JENIS2 KARANG PANES Ini Solusi Menetralkannya
Pada kesempatan kali ini kembali akan menggali pengobatan,
Ala Jro Mangku Dalang I Nyoman Badra, S.Sn mengenai ciri ciri penyakit niskala
yang bisa dilihat secara duniawi.
Jro Dalang Badra, merupakan seorang spiritual muda yang
berasal dari Br Pengosekan, Kecamatan Ubud, Gianyar ini juga merupakan Guru
Besar Perguruan Siwa Budha Maha Sidhi dan Dharma Usadha di Gedong Suci Usadha
Agung Bali Niskala.
Beliau sudah sangat dikenal ketika ada umat yang kena
penyakit berhubungan dengan niskala. Misalnya Kena Bebai, Guna Guna,
Pepasangan, Peleburan Karang Panes, Mengantisifasi Warung Kelihatan Ketutup,
Penebusan Melik dan Orang yang belum punya momongan pun banyak berobat disini
dan berhasil.
“ Karang panes sebaiknya rutin dibersihkan dengan Tirta
Sidhi Urip untuk menetralkannya. Agar aurnya menjadi baik, tenang dan damai,
tira sidhi urip juga bisa sebagai obat segala penyakit niskala. Cukup dengan
meminummnya, jika ada gangguan di perut pasti akan muntah, jika guna guna akan
sakit kepala sebentar dan hilang, jika kemasukan roh halus/bebai, pasti
kesurupan dan roh nya keluar” jelas Jro Dalang.
Pemesanan WA 081 246 887 662, Mahar Rp 50.000. Jika minta dikirim, Maksimal Cari 2 Botol. |
Berikut merupakan ciri ciri karang panes, dihipun dari
berbagai sumber :
1) Karang
Peumahan/Toko/ Warung/Kantor pada umunya yang tidak pernah diparisudha
2) Karang
Karubuhan, pekarangan yang berhadap-hadapan atau berpapasan dengan perempatan
atau pertigaan atau persimpangan jalan.
3) Karang
Sandanglawe, pekarangan yang pintu masuknya berpapasan dengan pekarangan milik
orang lain.
4) Karang
Kuta Kabanda, pekarangan yang diapit oleh 2 (dua) ruas jalan.
5) Karang
Sula Nyupi/Tusuk sate, pekarangan yang berpapasan dengan jalan raya atau numbak
marga atau numbak rurung.
6) Karang
Gerah, pekarangan yang terletak dihulu Pura/Parahyangan.
7) Karang
Tenget, pekarangan bekas pekuburan, bekas P ura atau bekas pertapaan.
8) Karang
Buta Salah Wetu, pekarangan dimana pernah terjadi kejadian aneh misal:
kelahiran babi berkepala gajah, pohon kelapa bercabang, pisang berbuah melalui
batangnya. dll
9) Karang
Boros Wong, pekarangan yang memiliki 2(dua) pintu masuk sama tinggi dan
sejajar.
10) Suduk
Angga, pekarangan yang dibatasi oleh pagar hidup (tanaman) dimana akar-akarnya
atau tunasnya masuk ke pekarangan orang lain.
11) Karang
Kalingkuhan, Pekarangan yang dikelilingi tanah atau rumah milik satu orang.
12) Karang
Nemu Baya, Pernah ada pembunuhan/petumpahan darah
13) Toya Baya
ada darah tercecer tanpa diketahui sebabnya
14) Lulut
Baya, Pernah ada lulut perak/emas/tembaga muncul dipekarang rumah
15) Bumi
Sayogan/Panca Baya, Pernah ada kebakaran, pernah disambar petir, tiba tiba ada
asap muncul di tanah, ada tawon tabuan sari diam sampe beranak.
16) Karang
Leteh, terjadi perselingkuhan, kumpul kebo, hubungan sedarah, lesby dan homo
17) Karang
Layonan, ada kematian berturut turut tiap tahun.
18) Karang
Kirang, Karang yang tidak sesuai dengan karang sikut satak.
Biodata Narasumber :
Nama : Jro Mangku Dalang I Nyoman Badra, S.Sn
Alamat : Br Pengosekan, Ubud, Gianyar
Layanan Konsultasi Online : WA 081 339 765 505