JRO MANGKU DALANG BADRA, Kembali Menerima Murid Baru, Angkatan Ke 7
Ngiring Mendaftar…….!
TLP/WA 081 246 887 662
JRO DALANG BADRA WA 081 339 765 505
Mengingat banyak permintaan
yang masuk ke Skretariat, agar Jro Mangku Dalang Badra, yang merupakan Guru
Besar Perguruan Siwa Budha Maha Sidhi kembali berbagi ilmu tentang hal hal niskala.
Maka dengan ini kami umumnya, untuk kembali membuka pendaftaran sisya baru
Angkatan Ke 7, Tahun Ajaran Januari 2022-
Desember 2022
SIAPAKAH SAJA YANG BAIK IKUT
BELAJAR SPRITUAL ?
1.
ORANG UMUM, Siapa saja boleh ikut bagi yang
ingin mendekatkan diri lebih jauh pada yang Maha Kuasa, dan mengenal lebih jauh
tentang hal hal niskala. Karena sangat baik untuk melindungi diri, orang
terdekat dan keluarga. Hal hal niskala akan selalu ada, semasi manusia itu
menganut paham berke Tuhan – nan, jadi “ meboye sumber petaka”. Apalagi di
dalam pergaulan & pekarangan ada “musuh” yang sewaktu waktu bisa menyerang
kapan saja, tanpa kita ketahui, karena menggunakan jalur niskala. Tentu kita harus mengimbanginya, agar diri
sendiri & keluarga selamat.
JAN BANGUL IDA BHATARA, seorang pemangku, tokoh spiritual, seorang yang akan ngiring/sudah ngiring/keturunan mangku, sebaiknya membentengi diri nya dengan pengetahuan spiritual kebatinan penengen seperti ini. Perlu diketahuin seorang pemangku selalu menjadi target orang yang menganut ilmu hitam. Untuk bisa mendapatkan kesucian sinar cakra Siwa Duara pemangkut tersebut untuk meningkatkan kekuatan Ilmu Hitamnya. Apalagi seorang yang akan ngiring/sudah ngiringan jadi balian tentu mengusai sebuah ilmu pengetuhan niskala, sangatlah wajib. Karena ngiring menjadi seorang pengusadha rumusnya, sembuh satu musuh bertambah lima. Jadi kalau tidak membentengi diri dengan ilmu pengetahuan niskala, sama hal dengan “bunuh diri”.
JATMA MELIK, orang yang melik wajib menyetabilkan kesucian sinar meliknya, agar tidak menjadi eror antara jasmani dan rohaninya. Terutama, bagi yang positif melik Adnyana, melik Widhi, Melik Cakra, dan Melik Durga. Sangatlah wajib, belajar spiritual ini, keberlangsungan hidupnya ke depan.
Materi Yang Diajarakan :
1. Pengetahuan Umum Tentang Niskala ( Agar tidak
gampang tertipu hal hal berbau niskala )
2.
Meningkatkan Rasa Bakti Pada Ida Sang Hyang
Widhi Wasa, Ida Sesuwunan & Leluhur.
3. Pesucian Niskala ( Membersihkan Di Secara
Niskala/ Organ Tubuh Akan Terlihat &
Bisa Dibersihkan Satu Persatu.
4. Menghidupkan Taksu Dalam Diri , ( Agar
berkarisma, Berwibawa, Banyak Teman, Murah Rejeki, dll )
5.
Penyengker
( Menyengker Diri, & Keluarga Lainnya )
6.
Metetenger ( Membuka Mata Bathin, Agar Bisa
Melihat Alam Niskala )
7.
Menghidupkan Kanda Pat Dewa ( Agar Selalu
dibantu bekerja dan dijaga Saat Tidur )
8.
Usadha Pingit ( Penyembuhan Dengan Segalas
Air Putih, Segala Penyakit Niskala )
9. Penguasaan Diri Dalam Dunia Niskala ( Pengendalian
Kerauhan/Mimpi Buruk/Melik Adnyana/Melik Durga )
1 . Pengusadha
Niskala ( Akan Diajarkan Teknik Teknik Pengobatan Niskala ), dll
Pelatihan Akan Dimulai Bulan
Januari 2022 - Desember 2022. Pertemuan Dua Kali Sebulan, Setiap Jumat (1 &
3 ) Pukul 19 : 00 – 21 : 00 Wita.( Pertemuan 24 kali Dalam Setahun/Langsung Tamat ). Peserta
Terbatas, Pendaftaran Dibuka Mulai Pengumuman Ini diposting. Silahkan Hubungi Bagian Sketariat WA/TLP 081
246 887 662
Apa Sebenarnya Itu Melik??
Melik itu sebenarnya merupakan sebuah
anugrah yang luar biasa, Jika Orang Itu Sudah melaksanakan penebusan Melik 3 Kali, Rajin2 Sembayang, Melukat dan
melaksanakan Pewintenan Saraswati. Biasanya
Orang Seperti Ini Akan Jadi Orang Yang Sukses, Bermatabat dan “Kesihin
Widhi”. Kalau tidak penebusan biasanya
rejeki akan sret, sering bertengkar dirumah tangga tanpa henti, sakit sakitan, Salah paham dikeluarga berujung percerain, tak bisa punya keturunan,
bahkan berumur pendek dan lain sebagainya.
Ada orang yang baru bisa bertiori
belum menjadi Praktisi, mengatakan Melik itu tidak apa, cukup berdoa saja, dan
berpikir positif. Mereka itu tidak mengalami bisa saja mereka berkata seperti
itu, tapi bagi yang mengalami mereka akan sulit menerima itu karena hidupnya
dalam penderitaan hidup, rejeki sret dan kesakitan atau ada salah satu
kelurganya sudah meninggal karena melik. Sama seperti melihat orang sakit
dirumah sakit, pasien tidak hanya cukup dengan berpikir postif dan berdoa TAPI
MEMERLUKAN TIDAKAN MEDIS UNTUK KESEHATANYA. Sama juga seperti penyakit niskala
dan melik, tidak cukup hanya berdoa dan berpikir positif, semua perlu TINDAKAN
SESUAI PETUNJUK SASTRA/LONTAR YANG ADA.
HATI HATI METEBUSIN MELIK,
JANGAN ASAL PRAGAT, ASAL PAEK, ASAL ENGGAL. NAMUN TIDAK SESUAI DENGAN
SARIN SASTRA. BANYAK YANG METEBUSAN MELIK ULANG DI GEDONG SUCI, KARENA HAL INI
YANG TIDAK DIKETAHUI.
Ada 5 Hal Yang Harus Benar Diperhatikan Saat Ingin Metebusan
Melik, Agar Efeknya secara niskala memang baik, tidak hanya sekedar sremonial
belaka. Di Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala, ribuan orang sudah
melaksanakan penebusan segala jenis melik dan upacara lainnya.
1.
Karena umat sudah mengetahui, ruwatan melik itu menurut Sarinin Lontar Kala
Tatwa, wenang dilaksanakan oleh seorang
dalang yang mempuni yang disebut Dalang Samirana. Artinya seorang dalang yang
paham tentang Dharmaning Pewayangan, Penglukatan Asta Pungku dan Upacara
Pemelikan. Wewenang itu diberikan oleh Ida Bhatara Kala, pada seorang Dalang,
akibat kesalahannya memakan sajen seorang dalang yang belum di aturkan. Maka untuk menebus kesalahan itu, siapapun
yang orang melik, jika sudah diruwat oleh seorang Dalang Samirana, ia akan
terhindar dari mati salah pati ulah pati.
2. Seorang Dalang itu juga harus mempunyai TAKSU
YANG BAIK. Terbuktikan oleh banyak punya murid dan banyak umat yang datang
untuk melaksakan upacara. Agar mantra yang diucapkan benar “nyusup” pada orang
yang diupakarai. Ciri kalau tidak/kurang mataksu, jarang/tidak akan ada orang
yang mencari.
3. Radius Penebusan Melik, akan sangat dasyat
secara niskala jika di dudukung oleh tempat.
Misalnya langsung di Ajeng Sesuwunan, tidak dilapangan,parkiran atau
tempat umum lainnya. Sama halnya seperti kita sembahyang di Pura dan di
Lapangan, kan memang lain rasanya. Serta kebetulan penebusan melik langsung di
Gedong Suci dilaksanakan di Ajeng 19 Sesuwunan yang melinggih di Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala.
4.
Tapak Widhi, Saat Prosesi acara Penebusan, Ida Sesuwunan langsung tedun Napak
Umat. Hingga yang kena gangguan niskala, misalnya di ganggu wong
samar, cetik, pepasangan, bebai, akan langsung keluar di tempat, tanpa di sentuh
Jro Dalang. Teman2 yang ikut nanti, tentu akan merasa merinding sekali, betapa
sakralnya peristiwa itu, peserta mendadak kesurupan, memuntahkan cetik dan lain
sebaigainya. INI TIDAK ADA DI TEMPAT LAIN KHUSUS DI GEDONG SUCI.
5.
BANYAK YANG TIDAK TAU, Mana penebusan melik, mana bayuh oton, mana
bayuh petemon, mana bayuh manusa kasakitan, mana bayuh manusa atma katuran dll.
SERING KALI BAYUH OTON ITU DIANGGAP BAYUH MELIK. PADAHAL ITU UPAKARANYA BEDA,
TEMPATNYA BEDA, TUJUANNYA BEDA, MANTRANYA PUN BEDA.
INILAH
ORANG MELIK YANG PATUT DITEBUSIN. Ada
Beberapa Jenis Melik, Melik Adnyana, Melik Ceciren, Melik Kelahiran.
MELIK ADNYANA/WIDHI, Orang melik adnyana, biasanya diawali dengan mimpi
mimpi ke Pura, Ketemu orang Pakain Putih, Ketemu Petapakan Bhatara ( Rangda
atau Barong ), Mimpi bersenggama dengan orang tak dikenal/keluarga, Mimpi
Mesiat dengan Leak. Celakanya kalau dia ( orang melik ) kalah dalam mesiat
lawan LIak, besok ia akan sakit dan bahkan meninggal saat tidur. Orang melik
adnyana biasanya berpotensi jadi Balian atau mangku kalau dia punya
keturuan/waris mangku/balian dan senang belajar spiritual. Kalau meliknya sudah
keras, lama ditebusin orang melik
adnayana ini akan bisa merasakan, atau bisa melihat Roh Halus, dan bahkan bisa
berkominikasi dengannya.
MELIK CECIREN, orang melik ceciren ada tanda dalam tubuhnya,
terkadang di dunia niskala atau di sekala kelihatan nya.
TANDA TANDA MELIK
CECIREN
1.MELIK CAKRA, Artinya Ada berupa salah satu sanjata dewata nawa sanga
dalam tubuhnya, kadang hanya bisa dilihat tokoh spiritual atau kelihatan nyata
di kulit.
2. Kadengan Apit
Wangke, ada kadengan di
kelamin/disekitaranya. Kadengan Celedung Nginyah ada di tengah tengah alis.
3.Sujenan Di Bokong,
4. Rambut Putih Hanya Beberapa Helai Tak Bisa Hilang, 5. Rambut
Gimbal, 6 Jari Tangan/Kaki Lebih, 7. Lidah Poleng, 8.Isuan Lebih dari satu dll.
MELIK KELAHIRAN, melik ini disebabkan oleh kelahiran manusia itu
sendiri.
Diantaranya :
1. Orang
yang lahir di Wuku Wayang
2. Anak
Tunggal ( tak bersaudara )
3. Tiba
sampir ( anak yang lahir berkalungfkan tali pusar )
4. Tiba
Angker ( anak yang lahir berbelit tali pusar/tidak menangis )
5. Jempina
( anak lahir premature )
6. Margana
( anak lahir ditengah perjalanan )
7. Wahana
( anak lahir ditengah keramaian )
8.
Julungwangi ( anak lahir tatkala matahari terbit )
9.
Julungsungsang ( anak lahir tatkala tepat tengah matahari )
10. Julung
sarab / julung macan / julung caplok ( anak lahir menjelang matahari terbenam )
11. Walika
( orang kerdil )
12. Wujil
( orang cebol )
13. Kembar
( dua anak lahir bersamaan dalam sehari )
14.
Buncing / Dampit ( dua anak beda jenis kelamin lahir bersamaan dalm sehari )
15. Tawang
Gantungan ( anak kembar selisih satu hari )
16.
Pancoran Apit Telaga ( tiga bersaurdara – perempuan – laki – perempuan )
17. Telaga
Apit Pancoran ( laki – perempuan – laki )
18. Sanan
Empeg ( anak lahir diapit saudaranya meninggal )
19.
Pipilan ( Lima bersaurdara empat perempuan satu laki )
20.
Padangon ( Lima bersaudara empat laki satu perempuan)
21.Lulang
( Bersaudara 2, Keduanya Perempuan )
22. Luluta
( Bersaudara 3, Ketiganya Lelaki )
23.
Kedukan ( Bersaudara 3, Ketiganya perempuan )
Selain
kelahiran melik ada juga beberapa kelahiran yang sangat memerlukan ruwatan
khusus, untuk menetralisir efek negative kelahiran yang sangat lebih dominan
mempengaruhi kelahiran seseorang.
KELAHIRAN
MENURUT WUKU : Diantaranya Wuku Sinta, Ukir, Kulantir, Gumbreg, Wariga,
Warigadian, Sungsang, Dunggulan, Kuningan, Langkir, Medangsia, Pujut, Pahang,
Merakih, Tambir, Medangkungan, Uye, Perangbakat, Bala, Wayang, Dukut, dan Watugunung.
KELAHIRAN
MENURUT SAPTAWARA PANCAWARA, Diantaranya : Redite Umanis, Redite Pon, Redite Kliwon, Coma
Paing, Coma Pon, Anggara Umanis, Anggara Wage, Anggara Kliwon, Buda Umanis,
Buda Wage, Buda Kliwon, Wraspati Umanis, Wraspati Pahing, Wraspati Pon,
Wraspati Kliwon, Sukra Umanis, Sukra Umanis, Sukra Paing, Sukra Pon, Sukra
Kliwon, Saniscara Umanis, Sanicara Wage, Sanicara Kliwon,
Dari Kelahiran di atas menurut Pancawara, Saptawara &
Wuku tersebut, sebenarnya ada yang indikasi melik, ada yang Lintang Panes,
Membuat Rejeki Merosot, Kesakitan, Mandul
dll. Namun tidak bisa kami jelaskan satu
persatu, karena terlalu panjang penjabarannya. Untuk lebih jelasnya silahkan
saja, datang ke tempat, sambil Ngelereh Sewitra, Nanti kita bahas bersama sama.
Selain itu ada juga kelahiran yang memerlukan ruwatan, yang
bisa dilaksanakan Oleh semua kelahiran :
PENEBUSAN LARE KEBEBUTAN DAN SALAH ARAN.
Penebusan
ini untuk anak anak yang membandel,tidak mau menurut kata orang, tidak
mau masuk sekolah dll. Salah aran
yang dimaksud disini ketika nama seseorang memada mada dewa, Contoh misalnya
namanya Dewa Acinta Putra atau Kadek Dewi Prabawati. Nama ini terkadang kurang baik bisa
mendatangkan kebingungan, kesakitan, dan lain lain.
PENEBUSAN SALAH OTON
Menimnya
pengetahuan orang tua di zaman serba moderen ini, membuat beberapa Orang Tua
Salah menentukan Oton anaknya. Misalnya ketika ibu hamil masuk rumah sakit hari
senin jam 11 malam, dan anaknya lahir jam 2 malam dihitung lahir hari selasa.
Ini salah! Anak otonan nya hari Senin!
PENEBUSAN SAPUH LARA PATI PEMANUMADIAN
1. Natan Nemu Urip, penebusan/pebayuhan bagi yang tidak
pernah meotonan, tidak tau otonan.
2, Nemu Baya, penebusan bagi yang sering Kesakitan Sering Kena Tipu, Sering di Fitnah, Selalu
gagal dalam mencapai keiinginannya.
3. Senggama Kaon, Penebusan Mala Bagi Sering Berhubungan
Badan Sebelum Menikah, Berhubungan Badan Dengan dalam Status Selingkuh,
Berhubungan Badan Sesama Jenis
4. Semara Dudu, Sulit Mendapatkan Jodoh, atau Kawin cerai
berkali kali dan Mandul
5. Lumbung Ketiup Angin, Sulit Rejeki, Mengalami
Kebangkrutan, dan Rejeki tak Pernah Mesari ( Gali Lobang Tutup Lobang )
6. Mala Kauripan, Penebusan Mala, Karena menikah Saat Hamil
dan Potong Gigi Saat Hamil , serta lelaki tidak bisa panjangan rambut saat
istri hamil, karena tugas kerja dan keperluan dinas.
7. Satru Aturu, Sering
mimpi buruk, Mimpi Mesiat, Sering mendengarkan Suara Aneh, Sering Mimpi dapat
Paica, Mimpi Ada Blabar Agung/Sunama dll
8. Rare Ngambek Detya, Penebusan untuk anak yang membandel,
sulit dinasehati, tidak mau belajar/sekolah, Ngelawan orang, dll
9. Mangku Putung, Penebusan bagi yang keturan mangku, balian
dan sejenisnya , yang tidak bisa mewariskan tugas leluhurnya.
10 . Rare Kepingit, Penebusan untuk anak hasil “ NUNAS”
11. Lare Salah oton,dan Salah Aran, Penebusan bagi yang salah
menentukan oton dan nama terlalu berat/mendatangkan masalah.
PEBAYUHAN ATMA PRATISTA, WAJIB
Pasca Mekiret/Keguguran/Pendarahan
Pebayuhan Atma Pratista/Warak Keruron merupakan penyucian diri bagi orang tua, yang pernah mengalami keguguran secara tidak sengaja. Mulai usia kandungan seminggu dan seterusnya dalam kandungan.
Mekiret/Keguguran bukan karena disengaja melainkan disebabkan
oleh janin tidak berkembang, ibunya sakit, jatuh, pendarahan, salah makan,
kecapean, hamil anggur dan lain sebagainya.
Bagi teman2 Fb yang mengalami keguguran/habis mekiret, segeralah diupacarai Pengepuh Ayu Gurupiduka/Warak Keruron/Atma Pratista, agar roh janin itu tidak ngerubeda. Membikin orang tuannya kesakitan, rejeki sret, mandul, banyak masalah, bangkrut dan lain sebagainya.
Menurut Sarin Sastra Lebur Ganggsa, Rare Angon, Atma Presangsa, orang yang pernah keruron/keguguran karena sebab diatas, sebaiknya melaksanakan Upacara ini sesegera mungkin, sebelum Roh anak itu ngerubeda pada kehidupan orang tuanya.
Sudah ribuan umat menyelenggarakan upacara ini di tempat kami.
Kalau dihitung per bulan kisaran 70 -100 orang. Menurut pengalaman kami, kasus
kehidupan yang diakibatkan oleh keguguran yang tidak diupacarai ini.
Kalau dipersentasekan 40 % mengalami kesakitan di tengah umur ( umur diatas 50 th mengalami sakit tak jelas/tak kunjung sembuh). Selain itu 30 & mengalami kemerosotan rejeki/bangkrut/pengasilan banyak tapi tetep kekurangan, dan 30 % mengalami masalah percintaan, sulit jodoh, rebut dalam rumah tangga bagi yang sudah nikah, sulit mempunyai keturunan, anak tidak teteg/cacad/tidak bisa dinesehati & perceraian.
Banyak juga yang menyangkal ketika masih sehat, kantong tebel. Anak yang gugur itu tidak patut diklungkah, karena masih berupa darah, belum berwujud dan lain sebagainya.
Memang sangat bener itu TIDAK PERLU DIKULUNGAH. KARENA Upacara NGLUNGAH ITU UPACARA UNTUK BAYI YANG TELAH LAHIR MENINGGAL SETELAH KEPUS PUSER. UPACARA NGLUNGLAH UNTUK BAYI BUKAN UNTUK JANIN. Kalau masih janin, upacaranya pebayuhan Atma Pratista/Pengepuh Ayu & Guru Piduka/ Warak keruron.
BAGI TEMAN2 YANG INGIN IKUT ACARA INI, BISA JUGA DATANG KONSULTASI SAAT JADWAL BUKA
Selasa : Pukul 19 :00 –21 : 00 Wita
Kamis : Pukul 19 :00 –21 : 00 Wita
Sabtu : Pukul 09:00 –12 : 00 Wita
Minggu: Pukul 09:00 –12 : 00 Wita
DAFTAR TANGKIL, Tlp 081 246 887 662
ALAMAT : GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA
Banjar Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan, Ubud, Kabupaten Gianyar. Selatan Pura Desa dan Puseh, LIHAT PAPAN NAMA.