BANYAK MASALAH, Jika Tak Pernah/Tak Tau otonan, Ini Solusinya…
KAMI GELAR KEMBALI PEBAYUHAN INI
Begini
Keluh Kesahnya “ Jro kenapa ya hidup tiang seperti ini, tiang sudah gagal
menikah dua kali. Anak tiang juga sakit sakitan. Selain itu usaha tiang juga gali lobang tutup
lobang. Itu masih tiang jalani dengan sabar. Tapi belakangan ini, tiang sudah
tidak kuat. Karena, tiang kena tipu, hingga hutang tiang menumpuk. Tiang nunas
solusi dan pemargi niskalanya “
Mendengar
semua itu, Jro dalang pun mengecek sakit ibu ini secara niskala. Karena, bisa
saja keluhan seperti ini karena kena penangkeb. Tapi setelah di cek semua baik
baik saja. Trus Jro Dalang hendak mengecek kelahiranya. “Niki hari otonan ibuk
napi ngih? Coba kita wacakan dumun, karena kalau dari segi penyakit desti, nika
kosong”
Buk Kadek
Menjawab “ Nah..nika sampun masalahnya Jro. Tiang tidak tau otonan tiang. Sampun
tanya kesana kemari tapi hasilnya tidak mengena. Dan menurut orang orang yang
tiang tanya, katanya tidak baik kalau tidak pernah meoton. Tapi tiang tidak
mengerti, tidak baiknya dimana. Ada juga yang bilang nyama papat tiang tak
pernah dikasi upah, makanya hidup tiang begini”
Jro
Dalang Menjelaskan “ Menurut tiang pribadi, sangat tidak baik jika kita tidak meotonan rutin setiap 6 bulan. Karena saat otonan itulah kita mengaturkan rasa
trimakasi pada Sang Hyang Paranumadi, roh yang rengkarnasi pada tubuh kita, dan
nyama papat yang kita ajak lahir dari kedituane. Logika kita sering kesana
kemari maturan, mohon kesehatan, dan tapi roh yang rengkarnasi dalam tubuh kita
tidak ingat. Itu kesannya kurang baik. Selain itu nyama papat yang membantu
kita tiap hari, dari lahir sampe mati nanti, tidak pernah kita ingat, dan aturkan
sesajen, itu juga kurang bijak kesannya. Andaikan mereka sama seperti kita,
tiap hari disuruh bantu, tapi tak pernah disapa, diingat dan dikasi upah. Kan
bisa juga “marah” atau tidak mau lagi menjaga kita. Hingga hidup kita tidak
mesari, banyak masalah dan kesakitan ”.
“
Niki masalahnya Jro, orang tua tiang ten uning nulis dumun, jadi tak tau kapan
otonan tiange nika. Padahal tiang sangat ingin meotonan, tiang merasa tubuh
tiang niki kosong, sakit dan tidak metaksu, Taksu Tiang Terasa Mati. Punapi mangkin pemargine ? “ Ibu
Kadek berharap ada solusi niskala,
karena tidak tau otonannya.
“
Ngih….jika ibu tidak tau otonan, coba kita adakan ruatan khusus untuk ibu
karena tidak tau otonan. Semoga ibu mendapatkan pemargi dari Sang Hyang Embang”
Jelas Jro Dalang.
Singkat
cerita, itulah yang terjadi beberapa tahun lalu pada Ibu Kadek, astungkara
sekarang hidup sekarang semakin membaik. Dia sudah sering sembhyang, membuat
usaha kecilan kecilan, dan beban hidupnya berkurang menurut penuturannya, saat
tangkil lagi ke Gedong Suci.
Di Gedong Suci Umat Dari Seluruh Bali & Luar Bali, Melaksanakan Segala Pebayuhan Ini. Itu Disebabkan Taksu Ida Sesuwungan Sangat Kuat. |
PENEBUSAN
LARE KEBEBUTAN DAN SALAH ARAN.
Penebusan ini untuk anak anak yang
membandel,tidak mau menurut kata orang,
tidak mau masuk sekolah dll. Salah aran yang dimaksud disini
ketika nama seseorang memada mada dewa, Contoh misalnya namanya Dewa Acinta
Putra atau Kadek Dewi Prabawati. Nama
ini terkadang kurang baik bisa mendatangkan kebingungan, kesakitan, dan lain
lain.
PENEBUSAN
SALAH OTON
Menimnya pengetahuan orang tua di
zaman serba moderen ini, membuat beberapa Orang Tua Salah menentukan Oton
anaknya. Misalnya ketika ibu hamil masuk rumah sakit hari senin jam 11 malam,
dan anaknya lahir jam 2 malam dihitung lahir hari selasa. Ini salah! Anak
otonan nya hari Senin!
PENEBUSAN SAPUH LARA PATI PEMANUMADIAN
1. Natan Nemu Urip,
penebusan/pebayuhan bagi yang tidak pernah meotonan, tidak tau otonan.
2, Nemu Baya, penebusan bagi yang
sering Kesakitan Sering Kena Tipu,
Sering di Fitnah, Selalu gagal dalam mencapai keiinginannya.
3. Senggama Kaon, Penebusan Mala
Bagi Sering Berhubungan Badan Sebelum Menikah, Berhubungan Badan Dengan dalam
Status Selingkuh, Berhubungan Badan Sesama Jenis
4. Semara Dudu, Sulit Mendapatkan
Jodoh, atau Kawin cerai berkali kali dan Mandul
5. Lumbung Ketiup Angin, Sulit
Rejeki, Mengalami Kebangkrutan, dan Rejeki tak Pernah Mesari ( Gali Lobang
Tutup Lobang )
6. Mala Kauripan, Penebusan Mala,
Karena menikah Saat Hamil dan Potong Gigi Saat Hamil , serta lelaki tidak bisa
panjangan rambut saat istri hamil, karena tugas kerja dan keperluan dinas.
7. Satru Aturu, Sering mimpi buruk, Mimpi Mesiat, Sering
mendengarkan Suara Aneh, Sering Mimpi dapat Paica, Mimpi Ada Blabar
Agung/Sunama dll
8. Rare Ngambek Detya, Penebusan
untuk anak yang membandel, sulit dinasehati, tidak mau belajar/sekolah,
Ngelawan orang, dll
9. Mangku Putung, Penebusan bagi
yang keturan mangku, balian dan sejenisnya , yang tidak bisa mewariskan tugas
leluhurnya.
10 . Rare Kepingit, Penebusan untuk
anak hasil “ NUNAS”
11. Lare Salah oton,dan Salah Aran,
Penebusan bagi yang salah menentukan oton dan nama terlalu berat/mendatangkan
masalah.
PELAYANAN
UMAT DI GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA : Pengobatan Segala
Penyakit Niskala, Pewacakan Kelahiran, Pebayuhan Oton, Penebusan Melik,
Megedong Gedongan, Menek Kelih,
Pewintenan, Pengidep Hati, Pemarisudha Karang dll.
TIPS
MEBAYUH OTON YANG BAIK SECARA NISKALA. Banyak orang mebayuh oton
asal cepat, asal dekat, ulah pragat dan murah. Namun yang perlu sangat
diperhatikan dalam urusan niskala bukanlah itu. Agar apa yang dilaksanakan
tidak percuma, hal hasil tidak ada efek niskalanya. Karena upacara itu hanya
sebatas seremonial biasa saja.
Salah satu hal yang sangat
penting harus diperhatikan ialah Taksu Tempat dan Taksu Pinandita/Pemangku yang
melaksanakan upacara. Untuk mengecek tempat dan taksu yang muput baik. CIRINYA TEMPAT ITU SELALU RAMAI DAN BANYAK
DICARI ORANG.
Ibarat warung makan, kalau
sudah ramai pembelinya, pasti makanan disana enak dan memuaskan. Karena pakaian
putih, pandai memantra tak jaminan semua menjadi baik secara niskala. Karena pakain
putih bisa dibeli, buku pun bisa dibeli. Namun TAKSU hanya milik
Tuhan/Sesuwunan, yang diberikan pada orang orang tertentu saja. Serta orang
mataksu pasti akan selalu dicari banyak orang.
BAGI TEMAN2 YANG INGIN IKUT ACARA INI, BISA JUGA DATANG
KONSULTASI SAAT JADWAL BUKA
Selasa
: Pukul
19 :00 –21 : 00 Wita
Kamis :
Pukul 19 :00 –21 : 00 Wita
Sabtu :
Pukul 09:00 –12 : 00 Wita
Minggu: Pukul
09:00 –12 : 00 Wita
DAFTAR TANGKIL, Tlp 081 246 887 662
ALAMAT :
GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA
Banjar
Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan, Ubud, Kabupaten Gianyar. Selatan Pura Desa dan Puseh, LIHAT PAPAN
NAMA.