Kisah Nyata "LAHIR PURNAMA, MENINGGAL PURNAMA"

Kurangnya Pengetahuan Tentang Melik

AYAH & ANAK, KINI BERBARING DI ULUNIN SETRA

FOTO ILUSTRASI : Dukumentasi Pewintenan Jro Istri Maheswari

     KISAH NYATA – ini berawal dari kedatangan Ibu Nyoman GR ( nama & alamat dirahasiakan ), ke Gedong Suci. Ibu ini baru saja, pulang ke Bali dari rantauan, dan akan menghabiskan akhir hidupnya di tanah kelahirannya.

 Dengan wajah yang keibuan, dan tersirat begitu banyak beban tersimpan dalam guratan wajah ibu ini pun bertanya. “ Jro Dalang apa orang lahir Purnama itu termasuk Melik ?”

 Dengan Senyum Jro Dalang Menjawab “ Belum tentu, tapi orang lahir Purnama kebanyakan melik ”

 “ Jro anak tiang sering mimpi ke Pura, di cari orang berpakain putih, sering melukat , dicari orang diajak jalan orang tak dikenal, apa itu melik ?” tanya ibu ini.

 “ Ngih nika melik Adnyana/Melik Widhi, bahayanya jika mimpi mesiat, jika kalah besoknya bisa sakit beneran” Jawab Jro Dalang.

 Ibu ini bertanya lagi “ Kalau Kadengan di kelamin itu Melik ?”

     “ Ngih itu melik ceciren, biasanya berpengaruh, terhadap emosi seseorang, rejeki, susah cari pasangan hidup, & pasangan hidupnya biasanya meninggal tengah umur dll” Jawab Jro Dalang.

     Dengan nada serius ibu bertanya “ APA BENAR ORANG KADENGAN APIT WANGKE PASANGAN HIDUPNYA AKAN MENINGGAL CEPAT ?”

     Dengan nada datar Jro Dalang Menjawab “ Hidup mati di tangan Tuhan, siapa pun tidak tau. Tapi entah kenapa..kebanyakan orang melik kadengan apit wangke ( ada tai lalat di kelamin ), pasangannya meninggal muda. Jika yang wanita kadengan berpengaruh ke lelaki, jika lelaki berpengaruh ke wanita.

     Memang benar yang dikatakan orang tua kita dulu “ MELAHANG YEN NGELAH KADENGAN DI PRANA, BISA NGALAHAN KURENAN. Artinya ada yang akan menjadi korban, kalau kita tafsir makna petuah itu”.

     Mendengar semua itu ibu ini langsung menangis” Berarti tiang membunuh suami tiang Jro, tiang ada kadengan di kelamin, dulu tiang sudah pernah disuruh nebusin oleh seorang balian, tapi tiang tak mempercayainnya. Enam bulan lalu suaminya tiang sudah meninggal jro, itu karena tiang. Tiang sangat menyesal tidak nebusin melik tiang jro..” Ibu ini menangis tak tertahan.

     Jro Dalang Pun Menarik Nafas “ Ibu jangan berpikir seperti itu, mungkin Beliau sudah takdirnya pulang. Bukan karena ibu melik apit wangke ”

     Ibu ini tambah menangis “ Ten..jro… ten…dia meninggal karena tiang kadengan apit wangke. Karena waktu tiang mepeluasan waktu ini, suami tiang bilang, sebelum dia meninggal dalam setengah sadar katanya dicari 3 orang besar dan seram. Katanya mau nyari tiang mau dijadikan tumbal karena tiang melik, namun suami melarangnya.

     Maka dari itu, mahluk seram itu, mekasi pilihan tiang atau suami yang akan dijadikan tumbal. Karena suami sayang sama tiang dia menyanggupi dirinya lah sebagai gantinya”

     Jro Dalang berusaha menenangkan “ Ngih..semua telah terjadi, ibu iklaskan saja..biar arwah suami ibu tenang disana. Kalau bisa tiang sarankan, anak ibu yang melik adnyana itu, segera ditebusin..ila ila dahat, apa salahnya mencegah sebelum terjadi hal tak diinginkan “

    Mendengar nasehat itu, ibu ini malah menangis “ Itulah masalah tiang lagi satu jro….anak tiang yang melik itu lahir saat Purnama, dan 2 tahun yang lalu sudah meninggal saat Purnama. Serta saat mepuluasan ia bilang dirinya melik, umurnya memang pendek dan mepamit sama tiang jro…..” ibu ini menangis..tidak tertahan. Jro nabe pun terdiam, dan mengambil sehelai tisu membersihkan air matanya.

     “ Ya..Tuhan….semoga hal ini tidak terjadi pada siapapun, semoga kita semua lebih paham dan patuh patuh pada nasehat nenek moyang leluhur kita dulu” mungkin itu doa jro nabe dalam hatinya 

KAMI AKAN GELAR KEMBALI PENEBUSAN BERSAMA, SEGALA JENIS MELIK, SALAH ARAN, SALAH OTON,LINTANG PANES, SAPUH LARA PEMANUMADIAN
PURNAMA, 8 NOVEMBER 2022

UPACARA WARAK KERURON, UPACARA PASCA KEGUGURAN, MEKIRET, PENDARAHAN, HAMIL ANGGUR DLL
MINGGGU 6 NOVEMBER 2022

 Apa Sebenarnya Itu Melik??

        Melik itu sebenarnya merupakan sebuah anugrah yang luar biasa, Jika Orang Itu Sudah melaksanakan penebusan  Melik 3 Kali, Rajin2 Sembayang, Melukat dan melaksanakan Pewintenan Saraswati.  Biasanya Orang Seperti Ini Akan Jadi Orang Yang Sukses, Bermatabat dan “Kesihin Widhi”.  Kalau tidak penebusan biasanya rejeki akan sret, sering bertengkar dirumah tangga tanpa henti,  sakit sakitan,  Salah paham dikeluarga  berujung percerain, tak bisa punya keturunan, bahkan berumur pendek dan lain sebagainya.

        Ada orang yang baru bisa bertiori belum menjadi Praktisi, mengatakan Melik itu tidak apa, cukup berdoa saja, dan berpikir positif. Mereka itu tidak mengalami bisa saja mereka berkata seperti itu, tapi bagi yang mengalami mereka akan sulit menerima itu karena hidupnya dalam penderitaan hidup, rejeki sret dan kesakitan atau ada salah satu kelurganya sudah meninggal karena melik. Sama seperti melihat orang sakit dirumah sakit, pasien tidak hanya cukup dengan berpikir postif dan berdoa TAPI MEMERLUKAN TIDAKAN MEDIS UNTUK KESEHATANYA. Sama juga seperti penyakit niskala dan melik, tidak cukup hanya berdoa dan berpikir positif, semua perlu TINDAKAN SESUAI PETUNJUK SASTRA/LONTAR YANG ADA.

HATI HATI METEBUSIN MELIK,  JANGAN ASAL PRAGAT, ASAL PAEK, ASAL ENGGAL. NAMUN TIDAK SESUAI DENGAN SARIN SASTRA. BANYAK YANG METEBUSAN MELIK ULANG DI GEDONG SUCI, KARENA HAL INI YANG TIDAK DIKETAHUI.

Ada 5 Hal Yang Harus Benar Diperhatikan Saat Ingin Metebusan Melik, Agar Efeknya secara niskala memang baik, tidak hanya sekedar sremonial belaka. Di Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala, ribuan orang sudah melaksanakan penebusan segala jenis melik dan upacara lainnya.

1. Karena umat sudah mengetahui, ruwatan melik itu menurut Sarinin Lontar Kala Tatwa,  wenang dilaksanakan oleh seorang dalang yang mempuni yang disebut Dalang Samirana. Artinya seorang dalang yang paham tentang Dharmaning Pewayangan, Penglukatan Asta Pungku dan Upacara Pemelikan. Wewenang itu diberikan oleh Ida Bhatara Kala, pada seorang Dalang, akibat kesalahannya memakan sajen seorang dalang yang belum di aturkan.  Maka untuk menebus kesalahan itu, siapapun yang orang melik, jika sudah diruwat oleh seorang Dalang Samirana, ia akan terhindar dari mati salah pati ulah pati.

2.  Seorang Dalang itu juga harus mempunyai TAKSU YANG BAIK. Terbuktikan oleh banyak punya murid dan banyak umat yang datang untuk melaksakan upacara. Agar mantra yang diucapkan benar “nyusup” pada orang yang diupakarai. Ciri kalau tidak/kurang mataksu, jarang/tidak akan ada orang yang mencari.

3.  Radius Penebusan Melik, akan sangat dasyat secara niskala jika di dudukung oleh tempat.  Misalnya langsung di Ajeng Sesuwunan, tidak dilapangan,parkiran atau tempat umum lainnya. Sama halnya seperti kita sembahyang di Pura dan di Lapangan, kan memang lain rasanya. Serta kebetulan penebusan melik langsung di Gedong Suci dilaksanakan di Ajeng 19 Sesuwunan yang melinggih di Gedong  Suci Usadha Agung Bali Niskala.

4. Tapak Widhi, Saat Prosesi acara Penebusan, Ida Sesuwunan langsung tedun Napak Umat. Hingga yang kena gangguan niskala, misalnya di ganggu wong samar, cetik, pepasangan, bebai, akan langsung keluar di tempat, tanpa di sentuh Jro Dalang. Teman2 yang ikut nanti, tentu akan merasa merinding sekali, betapa sakralnya peristiwa itu, peserta mendadak kesurupan, memuntahkan cetik dan lain sebaigainya. INI TIDAK ADA DI TEMPAT LAIN KHUSUS DI GEDONG SUCI.

5. BANYAK YANG TIDAK TAU, Mana penebusan melik, mana bayuh oton, mana bayuh petemon, mana bayuh manusa kasakitan, mana bayuh manusa atma katuran dll. SERING KALI BAYUH OTON ITU DIANGGAP BAYUH MELIK. PADAHAL ITU UPAKARANYA BEDA, TEMPATNYA BEDA, TUJUANNYA BEDA, MANTRANYA PUN BEDA.  


MELIK ADNYANA/WIDHI, Orang melik adnyana, biasanya diawali dengan mimpi mimpi ke Pura, Ketemu orang Pakain Putih, Ketemu Petapakan Bhatara ( Rangda atau Barong ), Mimpi bersenggama dengan orang tak dikenal/keluarga, Mimpi Mesiat dengan Leak. Celakanya kalau dia ( orang melik ) kalah dalam mesiat lawan LIak, besok ia akan sakit dan bahkan meninggal saat tidur. Orang melik adnyana biasanya berpotensi jadi Balian atau mangku kalau dia punya keturuan/waris mangku/balian dan senang belajar spiritual. Kalau meliknya sudah keras, lama ditebusin orang  melik adnayana ini akan bisa merasakan, atau bisa melihat Roh Halus, dan bahkan bisa berkominikasi dengannya.

 

MELIK CECIREN, orang melik ceciren ada tanda dalam tubuhnya, terkadang di dunia niskala atau di sekala kelihatan nya.

 TANDA TANDA MELIK CECIREN

1.MELIK CAKRA, Artinya Ada  berupa salah satu sanjata dewata nawa sanga dalam tubuhnya, kadang hanya bisa dilihat tokoh spiritual atau kelihatan nyata di kulit.

2. Kadengan Apit Wangke,  ada kadengan di kelamin/disekitaranya. Kadengan Celedung Nginyah ada di tengah tengah alis.

3.Sujenan Di Bokong, 4. Rambut Putih Hanya Beberapa Helai Tak Bisa Hilang, 5. Rambut Gimbal, 6 Jari Tangan/Kaki Lebih, 7. Lidah Poleng, 8.Isuan Lebih dari satu dll.

 

MELIK KELAHIRAN, melik ini disebabkan oleh kelahiran manusia itu sendiri.

Diantaranya :

1. Orang yang lahir di Wuku Wayang

2. Anak Tunggal ( tak bersaudara )

3. Tiba sampir ( anak yang lahir berkalungfkan tali pusar )

4. Tiba Angker ( anak yang lahir berbelit tali pusar/tidak menangis )

5. Jempina ( anak lahir premature )

6. Margana ( anak lahir ditengah perjalanan )

7. Wahana ( anak lahir ditengah keramaian )

8. Julungwangi ( anak lahir tatkala matahari terbit )

9. Julungsungsang ( anak lahir tatkala tepat tengah matahari )

10. Julung sarab / julung macan / julung caplok ( anak lahir menjelang matahari terbenam )

11. Walika ( orang kerdil )

12. Wujil ( orang cebol )

13. Kembar ( dua anak lahir bersamaan dalam sehari )

14. Buncing / Dampit ( dua anak beda jenis kelamin lahir bersamaan dalm sehari )

15. Tawang Gantungan ( anak kembar selisih satu hari )

16. Pancoran Apit Telaga ( tiga bersaurdara – perempuan – laki – perempuan )

17. Telaga Apit Pancoran ( laki – perempuan – laki )

18. Sanan Empeg ( anak lahir diapit saudaranya meninggal )

19. Pipilan ( Lima bersaurdara empat perempuan satu laki )

20. Padangon ( Lima bersaudara empat laki satu perempuan)

21.Lulang ( Bersaudara 2, Keduanya Perempuan )

22. Luluta ( Bersaudara 3, Ketiganya Lelaki )

23. Kedukan ( Bersaudara 3, Ketiganya perempuan )

Selain kelahiran melik ada juga beberapa kelahiran yang sangat memerlukan ruwatan khusus, untuk menetralisir efek negative kelahiran yang sangat lebih dominan mempengaruhi kelahiran seseorang.

KELAHIRAN MENURUT WUKU : Diantaranya Wuku Sinta, Ukir, Kulantir, Gumbreg, Wariga, Warigadian, Sungsang, Dunggulan, Kuningan, Langkir, Medangsia, Pujut, Pahang, Merakih, Tambir, Medangkungan, Uye, Perangbakat, Bala, Wayang, Dukut, dan  Watugunung.

KELAHIRAN MENURUT SAPTAWARA PANCAWARA, Diantaranya : Redite Umanis, Redite Pon, Redite Kliwon, Coma Paing, Coma Pon, Anggara Umanis, Anggara Wage, Anggara Kliwon, Buda Umanis, Buda Wage, Buda Kliwon, Wraspati Umanis, Wraspati Pahing, Wraspati Pon, Wraspati Kliwon, Sukra Umanis, Sukra Umanis, Sukra Paing, Sukra Pon, Sukra Kliwon, Saniscara Umanis, Sanicara Wage, Sanicara Kliwon,

Dari Kelahiran di atas menurut Pancawara, Saptawara & Wuku tersebut, sebenarnya ada yang indikasi melik, ada yang Lintang Panes, Membuat Rejeki  Merosot, Kesakitan, Mandul dll. Namun  tidak bisa kami jelaskan satu persatu, karena terlalu panjang penjabarannya. Untuk lebih jelasnya silahkan saja, datang ke tempat, sambil Ngelereh Sewitra, Nanti kita bahas bersama sama.

Selain itu ada juga kelahiran yang memerlukan ruwatan, yang bisa dilaksanakan Oleh semua kelahiran :

PENEBUSAN LARE KEBEBUTAN DAN SALAH ARAN.

Penebusan ini untuk anak anak yang membandel,tidak mau menurut kata orang,  tidak  mau masuk  sekolah dll. Salah aran yang dimaksud disini ketika nama seseorang memada mada dewa, Contoh misalnya namanya Dewa Acinta Putra atau Kadek Dewi Prabawati.  Nama ini terkadang kurang baik bisa mendatangkan kebingungan, kesakitan, dan lain lain.

PENEBUSAN SALAH OTON

Menimnya pengetahuan orang tua di zaman serba moderen ini, membuat beberapa Orang Tua Salah menentukan Oton anaknya. Misalnya ketika ibu hamil masuk rumah sakit hari senin jam 11 malam, dan anaknya lahir jam 2 malam dihitung lahir hari selasa. Ini salah! Anak otonan nya hari Senin!

BAGI TEMAN2 YANG INGIN MELAKSANAKAN PENEBUSAN MELIK, BISA JUGA DATANG KONSULTASI SAAT JADWAL BUKA

           Selasa :  Pukul  19 :00 –21 : 00 Wita

Kamis  :  Pukul  19 :00 –21 : 00 Wita

Sabtu  :  Pukul   09:00 –12 : 00 Wita

Minggu:  Pukul   09:00 –12 : 00 Wita

DAFTAR TANGKIL, Tlp 081 246 887 662. Sarana Upacara Konsultasi Pejati

ALAMAT : GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA

Banjar Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan, Ubud, Kabupaten Gianyar.  Selatan Pura Desa dan Puseh, LIHAT PAPAN NAMA.


FOTO : Dokumentasi Pebayuhan oton & Melik. Informasi WA 081 246 887 662










 

 

 

Postingan populer dari blog ini

LAHIR WUKU PRANGBAKAT, Sering Selisih Paham & Berpotensi Kedalih Bisa Ngeliak

LAHIR WUKU UGU, Hampir Semuanya “Melik “ & “Kesenengin Wong Samar”

3 JENIS MELIK INI, Sering Berakibat Fatal, Jika di Abaikan