WARUNG NGENAH TUTUP? Rejeki Ten Mesari? Niki Kirang Nyane

TIPS NISKALA AGAR USAHA SUKSES & LANCAR

Foto Ilustrasi Web Putu Suharta/Asih Widhi

Banyak orang tidak mengerti untuk mencapai kesuksesan itu, perlu keseimbangan sekala niskala. Banyak bekerja tanpa doa, rejeki takan mesari. Begitu juga sebaliknya, banyak doa tanpa kerja itu namanya menghayal.  Terkait, warung kelihatan tutup, rejeki gali lobang tutup lobang, kini Jro Dalang Badra akan memberikan solusinya dan kesalahan secara niskala yang patut diketahui.

Penangkilan Jro Mangku Dalang Selalu Antre, Mendengarkan Pencerahan Tentang Berbagai Masalah Niskala. Kini di Masa Pandemi Corana 19, Obat Bisa Dikirimkan Untuk Membatasi Penangkilan. 
Konsultasi Dengan Jro Mangku Dalang Badra, WA 081 339 765 505 

“ Jika warung kelihatan tutup dan tidak mesari, secara niskala masalahnya pertama ada pada santun linggih. Pertama, biasanya orang mendak/ngelinggihin Ratu Mas Melanting/Ratu Niang atau Ida Bhatara yang lainnya diplangkiran tempat usaha. Namun santun linggih itu hanya ditaruh sekali, dianggap sudah selesai.  Sebenarnya itu harus dipasupati paling lambat 6 bulan sekali. Paling baik setiap rainan Purnama, Tilem dan Kajang klion. Agar aurnya selalu terpancar kuat.  Bagaimana caranya pasupati santun linggih tersebut ??  Cukup angen Dupa Rurub Geni Sakti, Hidupkan 11 biji setiap rainan, di plangkiran” Jelas Jro Dalang Badra.

Dupa Rurub Geni Sakti, Untuk Masupati Santun Linggih, Cincin dan Pusaka Gaib Lainnya.
Mahar Penebus Rp 50.000. Bisa Dikirim/Dicari Langsung. Pemesanan WA 081246887662

“ Trus yang kedua, pada sebuah toko, warung, restoran  atau sejenisnya, sering didatangi orang yang terkadang masih sebel, cuntaka, atau bawa sesuatu yang kotor (jimat), sering dilewati orang meninggal, atau pun ada yang jail.  Pemilik biasanya tidak mengerti aura disana secara niskala akan menurun dan kelihatan tutup dan kurang bersinar taksunya. Trus bagaimna solusinya ? Cukup bersihkan warung dengan Tirta Sidhi Urip, Setiap Rainan dan Taburkan Beras Amerta Gumi Setiap Rainan, Agar tempat usaha itu bersih, bersinar , metaksu, dan orang nyaman berbelanja disana.” Tutur Jro Mangku Dalang Badra.



“ Ketiga, yang paling ditakuni oleh para pembisnis, pedangan, pengusaha, jika warung nya itu ada yang jailin. Nah bagaimana caranya agar warung kita tidak dijaili dan bangkrut. Tentu harus disengker secara niskala. Pakainya saja menyengker berupa cairan APUH SENGEKER GUMI, cukup dioleskan  di atas kosen warung paling lambat 6 bulan sekali” begitu tips dari Jro Dalang Badra, untuk mengawal usaha kita secara niskala.



Dapatkan Juga Pusaka Niskala Lainnya, 
Sesuai Kebutuhan Anda, Biar Sekalian Kirim


LIONTIN GIOK PULAKI

Diyakini Berkasiat : Menengkan Pikiran, Benteng Diri Dari Serangan Ilmu Gaib, Bengkel Orang Hamil, Obat Sakit Mata Bagi Yang Sering Main Hp, Leptop, Baik Dipakai Orang Sakit Jantung Agar Cepat Sehat, Pengrukun Keluarga, dll.














Postingan populer dari blog ini

LAHIR WUKU PRANGBAKAT, Sering Selisih Paham & Berpotensi Kedalih Bisa Ngeliak

Gambar
  Kami Gelar Kembali Pebayuhan & Penebusan Melik, Wuku Prangbakat, Minggu 2 April – Sabtu 8 April 2023.  Pendaftaran Tlp/WA 081246887662.      Jangan pernah menyepelakan otonan, karena disini sejatinya awal sukses dan seimbangnya kehidupan manusia sekala niskala. Karena dalam pebayuhan otonan kita mempersembahkan saji pada Sang Maha Jiwa yang rengkarnasi dalam tubuh. Serta memberi persembahan pada Nyapa Papat yang menemani kita hidup dan mengantar kita nantinya.      Kita sering kesana kesini sembahyang, tapi terkadang lupa untuk mempersembahkan Upakara pada Sang Hyang Paran Numadi/Sang Maha Jiwa. Jadi tentu jiwa kita akan tidak mengalami kesetabilan sekala niskala. Hingga jiwa tidak tenang, males belajar, males bekerja, males sembahyang dan lain sebagainya.      Selain itu juga, kita sering bangga makan enak, tapi Nyama Papat yang kita ajak lahir tidak pernah kita suguhkan apa apa, tentu akan menjadi masalah yang sangat besar terkait kesetabilan hidup sekala niskala. ( Masak
Baca selengkapnya

LAHIR WUKU UGU, Hampir Semuanya “Melik “ & “Kesenengin Wong Samar”

Gambar
  Kami Gelar Kembali Pebayuhan Oton Wuku Ugu, Minggu 12 November - 18 november 2023. Informasi & Pendaftaran Tlp/WA 081 246 887 662      Jangan pernah menyepelakan otonan, karena disini sejatinya awal sukses dan seimbangnya kehidupan manusia sekala niskala. Karena dalam pebayuhan otonan kita mempersembahkan saji pada jiwa yang rengkarnasi dalam tubuh. Serta memberi persembahan pada Nyapa Papat yang menemani kita hidup dan mengantar kita nantinya.             Kita sering kesana kesini sembahyang, tapi terkadang lupa untuk mempersembahkan upakara pada Sang Hyang Paran numadi/Sang Maha Jiwa. Jadi tentu jiwa kita akan tidak mengalami kesetabilan sekala niskala. Hingga jiwa tidak tenang, males belajar, males bekerja, males sembahyang dan lain sebagainya.           Selain itu juga, kita sering bangga makan enak, tapi Nyama Papat yang kita ajak lahir tidak pernah kita suguhkan apa apa. Tentu akan menjadi masalah yang sangat besar terkait kesetabilan hidup sekala niskala. ( Masak dia
Baca selengkapnya

3 JENIS MELIK INI, Sering Berakibat Fatal, Jika di Abaikan

Gambar
" MEBOYE" Sering Bikin Sengkale Lebih Baik Mencegah Sebelum Terjadi KONSULTASI DENGAN JRO DALANG BADRA, WA 081339765505 Apa Sebenarnya Itu Melik?? Melik itu sebenarnya merupakan sebuah anugrah yang luar biasa, Jika Orang Itu Sudah melaksanakan penebusan  Melik 3 Kali, Rajin2 Sembayang, Melukat dan melaksanakan Pewintenan Saraswati.  Biasanya Orang Seperti Ini Akan Jadi Orang Yang Sukses, Bermatabat dan “Kesihin Widhi”.  Kalau tidak penebusan biasanya rejeki akan sret, sering bertengkar dirumah tangga tanpa henti,  sakit sakitan,  Salah paham dikeluarga  berujung percerain, tak bisa punya keturunan, bahkan berumur pendek dan lain sebagainya. Ada orang yang baru bisa bertiori belum menjadi Praktisi, mengatakan Melik itu tidak apa, cukup berdoa saja, dan berpikir positif. Mereka itu tidak mengalami bisa saja mereka berkata seperti itu, tapi bagi yang mengalami mereka akan sulit menerima itu karena hidupnya dalam penderitaan hidup, rejeki sret dan kesakitan atau ada
Baca selengkapnya