Postingan

ANAK TELAT BICARA ITU SEMBUH. Bukan "Amah Liak” Tapi Dimanja HP

Gambar
HP MENGHAMBAT KECERDASAN ANAK  SAYANGI ANAK KITA Foto Jro Dalang Dengan Anak Yang Ditunas Di Gedong Suci DISHRE – KISAH NYATA,   Bu Made mengantarkan anaknya berserta suami ke Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala. Sesampai di sani, ia pun mengantre sebentar dan menikmati seteguk air mineral yang memang disediakan untuk penangkilan. Tidak lama, dia pun mendapat giliran memeriksakan kasusnya secara niskala, bertemu Jro Mangku Dalang I Nyoman Badra, S.Sn . Beliau merupakan Dharma Usadha di Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala, dan Pinisepuh Perguruan Siwa Budha Maha Sidhi. Begini katanya. “ Jro nika anak tiang sudah 3,5 tahun, tapi tidak bisa biacara.   Diajak ngomong juga diam saja. Saya sudah bertanya ke pada 7 balian, semua mengatakan anak tiang niki ada yang “ JAILIN”. Ada yang bilang kena saat dalam kandungan, ada juga yang mengatakan anak tiang niki demenin wong samar. Titiang meriki ngaturan pekeweh tiang jro….nunas tulung…mangda anak tiang bisa bicara”. Mendengarkan keluhan

"Jro Dalang Badra "MATI SURI "Beliau Sampe Nangis Saat Bercerita

Gambar
CERITA JRO DALANG DI ALAM NISKALA KETIKA "MATI SURI" MENYEDIHKAN Dukementasi Pernikahan Jro Dalang Badra & Jro Istri Maheswari KISAH NYATA, ini berawal dari kedatangan seorang Balian Gedong Suci Usdha Agung Bali Niskala.   Gedong suci memang lain dari pada yang lainnya, selain umat pada umumnya datang untukberobat, banyak juga balian, dokter, pemangku, pejabat, artis dan Ida Peranda pun ada datang untuk berobat. Kini seorang balian datang untuk berobat, keluhan penyakitnya tubuhnya selalu lemas, dadanya sering sesak, hidup terasa sudah mati dan anehnya ketika di cek di rumah sakit tidak terindidikasi ada penyakit apapun. Singkat cerita setelah ngaturan pejati, sebagai wujud bakti dan kesungguhannya nunas tamba tiang pun NEDUNAN TARU WINDU SAKTI SEBAGAI BUKTI SAKSI PENYAKIT NISKALA. Ronsen Niskala dengan Taru Windu Sakti merupakan Pembuktian dan Kesaksian Niskala terhadap penyakit Niskala. Jika ditaruh di tangan orang yang kena guna guna, acepan acepan,   teluh akan

BERESIKO! Salah Menghitung Hari Otonan, Ini Caranya..

Gambar
AGAR ANAK KELAK MENEMUKAN JATI DIRINYA KONSULTASI DENGAN JRO MANGKU DALANG BADRA CAT ONLY WA 081 339 765 505                KISAH NYATA – Ibu Desak datang ke Gedong Suci, untuk mempertanyakan tentang otonan anaknya. “ Jro menurut postingan jro, jika anak lahir setelah pukul 00: 00 Wita, itu otonanya apa benar masih hari sebelumnya ? Soalnya anak tiang ini, sudah umur hampir tiga tahun, kakinya masih lemes dan belum bisa bicara. Takutnya disebabkan itu, karena otonannya tidak benar. “ tanya ibu desak berserta suaminya.           Dengan tegas Jro Dalang Mengatakan “ Ibu ketika Umat Hindu menentukan otonan itu, sesuai dengan wewaran dan tahun baru caka. Nah tahun baru caka itu berubah ketika KEDAS LEMAHE ( Jam 6 Pagi ).Seperti halnya ketika kita menyambut tahun baru caka saat Hari Raya Nyepi, itu kan mulai jam 6 pagi sampai esok paginya. Bukan seperti tahun baru baru masehi yang berubah jam 12 malam (00 : 00 Wita )”.           Ibu Desak Lagi bertanya “ Tiang sudah menjelaskan itu pada mer

PAHAMI PENEBUSAN MELIK APIT WANGKE,( Kadengan di Kelamin) Biar Gak Salah.

Gambar
 METEBUSAN SERAHKAN PADA "AHLINYA" BUKAN ASAL PRAGAT Kalau Tak Ingin Hasilnya Sia Sia KISAH NYATA , Sebutkan Saja Namanya Kadek XX, dating ke Gedong Suci untuk konsultasi masalah niskala yang ia alami. “ Jero dumun waktu bajang, tiang pernah cat jro, menanyakan melik apit wangke ada kadengan di kelamin. Waktu Jro menyarakan tiang untuk metebusan di Gedong Suci. Setelah tiang bertanya pada orang tua, katanya gak usah metebusan meriki. Di Merajan/Sanggah saja bisa ngapain jauh jauh. Kemudian mebayuhlah tiang di saat otonan tiang dirumah. Tiang kira urusan kadengan itu sudah selesai. Tapi sekarang yang saya takutkan terjadi, suami tiang meninggal tabrakan Jro. Setelah mepeluasan, roh nya mengatakan “ Iklaskan Gen Suba Bli Mati Dek, Angon Pesilur Penebusan Melik Wangke”.   Disini tiang menjadi bingung, tiang kan sudah metebusan. Kenapa masih seperti ini?” jelas kadek sambil berlinang air mata. Kemudian Jro Dalang Menarik Nafas merasa iba, dan menjelaskan” sebenarnya   penebusan

MENINGGAL SETELAH METEBUSAN MELIK, Ternyata Ini Penyebabnya

Gambar
TAKUT NGETEL PAYU MEKEBYOS Ketika Sudah Terjadi Uang Sudah Tak Berarti Konsultasi Langsung Dengan Jro Mangku Dalang Badra, WA 085 638 24144 KISAH NYATA – Keluarga Bu Desak ( Nama Samaran ) datang ke Gedong Suci, untuk menanyakan hal niskala yang dihadapinya. Dengan raut muka bersalah dan sangat sedih. “ Sapunapi? Napi sane sida tiang tunas an Ring Sesuwunan “ Sapa Jro Dalang Mendangar Sapaan itu Bu Desak Pun Menangis” Jro Ampura…sekitar 5 tahun yang lalu tiang pernah tangkil dengan anak tiang yang laki, umur 19 nika. Jro bilang waktu nika, anak tiang ada melik adnyana, karena sering mimpi ke Pura, Mesiat, Melukat, dan Lain Lain. Anaknya juga ada kadengan apit wangke, ada tai lalat di kelaminya. Serta kelahiran Ukir, Jro bilang nika melik lintang bade dari wukunya. “ Jro Dalang “ Ngih..walau melik, kan ten napi. Asal ditebusin, rajin sembahyang dan melukat secara sadar, rutin, iklas, biasanya orang melik itu umur Panjang dan sukses” Ibu Desak “ Anak tiang sampun metebusin meli