INI BEBERAPA CIRI KARANG "PANES" & Solusi Pemarisudhanya...
KARANG ANDA TERGOLONG KARANG PENES ?
Ini Ciri & Solusinya
KISAH
NYATA – Pak Wayan ( Edentitas Dirahasiakan ) datang ke Gedong Suci Usadha Agung
Bali Niskala, untuk konsultasi karang panes. Salah satu masalah karangnya yaitu
numbak jalan, yang sering disebut karang tusuk sate. Beberapa hal aneh sering
ia alami, mulai dari merasa ramai dirumah padahal tidak ada siapa. Selain itu pak wayang juga terkadang mintu
terasa ada yang ketok ketot.
Dengan
mendapat peristiwa niskala seperti itu, Pak Wayan masih berusaha cuek. Namun 6 bulan belakangan ini, karang itu
semakin mendatangkan masalah. Anak Pak Wayan berturut turut mengalami kecelakan
dan sempat coma. Ternyata setelah
mepeluasan, kelihatan karangnya panes numbak jalan. Sebenarnya perlu “NGATURAN
GULING BUNTUT”. Pak Wayan bingung dengan
aturan Guling Buntut itu hingga bertanya pada Jro Mangku Dalang Badra.
“
Karang Tusuk Sate itu, sebenarnya sangat baik ketika orang punya bisnis
berdagang. Namun ada syaratnya. Misalnya setiap hari harus ngaturan laklak
tape, isi jagung, isi rokok, sele dll. Selain itu juga harus ada pelinggih Sang
Hyang Idrablaka. Sebenarnya secara
niskala karang tusuk sate itu, tempat kumpulnya wong samar. Jadi wajar kalau
terkadang ada hal hal aneh, seperti serasa ada orang jalan, pintu diketok, ada
orang menangis malam hari dan lain
sebaiknya. Jika punya karang seperti ini
hati hati jika punya anak kecil, biasanya dia akan bisa melihat wong samar itu
dan bermain dengannya. Kadang anak kita
bisa hilang tengah hari atau sehari dan datang lagi secara tiba tiba” Jelas Jro
Dalang.
Pak
Wayan, merasa merinding. Karena hampir semua
penjelasan itu pernah ia alami. Kemudian
dia menjurus pada pertanyaan awalnya. “ Napi nika artine baos ATURAN GULING BUNTUT NIKA JRO” ?
Jro
Dalang Menjawab “ Nika artinya nyawa manusia/TUMBAL”.
Mendengar
semua itu, Pak Wayan langsung merasa takut. Karena anaknya beberapa kali sudah
beradapan dengan maut dan hampir meninggal. Kalau sampai meninggal, bisa jadi
itulah guling buntutnya. “ Trus sapunapi
mangkin, untuk menetralisirnya ?”.
Nika
perlu diadakan ruwatan karang panes “ PEMARISUDHA KARANG “. Jelas Jro Dalang
Badra
Teman2
Facebook Terkait Karang Panes, kami kembali akan melaksanakan
pemarisudhanya. Kajang Kliwon 26 Oktober
2020. Pendaftaran bisa TLP /WA 081 246 887 662. INILAH JENIS JENIS KARANG YANG
PATUT DI PARISUDHA.
Agar tidak rumah indah yang kita miliki, indah secara sekala, kok malah seisi rumah sering sakit, rejeki gali lobang tutup lobang, bertengkar, perselingkuhan, kekerasan, anak malas belajar, Anak tidak berbakti pada orang tuanya dan masih banyak kasus yang sering diadukan ke Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala.
1) Karang Peumahan/Toko/ Warung/Kantor pada umunya yang tidak pernah diparisudha
2) Karang Karubuhan, pekarangan yang berhadap-hadapan atau
berpapasan dengan perempatan atau pertigaan atau persimpangan jalan.
3) Karang Sandanglawe, pekarangan yang pintu masuknya berpapasan
dengan pekarangan milik orang lain.
4) Karang Kuta Kabanda, pekarangan yang diapit oleh 2 (dua) ruas
jalan.
5) Karang Sula Nyupi/Tusuk sate, pekarangan yang berpapasan
dengan jalan raya atau numbak marga atau numbak rurung.
6) Karang Gerah, pekarangan yang terletak dihulu
Pura/Parahyangan.
7) Karang Tenget, pekarangan bekas pekuburan, bekas P ura atau
bekas pertapaan.
8) Karang Buta Salah Wetu, pekarangan dimana pernah terjadi
kejadian aneh misal: kelahiran babi berkepala gajah, pohon kelapa bercabang,
pisang berbuah melalui batangnya. dll
9) Karang Boros Wong, pekarangan yang memiliki 2(dua) pintu
masuk sama tinggi dan sejajar.
10) Suduk Angga, pekarangan yang dibatasi oleh pagar hidup
(tanaman) dimana akar-akarnya atau tunasnya masuk ke pekarangan orang lain.
11) Karang Kalingkuhan, Pekarangan yang dikelilingi tanah atau
rumah milik satu orang.
12) Karang Nemu Baya, Pernah ada pembunuhan/petumpahan darah
13) Toya Baya ada darah tercecer tanpa diketahui sebabnya
14) Lulut Baya, Pernah ada lulut perak/emas/tembaga muncul
dipekarang rumah
15) Bumi Sayogan/Panca Baya, Pernah ada kebakaran, pernah
disambar petir, tiba tiba ada asap muncul di tanah, ada tawon tabuan sari diam
sampe beranak.
16) Karang Leteh, terjadi perselingkuhan, kumpul kebo, hubungan
sedarah, lesby dan homo
17) Karang Layonan, ada kematian berturut turut tiap tahun.
18) Karang Kirang, Karang yang tidak sesuai dengan karang sikut
satak.
19 ) Warung Ketutup, Jika tempat usaha sudah dilihat tutup oleh
orang lain.
20 ) Karang Desti, sering ada gangguan sakit karena manusia
ugig/ada yang kedalih bisa ngeliak.
GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA
KONSULTASI SAAT JADWAL BUKA
Selasa : Pukul 19 :00 – 21 : 00 Wita
Kamis : Pukul 19 :00 – 21 : 00 Wita
Sabtu : Pukul 09:00 – 12 : 00 Wita
Minggu: Pukul 09:00 – 12 : 00 Wita
DAFTAR TANGKIL, Tlp 081 246 887 662
Banjar Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan, Ubud, Kabupaten Gianyar. Selatan Pura Desa dan Puseh, LIHAT PAPAN NAMA.
Penulis Admin Pengabih Sunia