaga kita saat tidur sampe mengantarkan kita nanti ke alam nirwana. Tapi kita sering mengabaikannya, hingga hidup kita seolah sendiri tidak ada yang membantu, susah, rejeki jauh, banyak masalah dan kesakitan.

Menurut Wacakan Kelahiran Lontar Raspati Kalpa, Pengaruh Pengaruh Dari Pada “Saptawara, Pancawara, & Wuku” Terhadap Kelahiran Manusia

Wuku JULUNGWANGI,

Dewa Betara Sambu,

Pengawak Teja,

Kayu Cempaka

Burung nilam,

Binatang Banteng,

Lintang Angin,

Pesimpenan Gedong terbuka,

Lumbung kosong.

Tabiat atau sifat : suka pelesir, baik dalam teman dangan lincah, pengasih, berbau harum semerbak, masyur, murah hati, sukarela apa bila diindahkan kemauannya, dipercaya sebarang orang ucapannya, diakui kecakapannya, manis bicaranya, dicintai orang banyak, halangannya karena bila terlampau besar hatinya tak sepadan dengan kekuatannya, dan kehendaknya. Berhati hatilah kematiannya karena binatang buas/berbisa. Misalnya Harimau, Ular, Macan dll.

            Selain itu kelahiran Julungwangi terkadang angkuh, tidak suka diatasi, tidak bisa menyimpan harta benda & banyak bicaranya.

 OTONAN JATUH PADA :

MINGGU PON JULUNGWANGI, 18 DESEMBER 2022, Hati hati jika bekerja di sawah, karena malapetakanya bersumber dari sana. Jangan juga mengambil kerjaan sebagai penasehat, karena kurang baik untuk kehidupannya ke depan. Wajib diruwat oleh seorang Mangku Dalang Samirana. Melaksanakan Pebayuhan Oton & Penebusan Melik. Mendapat Penglukatan Asta Pungku, Dasa Mala Leteh dan Gangga Amerta.

SENIN WAGE JULUNGWANGI, 19 DESEMBER 2022, Jarang menemukan kebahagian hidup dan selalu penuh penyesalan. Amarah tidak terkdendali dan tidak bisa menerima pendapat orang lain. Sebaiknya melaksanakan pebayuhan oton, untuk menebus karma manumadi, mendapat penglukatan Gangga Amerta & Dasa Mala Leteh.

SELASA KLIWON JULUNGWANGI, 20 DESEMBER 2022, Kelahiran melik, bisa mati salah pati atau ulah pati, serta menjanda atau duda. Wajib diruwat oleh seorang Mangku Dalang Samirana. Melaksanakan Pebayuhan Oton & Penebusan Melik. Mendapat Penglukatan Asta Pungku, Dasa Mala Leteh dan Gangga Amerta.

RABU UMANIS JULUNGWANGI, 21 DESEMBER 2022, Selalu di dedera kesusahan dan kesedihan, banyak orang iri kepadanya, suka menolong dan bijaksana. Untuk mentralisir karma buruk kelahiranya, perlu dilaksanakan pebayuhan oton, dengan penglakatan Gangga Amerta & Dasa Mala Leteh.

KAMIS PAING JULUNGWANGI, 22 DESEMBER 20222022, Boros, sering terlibat pertengkaran, kwalitas diri rendah, banyak memiliki masalah bahaya datang dari orang yang sakit hati kepadanya. Untuk mentralisir karma buruk kelahiranya, perlu dilaksanakan pebayuhan oton, dengan penglakatan Gangga Amerta & Dasa Mala Leteh.

JUMAT PON JULUNGWANGI, 23 DESEMBER 2022, Kelahiran melik, akan kehilangan suami/istri, Cerai Mati. Wajib diruwat oleh seorang Mangku Dalang Samirana. Melaksanakan Pebayuhan Oton & Penebusan Melik. Mendapat Penglukatan Asta Pungku, Dasa Mala Leteh dan Gangga Amerta. OTONAN JATUH PAS PADA RAINAN TILEM, SASIH KE 6, WAJIB MELAKSANAKAN PEBAYUHAN AGAR TIDAK APREMADA DEWA

SABTU WAGE JULUNGWANGI, 24 DESEMBER 2022, tergolong kelahiran melik, jika berkeluarga akan meninggal salah satu, banyak bicaranya, wataknya kaku dan keras. Wajib diruwat oleh seorang Mangku Dalang Samirana. Melaksanakan Pebayuhan Oton & Penebusan Melik. Mendapat Penglukatan Asta Pungku, Dasa Mala Leteh dan Gangga Amerta. 

PELAYANAN UMAT DI GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA : Pengobatan Segala Penyakit Niskala, Pewacakan Kelahiran, Pebayuhan Oton, Penebusan Melik, Megedong Gedongan, Menek Kelih,  Pewintenan, Pengidep Hati, Pemarisudha Karang dll.

TIPS MEBAYUH OTON YANG BAIK SECARA NISKALA. Banyak orang mebayuh oton asal cepat, asal dekat, ulah pragat dan murah. Namun yang perlu sangat diperhatikan dalam urusan niskala bukanlah itu. Agar apa yang dilaksanakan tidak percuma, hal hasil tidak ada efek niskalanya. Karena upacara itu hanya sebatas seremonial biasa saja.

Salah satu hal yang sangat penting harus diperhatikan ialah Taksu Tempat dan Taksu Pinandita/Pemangku yang melaksanakan upacara. Untuk mengecek tempat dan taksu yang muput baik. CIRINYA TEMPAT ITU SELALU RAMAI DAN BANYAK DICARI ORANG.

Ibarat warung makan, kalau sudah ramai pembelinya, pasti makanan disana enak dan memuaskan. Karena pakaian putih, pandai memantra tak jaminan semua menjadi baik secara niskala. Karena pakain putih bisa dibeli, buku pun bisa dibeli. Namun TAKSU hanya milik Tuhan/Sesuwunan, yang diberikan pada orang orang tertentu saja. Serta orang mataksu pasti akan selalu dicari banyak orang.

Bagi Teman2 Yang Ingin Melaksanakan  Pebayuhan Ini Secara Mandiri ( Bukan Massal ), Sesuai Hari Otonan.

INFORMASI SELENGKAPNYA TLP/ WA 081 246 887 662. BISA JUGA KONSULTASI LANGSUNG KE GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA

JADWAL BUKA :

Selasa & Kamis : Pukul 19 :00 – 21 : 00 Wita

Sabtu & Minggu  Pukul 09:00 –12 : 00 Wita

LOKASI UPACARA : Banjar Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan, Ubud, Kabupaten Gianyar. Selatan Pura Desa dan Puseh, LIHAT PAPAN NAMA

DILARANG MENG COPY PASTE ARTIKEL INI TANPA IZIN, KARENA ITU MERUPAKAN KEJAHATAN YANG TIDAK BERADAB. TULISAN ADALAH SEBUAH KARYA KEKAYAAN INTLEKTUAL YANG PATUT DIHARGAI & MEMILIK HAK CIPTA, BAGI PLAGIATOR BISA DITUNTUT SECARA HUKUM. 










 

 

 

 

 

 

 

 

 

Postingan populer dari blog ini

LAHIR WUKU PRANGBAKAT, Sering Selisih Paham & Berpotensi Kedalih Bisa Ngeliak

LAHIR WUKU UGU, Hampir Semuanya “Melik “ & “Kesenengin Wong Samar”

3 JENIS MELIK INI, Sering Berakibat Fatal, Jika di Abaikan