BEROBAT"ONLINE" Rata Rata 30-40 Per Hari, Di Masa Corona

COVID 19 MELANDA, JRO DALANG BADRA,
MALAH KEBANJIRAN PASIEN " ONLINE"
Rata – Rata 30 -40 Orang Per Hari

Pada kesempatan kali ini kembali akan menggali informasi pengobatan, Ala Jro Mangku Dalang I Nyoman Badra, S.Sn di masa pandemi corona covid 19 ini. Jro Dalang Badra, merupakan seorang spiritual muda yang berasal dari Br Pengosekan, Kecamatan Ubud, Gianyar ini juga merupakan Guru Besar Perguruan Siwa Budha Maha Sidhi dan Dharma Usadha di Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala.

Beliau sudah sangat dikenal ketika ada umat yang kena penyakit berhubungan dengan niskala. Misalnya Kena Bebai, Guna Guna, Pepasangan, Peleburan Karang Panes, Mengantisifasi Warung Kelihatan Ketutup, Penebusan Melik dan Orang yang belum punya momongan pun banyak berobat disini dan berhasil.

Penangkilan Selalu Antre, Sebelum Pandemi Corona Covid 19. Sekarang Umat Berobat Secara Online 

“ Di zaman ini, semua rasa serba salah. Di satu sisi kita harus ikutan imbauan pemerintah, di satu sisi ada umat yang membutuhkan pertolongan secara niskala. Baik itu konsultasi melik, otonan, petemon, dan berbagai sakit niskala lainya. Jadi agar semua nya bisa berjalan,titiang mencoba ngayah secara online.  Jadi orang diam dirumah saja, kita kasi arahan pengobatan dari sini, baik dengan tenaga bathin, dan pengiman obat kalau diperlukan. Yang berobat online itu, tidak saja dari Bali, Luar Bali, bahkan umat yang di luar negeri banyak berobat secara online. Urusan niskala merupakan urusan keyakinan, asal yakin jarak tak jadi masalah”, jelas Jro Dalang Badra, sambil sesekali memperlihatkan cat ratusan pasiennya di hp pribadinya dengan beberapi kasus dan mendapakan kesembuhan. Namun ketika kami minta untuk dipublikasikan cat itu, Beliau menolak.


“ Ah yang ini adalah masalah rahasia pasein dan pengobat, melanggar kode etik, jika dipublikasikan. Jangan sampai hal hal seperti ini kita untuk mencari sensasi untuk terkenal, hingga mengorbankan pasien, dari segi perasaan dan nama baiknya. Karena tidak semua orang mau dipublikasikan, tapi biasanya kalau Baliannya suka publikasi, pasein juga kadang gak berani menolak, karena merasa ditolong dan berharap kesembuhan. Ini cukup untuk disini saja, sebagai bukti” Jelas Jro Dalang Badra.

Banyak orang tidak mengerti penyakit niskala, bahkan sering ada yang menggangap remeh. Hal inilah menyebabkan penyakit niskala itu membabi butha di tubuh kita, hingga merenggut nyawa kita, anak, istri, orang tua, dengan hal yang tidak masuk akal.
INILAH CIRI CIRI PENYAKIT NISKALA YANG PERLU SEGERA, DIOBATI DENGAN TAMBA PAWISIK, SEBELUM JADI PENYESELAN.
1. KENA PEPASANGAN & SUKIK : Ciri cirinya Kaki Panas, Kesemutan, Kaki Kadang Terasa Dingin, Sakit Ketika Diinjakan, Sakit persendian ketika berjalan, tangan terasa kepet, tangan terasa kaku tak bisa diangkat, kumat saat sandikala atau menjelang rainan dan sudah mendapat pengobatan medis tapi tak kunjung sembuh.
2. KENA GUNA GUNA/CRONCONG POLO : Ciri Cirinya Sakit Kepala Tak Kunjung sembuh, emosi meningkat, terkadang terasa pusing, pikiran terasa hampa, kepala terasa di tusuk tusuk dan sudah mendapat pengobatan medis tapi tetep kumat kumatan/tidak bisa sembuh.
3. KENA BABAI : Cirinya Cirinya sering kesurupan, menangis tidak jelas jelas, terkadang teriak teriak ketika di tempat yang angker, rejeki nya seret, usahanya hancur, banyak masalah dll.
4. ATMA KATURAN : Ciri Cirinya, Berat badan turun drastis, Penyakit datang silih berganti tak kunjung sembuh, terkadang bengong, bicara sendiri, badan terasa lemas, pikiran terasa kosong, selalu ingin mati, mimpi didatangi mahluk mahluk serem, dll.
5. ATMA METEGUL : Ciri cirinya terasa seperti sesak nafas, badan terasa lemas, nafas tidak teratur, dan diobati medis masih kumat kumat/tidak sembuh.
6. KENA CETIK : Ciri Cirinya Perut terasa sakit, mual, pingin muntah tapi susah, susah untuk makan, perut terasa kaku, sakit tembus dari dada ke punggung, lemas dan sudah diobati medis tapi kumat kumatan/tak kunjung sembuh.
7. KEPALA DITUSUK PAKU/KAWAT GAIB: Ciri Cirinya tidak bisa tidur, Pikiran melayang, Depresi, kepala terasa berat dan sudah diobati tapi tak kunjung sembuh.
8. KENA PENANGKEB : Ciri Cirinya warung/tempat usaha mendadak sepi, dilihat tutup oleh pelanggan, banyak masalah, mumet tinggal di tempat itu, banyak kariawan yang minta berhenti dll
9. KARANG PANES/ADA PEPASANGAN : Ciri Cirinya angota rumah sering ribut dengan masalah sepele, sakit silih berganti tidak kunjung sembuh, Tidak betah tinggal dirumah, banyak orang mempropokasi keluarga,Mertua dan menantu selalu selisih paham dll
10. UPAS DESTI : Ciri Cirinya, gatal tidak sembuh pada tubuh, sering kumat saat kalikaon atau malam hari, sudah melakukan pengobatan medis namun kumat kumatan/bahkan tak sembuh sembuh.
11. JODOH METUTUP: Ciri cirinya susah mencari pasangan, malu dalam pergaulan, tidak PD bicara sama wanita, selalu ingin mengurung diri dikamar, sering ngambek pada orang tua.
12. LARE GUGUL DESTI, anak menangis setiap malam, kalikaon, kondisi tak kunjung sembuh walau sudah berobat di medis, dll.


Nah teman2 pembaca ingin juga berobat online ?? Tinggal Cat Beliau.

 KIRIM NAMA,  FOTO, ALAMAT, SERTA KELUHANNYA KE WA 081 339 765 505. 

Eett……tapi ingat sabar ya menunggu jawaban.  Karena yang bertanya banyak.
Biodata Narasumber :
Nama : Jro Mangku Dalang I Nyoman Badra, S.Sn.
Pengusadha Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala, dan Guru Besar Perguruan Siwa Budha Maha Sidhi. Alamat : Br Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.







Postingan populer dari blog ini

LAHIR WUKU PRANGBAKAT, Sering Selisih Paham & Berpotensi Kedalih Bisa Ngeliak

LAHIR WUKU UGU, Hampir Semuanya “Melik “ & “Kesenengin Wong Samar”

3 JENIS MELIK INI, Sering Berakibat Fatal, Jika di Abaikan